Ulangan 14:8-29
Konteks14:8 Juga babi hutan, karena memang berkuku belah, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu. Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan dan janganlah kamu terkena bangkainya. u 14:9 Inilah yang boleh kamu makan dari segala yang hidup di dalam air; segala yang bersirip dan bersisik boleh kamu makan, 14:10 tetapi segala yang tidak bersirip atau bersisik janganlah kamu makan; haram semuanya itu bagimu. 14:11 Setiap burung yang tidak haram boleh kamu makan. 14:12 Tetapi yang berikut janganlah kamu makan: burung rajawali, ering janggut dan elang laut; 14:13 elang merah, elang hitam dan burung dendang v menurut jenisnya; w 14:14 setiap burung gagak x menurut jenisnya; 14:15 burung unta, burung hantu, camar dan elang sikap menurut jenisnya; 14:16 burung pungguk, burung hantu besar, burung hantu putih; 14:17 burung undan, y burung ering dan burung dendang air; 14:18 burung ranggung, dan bangau menurut jenisnya, meragai dan kelelawar. 14:19 Juga segala binatang mengeriap yang bersayap, itupun haram bagimu, jangan dimakan. 14:20 Segala burung yang tidak haram boleh kamu makan. z 14:21 Janganlah kamu memakan bangkai a apapun, tetapi boleh kauberikan kepada pendatang yang di dalam tempatmu untuk dimakan, atau boleh kaujual kepada orang asing; sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu. b Janganlah kaumasak anak kambing dalam air susu c induknya."


[14:26] 1 Full Life : ANGGUR ATAU MINUMAN YANG MEMABUKKAN ... ENGKAU DAN SEISI RUMAHMU.
Nas : Ul 14:26
Ayat ini berkenaan dengan kesempatan khusus untuk ibadah dan ucapan syukur yang diikuti seluruh rumah tangga, termasuk laki-laki, wanita, pemuda dan anak-anak. Kata Ibrani yang dipakai di sini untuk "anggur" (_yayin_) dapat menunjuk pada sari anggur beragi dan sari anggur tidak beragi. Kata Ibrani untuk "minuman yang beragi" (_shekar_) dapat diterjemahkan "minuman yang manis"
(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA
untuk keterangan terinci mengenai arti kedua kata Ibrani ini). Terjemahan ini meniadakan kesulitan yang mengusulkan bahwa orang dewasa dan anak-anak diperintahkan untuk menyembah Allah dengan minum minuman yang membuat kecanduan dan memabukkan. Setiap usaha untuk menafsirkan ayat ini dengan benar harus mempertimbangkan hal-hal berikut.
- 1) Tujuan dari kebaktian penyembahan itu ialah agar "belajar untuk
selalu takut akan Tuhan, Allahmu" (ayat Ul 14:23). Supaya menyembah
Allah dengan tepat dan belajar takut akan Dia, kita perlu senantiasa
waspada dan menguasai diri
(lihat cat. --> Ef 5:18;
lihat cat. --> 1Tes 5:6;
[atau ref. Ef 5:18; 1Tes 5:6-8]
lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).
Perhatikan bahwa Allah menuntut pantangan mutlak dari minuman-minuman memabukkan supaya membedakan yang kudus dengan yang cemar, untuk mengajarkan perintah-perintah-Nya dengan benar (Im 10:9) dan memastikan bahwa kita tidak melupakan hukum Allah dan melakukan kesalahan(lihat cat. --> Ams 31:4-5).
[atau ref. Ams 31:4-5]
- 2) Para imam Lewi harus hadir pada kebaktian penyembahan ini (ayat Ul 14:27-29). Allah memerintahkan para imam ini untuk berpantang minum minuman yang memabukkan (dengan ancaman hukuman mati) sementara bertugas sebagai imam (Im 10:9). Sangatlah bertentangan dengan sifat kudus Allah untuk membiarkan para penyembah meminum minuman memabukkan ketika bersama dengan para imam.
- 3) Sifat dari perayaan ini ialah perayaan panen ketika dipergunakan hasil bumi yang masih segar (versi Inggris NIV -- "anggur baru") (ayat Ul 14:23); hal ini menunjukkan bahwa yang dimaksudkan di sini adalah sari anggur segar.
- 4) Penemuan modern bahwa minuman beralkohol merusak janin kiranya juga
harus dipertimbangkan sebelum beranggapan bahwa Allah yang mahatahu
memberkati, mengizinkan, atau memerintahkan ayah, ibu, dan anak-anak
Israel untuk "bersukaria" di hadapan-Nya sambil minum minuman yang
memabukkan
(lihat cat. --> Ams 23:31;
[atau ref. Ams 23:31]
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2)).