Mazmur 137:1
KonteksMazmur 6:8
Konteks6:8 (6-9) Menjauhlah dari padaku, y kamu sekalian yang melakukan kejahatan, z sebab TUHAN telah mendengar tangisku;
Mazmur 126:6
Konteks126:6 Orang yang berjalan maju dengan menangis x sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.
Mazmur 30:5
Konteks30:5 (30-6) Sebab sesaat g saja Ia murka, h tetapi seumur hidup i Ia murah hati; sepanjang malam ada tangisan, j menjelang pagi k terdengar sorak-sorai.
Mazmur 39:12
Konteks39:12 (39-13) Dengarkanlah doaku, ya TUHAN, dan berilah telinga kepada teriakku minta tolong, y janganlah berdiam z diri melihat air mataku! a Sebab aku menumpang b pada-Mu, aku pendatang c seperti semua nenek moyangku. d
Mazmur 78:64
Konteks78:64 imam-imam mereka gugur oleh pedang, i dan janda-janda mereka tidak dapat menangis.
Mazmur 119:28
Konteks119:28 Jiwaku menangis karena duka hati, l teguhkanlah aku m sesuai dengan firman-Mu. n
Mazmur 69:10
Konteks69:10 (69-11) Aku meremukkan diriku dengan berpuasa, p tetapi itupun menjadi cela bagiku;
Mazmur 55:17
Konteks55:17 (55-18) --Di waktu petang, x pagi y dan tengah z hari aku cemas dan menangis; dan Ia mendengar suaraku.
Mazmur 126:5
Konteks126:5 Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, u akan menuai v dengan bersorak-sorai 1 . w
Mazmur 31:9
Konteks31:9 (31-10) Kasihanilah aku, ya TUHAN, sebab aku merasa sesak; p karena sakit hati q mengidaplah mataku, meranalah jiwa dan tubuhku. r
Mazmur 5:2
Konteks5:2 (5-3) Perhatikanlah teriakku minta tolong, l ya Rajaku dan Allahku, m sebab kepada-Mulah aku berdoa.
Mazmur 55:2
Konteks55:2 (55-3) Perhatikanlah aku dan jawablah a aku! Aku mengembara dan menangis karena cemas, b
Mazmur 69:3
Konteks69:3 (69-4) Lesu aku karena berseru-seru, b kerongkonganku kering; mataku nyeri c karena mengharapkan Allahku.
Mazmur 119:136
Konteks119:136 Air b mataku berlinang seperti aliran air 2 , karena orang tidak berpegang c pada Taurat-Mu.
Mazmur 119:147
Konteks119:147 Pagi-pagi buta t aku bangun dan berteriak minta tolong; aku berharap kepada firman-Mu.
Mazmur 119:169
Konteks119:169 Biarlah teriakku sampai i ke hadapan-Mu, ya TUHAN; berilah aku pengertian j sesuai dengan firman-Mu. k
Mazmur 17:1
KonteksMazmur 35:14
Konteks35:14 seolah-olah temanku atau saudarakulah yang sakit, demikianlah aku berlaku; seperti orang yang berkeluh kesah karena kematian ibu, demikianlah aku tunduk dengan pakaian kabung. m
Mazmur 42:3
Konteks42:3 (42-4) Air mataku o menjadi makananku siang dan malam, karena sepanjang hari orang berkata kepadaku: "Di mana Allahmu? p "
Mazmur 80:5
Konteks80:5 (80-6) Engkau memberi mereka makan roti cucuran air mata, e Engkau memberi mereka minum air mata berlimpah-limpah, f
Mazmur 84:6
Konteks84:6 (84-7) Apabila melintasi lembah Baka, mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air; c bahkan hujan pada awal musim d menyelubunginya dengan berkat.
Mazmur 102:9
Konteks102:9 (102-10) Sebab aku makan abu y seperti roti, dan mencampur minumanku dengan tangisan, z
Mazmur 145:19
Konteks145:19 Ia melakukan kehendak s orang-orang yang takut akan Dia, t mendengarkan teriak u mereka minta tolong dan menyelamatkan mereka. v
Mazmur 18:6
Konteks18:6 (18-7) Ketika aku dalam kesesakan, b aku berseru kepada TUHAN, c kepada Allahku aku berteriak minta tolong. Ia mendengar suaraku d dari bait-Nya, teriakku minta tolong kepada-Nya sampai e ke telinga-Nya.
Mazmur 88:1
KonteksMazmur 88:9
Konteks88:9 (88-10) mataku q merana karena sengsara. Aku telah berseru r kepada-Mu, ya TUHAN, sepanjang hari, telah mengulurkan tanganku s kepada-Mu.
Mazmur 142:6
Konteks142:6 (142-7) Perhatikanlah teriakku, g sebab aku telah menjadi sangat lemah. h Lepaskanlah i aku dari pada orang-orang yang mengejar aku, sebab mereka terlalu kuat j bagiku.
[126:5] 1 Full Life : MENABUR DENGAN MENCUCURKAN AIR MATA, AKAN MENUAI DENGAN BERSORAK-SORAI.
Nas : Mazm 126:5-6
Kesedihan yang mendalam dan menabur sambil bergumul dalam doa akan mendatangkan berkat-berkat dari Allah berupa pembaharuan, kebangunan, dan perbuatan ajaib (bd. Mat 5:4; 2Kor 9:6). Orang percaya diyakinkan bahwa apa yang mereka taburkan dengan rajin sekarang ini akan diberkati dengan berlimpah-limpah oleh Allah di masa depan. Jadi, marilah kita menabur bagi Allah kesetiaan, kebenaran, dan doa syafaat, kendatipun mengalami kepedihan karena mengetahui bahwa akan ada tuaian berkat Allah yang besar (bd. Yer 31:9).
[119:136] 2 Full Life : AIR MATAKU BERLINANG SEPERTI ALIRAN AIR.
Nas : Mazm 119:136
Mereka yang mengasihi Firman Allah akan mengalami kesedihan dan kesusahan, bahkan kemarahan (ayat Mazm 119:53) apabila melihat hukum-hukum Allah ditolak dan dicemoohkan oleh orang fasik; perasaan-perasaan ini pastilah akan berlangsung terus hingga kedatangan kembali Kristus
(lihat cat. --> Luk 19:45;
lihat cat. --> 2Pet 2:8).
[atau ref. Luk 19:45; 2Pet 2:8]
[17:1] 3 Full Life : DENGARKANLAH, TUHAN.
Nas : Mazm 17:1
Seruan pemazmur kepada Tuhan agar doanya didengar dilandaskan bukan hanya atas kemurahan dan kasih karunia Allah, tetapi juga atas ketaatannya yang setia kepada kehendak dan jalan Allah (ayat Mazm 17:1-5). Allah telah memeriksa hatinya dan menemukan bahwa usahanya untuk menyenangkan diri-Nya bukan pura-pura (bd. 1Yoh 3:18-21). Bahwa Daud memohon kepada Allah berlandaskan kesetiaan pribadinya mengungkapkan kebenaran dasar bahwa Allah telah berjanji untuk mendengar doa mereka yang menghormati dan mengasihi-Nya
(lihat cat. --> Yoh 15:7).
[atau ref. Yoh 15:7]
Syarat mutlak pertama bagi setiap doa yang sungguh-sungguh ialah hati nurani yang bersih dan hidup yang murni
(lihat cat. --> 1Yoh 3:22;
[atau ref. 1Yoh 3:22]
lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).
[88:1] 4 Full Life : SIANG HARI AKU BERSERU-SERU, PADA WAKTU MALAM AKU MENGHADAP ENGKAU
Nas : Mazm 88:2-19
(versi Inggris NIV -- Siang dan malam aku berseru-seru). Beberapa kalangan beranggapan bahwa ini merupakan mazmur yang tersedih. Penggubahnya telah banyak menderita (ayat Mazm 88:4), mungkin dia seorang penderita kusta (bd. ayat Mazm 88:9). Ia merasa ajalnya sudah dekat dan bahwa Allah telah menolaknya (ayat Mazm 88:8,15,17-19). Ia telah berseru siang dan malam kepada Allah, tetapi tampaknya tidak dijawab (ayat Mazm 88:2-3,14). Ia patah hati dan hampir tidak ada harapan lagi. Namun dengan iman ia tidak mau melepaskan Allah; ia mengaku bahwa Tuhan tetaplah Allah yang menyelamatkan dirinya (ayat Mazm 88:2).
- 1) Pengalaman pemazmur sangat mirip dengan pengalaman Ayub, walaupun di dalam kasus ini tidak diberi tahu alasan di balik penderitaannya dan diamnya Allah.
- 2) Mazmur ini menyatakan bahwa Allah kadang-kadang mengizinkan saat-saat kesusahan dan putus asa di dalam kehidupan orang percaya. Sungguh merupakan pengalaman yang suram bila tidak ada alasan yang jelas untuk persoalan-persoalan kita dan bila Allah terasa jauh sekali. Sepanjang penderitaan semacam itu ada unsur misteri yang baru tersingkap waktu kita bersama Allah di sorga. Sementara itu, baik iman kepada Allah sebagai Dia yang menyelamatkan kita maupun hubungan yang benar dengan Dia adalah penting untuk mengatasi penderitaan itu. Kita tidak boleh lupa bahwa pada akhirnya "baik maut maupun hidup ... baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang ... tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita" (Rom 8:38-39).