Lukas 16:13-15
Konteks16:13 Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon 1 . y " 16:14 Semuanya itu didengar oleh orang-orang Farisi, hamba-hamba uang z itu 2 , dan mereka mencemoohkan Dia. a 16:15 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu membenarkan diri b di hadapan orang, tetapi Allah mengetahui hatimu. c Sebab apa yang dikagumi manusia, dibenci oleh Allah.
Lukas 16:19-31
Konteks[16:13] 1 Full Life : KAMU TIDAK DAPAT MENGABDI KEPADA ALLAH DAN KEPADA MAMON.
Nas : Luk 16:13
Kekayaan dunia mempersulit kita untuk tetap menjadikan Allah pusat hidup kita. Keterangan lebih lanjut mengenai pokok ini terdapat dalam
lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN.
[16:14] 2 Full Life : ORANG-ORANG FARISI, HAMBA-HAMBA UANG ITU.
Nas : Luk 16:14
Orang Farisi menganggap kekayaan sebagai berkat dari Allah karena kesetiaan mereka dalam mengamalkan hukum taurat. Mereka "mencemoohkan" Yesus, yang miskin, sebab mereka menganggap kemiskinan-Nya sebagai suatu tanda bahwa Allah tidak menghargai Dia
(lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).
[16:19] 3 Full Life : ORANG KAYA DAN LAZARUS.
Nas : Luk 16:19-31
Kehidupan orang kaya itu dihabiskan dengan gaya hidup yang berpusat pada diri sendiri. Ia membuat pilihan yang salah dan menderita selama-lamanya (ayat Luk 16:22-23). Seumur hidupnya Lazarus hidup dalam kemiskinan, namun hatinya benar di hadapan Allah. Nama Lazarus berarti "Allah adalah pertolonganku", dan ia tidak pernah melepaskan imannya kepada Allah. Ia mati dan segera diangkat ke Firdaus bersama Abraham (ayat Luk 16:22; lih. Luk 23:43; Kis 7:59; 2Kor 5:8; Fili 1:23). Akhir riwayat kedua orang itu tidak dapat diubah lagi pada saat kematian (ayat Luk 16:24-26).