TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Mazmur 25:5

Konteks
25:5 Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu h  dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan i  aku, Engkau kunanti-nantikan j  sepanjang hari.

Mazmur 27:12-14

Konteks
27:12 Janganlah menyerahkan aku kepada nafsu lawanku, sebab telah bangkit menyerang aku saksi-saksi z  dusta, dan orang-orang yang bernafaskan kelaliman. 27:13 Sesungguhnya, aku percaya 1  akan melihat kebaikan TUHAN a  di negeri orang-orang yang hidup! b  27:14 Nantikanlah c  TUHAN! Kuatkanlah d  dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!

Mazmur 37:7

Konteks
37:7 Berdiam j  dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah k  Dia 2 ; jangan marah l  karena orang yang berhasil dalam hidupnya, m  karena orang yang melakukan tipu daya. n 

Mazmur 40:1-3

Konteks
Syukur dan doa
40:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (40-2) Aku sangat menanti-nantikan f  TUHAN; lalu Ia menjenguk kepadaku dan mendengar teriakku minta tolong. g  40:2 (40-3) Ia mengangkat aku dari lobang h  kebinasaan, dari lumpur i  rawa; j  Ia menempatkan kakiku k  di atas bukit batu, l  menetapkan langkahku, 40:3 (40-4) Ia memberikan nyanyian m  baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita. Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut, n  lalu percaya o  kepada TUHAN.

Mazmur 62:1-8

Konteks
Perasaan tenang dekat Allah
62:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut: Yedutun. Mazmur Daud. (62-2) Hanya dekat v  Allah saja aku tenang, w  dari pada-Nyalah keselamatanku 3 . 62:2 (62-3) Hanya Dialah gunung batuku x  dan keselamatanku, y  kota bentengku, z  aku tidak akan goyah. a  62:3 (62-4) Berapa lamakah kamu hendak menyerbu seseorang, hendak meremukkan dia, hai kamu sekalian, seperti terhadap dinding b  yang miring, terhadap tembok yang hendak roboh? 62:4 (62-5) Mereka hanya bermaksud menghempaskan dia dari kedudukannya yang tinggi; mereka suka kepada dusta; dengan mulutnya mereka memberkati, tetapi dalam hatinya mereka mengutuki. c  Sela 62:5 (62-6) Hanya pada Allah saja d  kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku. 62:6 (62-7) Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah. 62:7 (62-8) Pada Allah ada keselamatanku dan kemuliaanku; gunung batu kekuatanku, tempat perlindunganku e  ialah Allah. 62:8 (62-9) Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, f  curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; g  Allah ialah tempat perlindungan kita. Sela
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[27:13]  1 Full Life : AKU PERCAYA.

Nas : Mazm 27:13

Mengandalkan Allah dan mengalami kebaikan-Nya secara pribadi sangat diperlukan untuk ketekunan kita dalam iman. Selaku orang percaya kita mungkin mengalami pencobaan berat, namun tidak ada yang dapat membuat kita putus asa dan kalah selama kita terus memandang kepada Allah dengan iman dan pengharapan. Di tengah kegelapan, kita harus "menantikan Tuhan" (ayat Mazm 27:14; lih. Mazm 42:6,12; 43:5; 62:6; Yes 40:27-31; Mi 7:8), menghampiri Dia dan tetap teguh melalui Roh-Nya (lih. Ef 6:10; 2Tim 2:1; Yak 5:11). Kita dapat yakin bahwa, bila tiba waktu-Nya, Allah akan menyatakan kebaikan-Nya kepada kita.

[37:7]  2 Full Life : NANTIKANLAH DIA

Nas : Mazm 37:7

(versi Inggris NIV -- nantikan Dia dengan sabar). Mazmur ini menunjukkan bagaimana seorang benar harus bereaksi manakala orang fasik berhasil kendatipun cara hidupnya yang jahat dan dursila. Kita harus bertekun di dalam iman sambil menantikan Allah melakukan keadilan dan membenarkan kita (bd. ayat Mazm 37:1; 73:1-28; Ams 3:31; 23:17; 24:1; Yer 12:1-17). Kesabaran ketika sedang mengalami kesulitan atau penderitaan dimungkinkan oleh pertolongan Roh Kudus (Gal 5:22; Rom 8:3-4; bd. Ef 4:1-2; Kol 1:11; 3:12), yang meyakinkan kita bahwa tidak lama lagi, Allah akan memberi kita pahala dan menghukum orang fasik (bd. Rom 8:28; Ibr 12:1-2,5-13).

[62:1]  3 Full Life : DARIPADA-NYALAH KESELAMATANKU.

Nas : Mazm 62:2

Mazmur ini mengungkapkan suatu kebenaran mendasar yang dengannya setiap orang percaya harus hidup. Di tengah-tengah kesulitan, kesengsaraan atau pertentangan dari musuh, kita harus berbalik kepada Allah sebagai perlindungan dan pelepas yang tertinggi. Setiap orang percaya yang mengandalkan Allah harus dapat mengatakan:

  1. 1) Saya tidak akan membiarkan kesukaran, krisis atau penderitaan bagaimanapun menggoyahkan kepercayaan saya kepada Allah (ayat Mazm 62:3,7). Bukan saja keselamatanku datang dari Dia (ayat Mazm 62:2), tetapi Dia sendiri juga menjadi batu karang, keselamatan, dan perlindunganku (ayat Mazm 62:7-8).
  2. 2) Pada masa kekhawatiran atau ancaman saya akan menyerahkan diri kepada-Nya dan dengan doa yang sungguh-sungguh mencurahkan isi hatiku kepada-Nya

    (lihat cat. --> Fili 4:6).

    [atau ref. Fili 4:6]

  3. 3) Saya akan menantikan Tuhan bertindak menolong saya, yakin bahwa Dia akan menanggapi dalam kasih dan belas kasihan terhadap keadaanku (ayat Mazm 62:12-13).



TIP #17: Gunakan Pencarian Universal untuk mencari pasal, ayat, referensi, kata atau nomor strong. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA