Mazmur 3:3
Konteks3:3 (3-4) Tetapi Engkau, TUHAN, adalah perisai c yang melindungi aku, Engkaulah kemuliaanku 1 dan yang mengangkat kepalaku. d
Mazmur 48:14
Konteks48:14 (48-15) Sesungguhnya inilah Allah, Allah kitalah Dia seterusnya dan untuk selamanya! Dialah yang memimpin t kita 2 !
Mazmur 89:24
Konteks89:24 (89-25) Kesetiaan-Ku dan kasih-Ku menyertai w dia, dan oleh karena nama-Ku tanduknya akan meninggi.
Mazmur 110:6
Konteks110:6 Ia menghukum bangsa-bangsa 3 , u sehingga mayat-mayat v bergelimpangan; Ia meremukkan orang-orang yang menjadi kepala w di negeri luas.
[3:3] 1 Full Life : ENGKAU ... PERISAI ... ENGKAULAH KEMULIAANKU.
Nas : Mazm 3:4
Orang percaya yang hidup sesuai dengan kehendak Allah, tetapi sedang menghadapi kesusahan dan pertentangan (ayat Mazm 3:2-3; lih. 2Sam 15:12-30) dapat berseru kepada Allah dengan keyakinan bahwa Dia akan bertindak demi kepentingan mereka sesuai dengan maksud ilahi-Nya.
- 1) "Perisai" mengacu kepada perlindungan Allah (lih. Kej 15:1, di mana Allah adalah perisai Abraham; Ul 33:29, di mana Allah adalah perisai Israel).
- 2) Allah memberikan "kemuliaan" kepada orang percaya karena kehadiran, persekutuan, dan pertolongan-Nya menjadi yang terbaik bagi kita. Menyerahkan diri kepada Allah selaku pemelihara yang memberikan kemuliaan mengakibatkan pengalaman kasih karunia dan kehadiran-Nya yang memunginkan kita mengatasi kesulitan-kesulitan hidup ini.
[48:14] 2 Full Life : DIALAH YANG MEMIMPIN KITA
Nas : Mazm 48:15
(versi Inggris NIV -- sampai akhir). Tuhan telah mengikat diri-Nya untuk menjadi pemimpin yang setia dan tetap bagi orang percaya sepanjang hidup ini, dalam pengalaman kematian dan di seberang kematian sampai ke rumah kekal di mana kita akan bersama Dia selamanya (Yoh 14:1-3; 1Tes 4:17; Wahy 21:3;
lihat cat. --> Fili 1:21;
[atau ref. Fili 1:21]
lihat art. KEMATIAN).
[110:6] 3 Full Life : IA MENGHUKUM BANGSA-BANGSA.
Nas : Mazm 110:6
Ayat ini menggambarkan kedatangan Kristus ke bumi sebagai seorang panglima perang untuk mengalahkan dan menghukum semua yang menentang Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya (lih. Wahy 19:11-21).