Mazmur 17:1
KonteksMazmur 18:41
Konteks18:41 (18-42) Mereka berteriak minta tolong, tetapi tidak ada yang menyelamatkan, x mereka berteriak kepada TUHAN, tetapi Ia tidak menjawab y mereka.
Mazmur 34:15
Konteks34:15 (34-16) Mata TUHAN v tertuju kepada orang-orang benar, w dan telinga-Nya x kepada teriak mereka minta tolong;
Mazmur 37:25
Konteks37:25 Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, s atau anak cucunya meminta-minta t roti;
Mazmur 140:6
Konteks140:6 (140-7) Aku berkata kepada TUHAN: "Allahku l Engkau, berilah telinga, ya TUHAN, kepada suara permohonanku! m "
Mazmur 141:1
KonteksMazmur 143:1
Konteks[17:1] 1 Full Life : DENGARKANLAH, TUHAN.
Nas : Mazm 17:1
Seruan pemazmur kepada Tuhan agar doanya didengar dilandaskan bukan hanya atas kemurahan dan kasih karunia Allah, tetapi juga atas ketaatannya yang setia kepada kehendak dan jalan Allah (ayat Mazm 17:1-5). Allah telah memeriksa hatinya dan menemukan bahwa usahanya untuk menyenangkan diri-Nya bukan pura-pura (bd. 1Yoh 3:18-21). Bahwa Daud memohon kepada Allah berlandaskan kesetiaan pribadinya mengungkapkan kebenaran dasar bahwa Allah telah berjanji untuk mendengar doa mereka yang menghormati dan mengasihi-Nya
(lihat cat. --> Yoh 15:7).
[atau ref. Yoh 15:7]
Syarat mutlak pertama bagi setiap doa yang sungguh-sungguh ialah hati nurani yang bersih dan hidup yang murni
(lihat cat. --> 1Yoh 3:22;
[atau ref. 1Yoh 3:22]
lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).
[143:1] 2 Full Life : DENGARKANLAH DOAKU.
Nas : Mazm 143:1-12
Seperti mazmur sebelumnya, mazmur ini melukiskan seorang percaya yang menghadapi berbagai kesusahan besar dan merasa sudah kehabisan daya tahannya (ayat Mazm 143:3-4,7; bd. Mazm 104:29). Yang tertinggal hanyalah harapan dalam doa bahwa Allah akan menghidupkannya kembali dan membebaskannya dari pencobaan besar itu (ayat Mazm 143:10-11;
lihat cat. --> Mazm 142:2 sebelumnya).
[atau ref. Mazm 142:2]