TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Matius 16:1

Konteks
Orang Farisi dan Saduki meminta tanda
16:1 Kemudian datanglah orang-orang Farisi dan Saduki q  hendak mencobai Yesus. Mereka meminta supaya Ia memperlihatkan suatu tanda dari sorga r  kepada mereka.

Matius 16:6

Konteks
16:6 Yesus berkata kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap ragi 1  orang Farisi dan Saduki. u "

Matius 16:12

Konteks
16:12 Ketika itu barulah mereka mengerti bahwa bukan maksud-Nya supaya mereka waspada terhadap ragi roti, melainkan terhadap ajaran orang Farisi dan Saduki. y 

Matius 22:23-33

Konteks
Pertanyaan orang Saduki tentang kebangkitan
22:23 Pada hari itu datanglah kepada Yesus beberapa orang Saduki, a  yang berpendapat, bahwa tidak ada kebangkitan. b  Mereka bertanya kepada-Nya: 22:24 "Guru, Musa mengatakan, bahwa jika seorang mati dengan tiada meninggalkan anak, saudaranya harus kawin dengan isterinya itu dan membangkitkan keturunan bagi saudaranya itu. c  22:25 Tetapi di antara kami ada tujuh orang bersaudara. Yang pertama kawin, tetapi kemudian mati. Dan karena ia tidak mempunyai keturunan, ia meninggalkan isterinya itu bagi saudaranya. 22:26 Demikian juga yang kedua dan yang ketiga sampai dengan yang ketujuh. 22:27 Dan akhirnya, sesudah mereka semua, perempuan itupun mati. 22:28 Siapakah di antara ketujuh orang itu yang menjadi suami perempuan itu pada hari kebangkitan? Sebab mereka semua telah beristerikan dia." 22:29 Yesus menjawab mereka: "Kamu sesat, sebab kamu tidak mengerti Kitab Suci d  maupun kuasa Allah! 22:30 Karena pada waktu kebangkitan orang tidak kawin 2  dan tidak dikawinkan e  melainkan hidup seperti malaikat di sorga. 22:31 Tetapi tentang kebangkitan orang-orang mati tidakkah kamu baca apa yang difirmankan Allah, ketika Ia bersabda: 22:32 Akulah Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub? f  Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup." 22:33 Orang banyak yang mendengar itu takjub akan pengajaran-Nya. g 

Markus 12:18-27

Konteks
Pertanyaan orang Saduki tentang kebangkitan
12:18 Datanglah kepada Yesus beberapa orang Saduki, f  yang berpendapat, bahwa tidak ada kebangkitan. g  Mereka bertanya kepada-Nya: 12:19 "Guru, Musa menuliskan perintah ini untuk kita: Jika seorang, yang mempunyai saudara laki-laki, mati dengan meninggalkan seorang isteri tetapi tidak meninggalkan anak, saudaranya harus kawin dengan isterinya itu dan membangkitkan keturunan bagi saudaranya h  itu. 12:20 Adalah tujuh orang bersaudara. Yang pertama kawin dengan seorang perempuan dan mati dengan tidak meninggalkan keturunan. 12:21 Lalu yang kedua juga mengawini dia dan mati dengan tidak meninggalkan keturunan. Demikian juga dengan yang ketiga. 12:22 Dan begitulah seterusnya, ketujuhnya tidak meninggalkan keturunan. Dan akhirnya, sesudah mereka semua, perempuan itupun mati. 12:23 Pada hari kebangkitan, bilamana mereka bangkit, siapakah yang menjadi suami perempuan itu? Sebab ketujuhnya telah beristerikan dia." 12:24 Jawab Yesus kepada mereka: "Kamu sesat, justru karena kamu tidak mengerti Kitab Suci i  maupun kuasa Allah. 12:25 Sebab apabila orang bangkit dari antara orang mati, orang tidak kawin dan tidak dikawinkan 3  melainkan hidup seperti malaikat di sorga. j  12:26 Dan juga tentang bangkitnya orang-orang mati, tidakkah kamu baca dalam kitab Musa, dalam ceritera tentang semak duri, bagaimana bunyi firman Allah kepadanya: Akulah Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub? k  12:27 Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup. Kamu benar-benar sesat!"

Kisah Para Rasul 4:1-2

Konteks
Petrus dan Yohanes di hadapan Mahkamah Agama
4:1 Ketika Petrus dan Yohanes sedang berbicara kepada orang banyak, mereka tiba-tiba didatangi imam-imam dan kepala pengawal y  Bait Allah serta orang-orang Saduki. z  4:2 Orang-orang itu sangat marah karena mereka mengajar orang banyak dan memberitakan, bahwa dalam Yesus ada kebangkitan dari antara orang mati. a 

Kisah Para Rasul 5:17

Konteks
Rasul-rasul dilepaskan dari penjara
5:17 Akhirnya mulailah Imam Besar dan pengikut-pengikutnya, yaitu orang-orang dari mazhab t  Saduki, u  bertindak sebab mereka sangat iri hati.

Kisah Para Rasul 23:6-8

Konteks
23:6 Dan karena ia tahu, bahwa sebagian dari mereka itu termasuk golongan orang Saduki e  dan sebagian termasuk golongan orang Farisi, ia berseru dalam Mahkamah Agama itu, katanya: "Hai saudara-saudaraku, f  aku adalah orang Farisi, g  keturunan orang Farisi; aku dihadapkan ke Mahkamah ini, karena aku mengharap akan kebangkitan orang mati. h " 23:7 Ketika ia berkata demikian, timbullah perpecahan antara orang-orang Farisi dan orang-orang Saduki dan terbagi-bagilah orang banyak itu. 23:8 Sebab orang-orang Saduki mengatakan, bahwa tidak ada kebangkitan i  dan tidak ada malaikat atau roh, tetapi orang-orang Farisi mengakui kedua-duanya.

Kisah Para Rasul 23:1

Konteks
23:1 Sambil menatap anggota-anggota Mahkamah Agama, w  Paulus berkata: "Hai saudara-saudaraku, x  sampai kepada hari ini aku tetap hidup dengan hati nurani y  yang murni 4  di hadapan Allah."

Kolose 1:12

Konteks
1:12 dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, z  yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian a  dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang. b 

Kolose 1:2

Konteks
1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose 5 . Kasih karunia d  dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, e  menyertai kamu.

Titus 2:1

Konteks
Kewajiban orang tua, pemuda dan hamba
2:1 Tetapi engkau, beritakanlah apa yang sesuai dengan ajaran p  yang sehat:

Titus 2:1

Konteks
Kewajiban orang tua, pemuda dan hamba
2:1 Tetapi engkau, beritakanlah apa yang sesuai dengan ajaran p  yang sehat:
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[16:6]  1 Full Life : BERJAGA-JAGALAH ... TERHADAP RAGI.

Nas : Mat 16:6

Di dalam ayat ini "ragi", lambang kejahatan dan pencemaran, menunjuk kepada ajaran orang Farisi dan Saduki. Kristus menyebut ajaran mereka itu "ragi" karena sebagian kecil saja dapat merembes dan mempengaruhi sekelompok besar orang sehingga percaya kepada hal yang salah

(lihat cat. --> Mr 8:15).

[atau ref. Mr 8:15]

[22:30]  2 Full Life : ORANG TIDAK KAWIN.

Nas : Mat 22:30

Lihat cat. --> Mr 12:25.

[atau ref. Mr 12:25]

[12:25]  3 Full Life : TIDAK KAWIN ... TIDAK DIKAWINKAN.

Nas : Mr 12:25

Ajaran Yesus tidak berarti bahwa suami-istri akan kehilangan identitas khusus mereka sehingga tidak saling mengenal. Sebaliknya, hubungan dengan pasangan kita akan bersifat lebih mendalam dan rohani sekalipun tidak dikuasai lagi oleh hubungan pernikahan seperti di bumi.

[23:1]  4 Full Life : DENGAN HATI NURANI YANG MURNI.

Nas : Kis 23:1

Hati nurani merupakan kesadaran batiniah yang bersaksi kepada kepribadian kita mengenai betulnya atau salahnya tindakan kita. "Hati nurani yang murni" memberikan keputusan bahwa kita tidak berbuat salah kepada Allah atau kehendak-Nya. Pernyataan Paulus ini (tampaknya menunjuk kepada hidupnya di hadapan masyarakat) diucapkan dengan sungguh-sungguh; perhatikan Fili 3:6 di mana ia menyatakan bahwa "tentang kebenaran dalam menaati hukum Taurat aku tidak bercacat." Sebelum bertobat, Paulus bahkan percaya bahwa dirinya sedang menaati kehendak Allah dengan menganiaya orang percaya (Kis 26:9).

Penyerahan Paulus kepada Allah, tekadnya yang kuat untuk menyenangkan Allah, dan kehidupannya "yang tak bercacat" sebelum bertobat memalukan dan menghukum orang percaya yang memberi alasan untuk ketidaksetiaan mereka kepada Kristus dengan mengatakan bahwa semua orang berbuat dosa dan mustahil untuk hidup di hadapan Allah dengan hati nurani yang murni.

[1:2]  5 Full Life : SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.

Nas : Kol 1:2

Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi" manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23) serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).

  1. 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk memenuhi keperluan rohaniah kita

    (lihat cat. --> 2Pet 1:3).

    [atau ref. 2Pet 1:3]

  2. 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya; perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
  3. 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya, bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat humanistik yang modern.



TIP #29: Klik ikon untuk merubah popup menjadi mode sticky, untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA