Ulangan 1:5
Konteks1:5 Di seberang sungai Yordan, di tanah Moab, p mulailah Musa menguraikan hukum Taurat ini, katanya:
Ulangan 2:9
Konteks2:9 Lalu berfirmanlah TUHAN kepadaku: Janganlah melawan Moab dan janganlah menyerang mereka, sebab Aku tidak akan memberikan kepadamu apapun dari negerinya menjadi milikmu, karena Ar m telah Kuberikan kepada bani Lot n menjadi miliknya.
Ulangan 4:24
Konteks4:24 Sebab TUHAN, Allahmu, adalah api p yang menghanguskan 1 , Allah yang cemburu 2 . q
Ulangan 6:4
Konteks6:4 Dengarlah, hai orang Israel 3 : TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa 4 ! y
Ulangan 6:19
Konteks6:19 dengan mengusir semua musuhmu u dari hadapanmu, seperti yang difirmankan TUHAN.
Ulangan 9:28
Konteks9:28 supaya negeri, q dari mana Engkau membawa kami keluar, jangan berkata: Sebab TUHAN tidak dapat membawa mereka masuk ke negeri yang dijanjikan-Nya kepada mereka, r dan sebab benci-Nya kepada mereka, maka Ia membawa mereka keluar untuk membunuh mereka di padang gurun. s
Ulangan 14:3
KonteksUlangan 18:16
Konteks18:16 Tepat seperti yang kamu minta dahulu kepada TUHAN, Allahmu, di gunung Horeb, pada hari perkumpulan, dengan berkata: Tidak mau aku mendengar lagi suara TUHAN, Allahku, dan api yang besar ini tidak mau aku melihatnya lagi, supaya jangan aku mati. g
Ulangan 22:18
Konteks22:18 Maka haruslah para tua-tua d kota itu mengambil laki-laki itu, menghajar dia,
Ulangan 25:12
Konteks25:12 maka haruslah kaupotong tangan perempuan itu; janganlah engkau merasa sayang l kepadanya."
Ulangan 27:11
KonteksUlangan 28:25
Konteks28:25 TUHAN akan membiarkan engkau terpukul kalah a oleh musuhmu. Bersatu jalan engkau akan keluar menyerang mereka, tetapi bertujuh b jalan engkau akan lari dari depan mereka, sehingga engkau menjadi kengerian c bagi segala kerajaan di bumi. d
Ulangan 28:34
Konteks28:34 Engkau akan menjadi gila p karena apa yang dilihat matamu.
Ulangan 32:12
Konteks32:12 demikianlah TUHAN sendiri menuntun f dia, g dan tidak ada allah asing menyertai dia. h
[4:24] 1 Full Life : API YANG MENGHANGUSKAN.
Nas : Ul 4:24
Frasa yang deskriptif ini mengacu kepada kecemburuan kudus, kemarahan, dan hukuman Allah terhadap mereka yang meninggalkan firman dan jalan-jalan-Nya yang benar mengikut bentuk penyembahan berhala tertentu (ayat Ul 4:23; Ibr 12:25,29; bd. Yeh 1:13-14,27-28; Dan 7:9-10; Wahy 1:14-15; 19:11-12).
[4:24] 2 Full Life : ALLAH YANG CEMBURU.
Nas : Ul 4:24
Allah adalah "Allah yang cemburu" dalam arti tidak akan membiarkan ketidaksetiaan (yaitu, penyembahan dewa-dewa lain) pada umat-Nya (ayat Ul 4:23). Bentuk kecemburuan ini kudus dan benar. Demikian pula, dalam ikatan pernikahan, harus ada suatu kecemburuan kudus yang melindungi cinta dan kasih sayang di antara pasangan itu. Pasangan dalam pernikahan harus mengharapkan kasih dan kesetiaan mutlak, serta menuntut kesetiaan dan kejujuran penuh dari pasangannya dalam hubungan pernikahan.
[6:4] 3 Full Life : DENGARLAH, HAI ORANG ISRAEL.
Nas : Ul 6:4-9
Bagian ini sering kali disebut sebagai "_Shema_" (bah. Ibr. _shama_ -- mendengar). Bagian ini sangat dikenal orang Yahudi pada zaman Yesus karena diucapkan setiap hari oleh orang Yahudi yang saleh dan secara tetap dalam kebaktian di sinagoge. Shema ini merupakan pernyataan terbaik tentang kodrat monoteistis Allah (lih. catatan berikut); pernyataan ini diikuti dengan perintah ganda kepada bangsa Israel:
- (1) untuk mengasihi Allah dengan segenap hati, jiwa, dan kekuatan (ayat Ul 6:5-6), dan
- (2) untuk mengajarkan iman mereka dengan tekun kepada anak-anak mereka (ayat Ul 6:7-9).
[6:4] 4 Full Life : TUHAN ITU ALLAH KITA, TUHAN ITU ESA.
Nas : Ul 6:4
Ayat ini -- bersama dengan ayat Ul 6:5-9; 11:13-21; Bil 15:37-41 -- mengajarkan monoteisme; doktrin ini menegaskan bahwa Allah adalah Allah yang esa dan benar, bukan sekelompok dewa, yang berbeda-beda, dan mahakuasa di antara semua dewa dan roh di dunia ini (Kel 15:11). Allah ini harus dijadikan satu-satunya sasaran kasih dan ketaatan Israel (ayat Ul 6:4-5). Aspek "keesaan" ini merupakan dasar dari larangan untuk menyembah dewa lainnya (Kel 20:3). Ayat ini tidak bertentangan dengan penyataan Allah tritunggal dalam PB yang sekalipun satu hakikat, dimanifestasikan sebagai Bapa, Putra, dan Roh Kudus
(lihat cat. --> Mat 3:17, dan
lihat cat. --> Mr 1:11
untuk ulasan tentang tabiat tritunggal Allah).