Mazmur 56:1-2
KonteksKepercayaan kepada Allah dalam kesusahan
56:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Merpati di pohon-pohon tarbantin yang jauh. Miktam dari Daud, ketika orang Filistin menangkap dia di Gat. (56-2) Kasihanilah o aku, ya Allah, sebab orang-orang menginjak-injak aku, p sepanjang hari orang memerangi q dan mengimpit aku!
56:2 (56-3) Seteru-seteruku menginjak-injak aku sepanjang hari, r bahkan banyak orang yang memerangi aku dengan sombong. s
Mazmur 57:1
KonteksDiburu musuh, tetapi ditolong Allah
57:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Jangan memusnahkan. Miktam Dari Daud, ketika ia lari dari pada Saul, ke dalam gua. m (57-2) Kasihanilah aku, ya Allah, kasihanilah aku, sebab kepada-Mulah jiwaku berlindung; n dalam naungan sayap-Mu 1 o aku akan berlindung, sampai berlalu p penghancuran itu.
Mazmur 69:13-16
Konteks69:13 (69-14) Tetapi aku, aku berdoa kepada-Mu, ya TUHAN, pada waktu Engkau berkenan, t ya Allah; demi kasih setia-Mu u yang besar jawablah aku dengan pertolongan-Mu yang setia! 69:14 (69-15) Lepaskanlah aku dari dalam lumpur, supaya jangan aku tenggelam, biarlah aku dilepaskan dari orang-orang yang membenci aku, dan dari air v yang dalam! 69:15 (69-16) Janganlah gelombang air w menghanyutkan aku, atau tubir menelan x aku, atau sumur menutup mulutnya di atasku. y 69:16 (69-17) Jawablah aku, ya TUHAN, sebab kasih setia-Mu z baik, berpalinglah kepadaku menurut rahmat-Mu yang besar!
Lukas 18:11-13
Konteks18:11 Orang Farisi itu berdiri p dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini; 18:12 aku berpuasa q dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh r dari segala penghasilanku. 18:13 Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri s dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini. t
[57:1] 1 Full Life : DALAM NAUNGAN SAYAP-MU.
Nas : Mazm 57:2
Naungan sayap Allah menggambarkan kasih, perlindungan, kekuatan, dan kehadiran penuh kemurahan dari Allah. Kita berlindung di bawah sayap-sayap itu bilamana menghampiri Dia di dalam doa dan bersandar kepada-Nya dalam iman (lih. Mazm 17:8; 36:8; 91:4). Di dalam naungan sayap-Nya kita terlindung dari segala sesuatu yang bertentangan dengan maksud-Nya bagi kehidupan kita (ayat Mazm 57:3;
lihat cat. --> Mazm 17:8).
[atau ref. Mazm 17:8]