Keluaran 3:14
Konteks3:14 Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU 1 ." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU r telah mengutus aku kepadamu."
Keluaran 4:6-7
Konteks4:6 Lagi firman TUHAN kepadanya: "Masukkanlah tanganmu ke dalam bajumu." Dimasukkannya tangannya ke dalam bajunya, dan setelah ditariknya ke luar, maka tangannya kena kusta, putih seperti salju. u 4:7 Sesudah itu firman-Nya: "Masukkanlah tanganmu kembali ke dalam bajumu." Musa memasukkan tangannya kembali ke dalam bajunya dan setelah ditariknya ke luar, maka tangan itu pulih kembali v seperti seluruh badannya.
Keluaran 4:28
Konteks4:28 Kemudian Musa memberitahukan kepada Harun segala firman TUHAN yang disuruhkan-Nya kepadanya untuk disampaikan dan segala tanda mujizat yang diperintahkan-Nya kepadanya untuk dibuat.
Keluaran 17:14
Konteks17:14 Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Tuliskanlah c semuanya ini dalam sebuah kitab sebagai tanda peringatan, dan ingatkanlah ke telinga Yosua, bahwa Aku akan menghapuskan d sama sekali ingatan kepada Amalek e dari kolong langit."
Keluaran 24:7
Konteks24:7 Diambilnyalah kitab perjanjian o itu, lalu dibacakannya dengan didengar oleh bangsa itu dan mereka berkata: "Segala firman TUHAN akan kami lakukan dan akan kami dengarkan. p "
Keluaran 30:34
KonteksMengenai ukupan yang kudus
30:34 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ambillah wangi-wangian, e yakni getah damar, kulit lokan dan getah rasamala, wangi-wangian itu serta kemenyan yang tulen, masing-masing sama banyaknya.
[3:14] 1 Full Life : AKU ADALAH AKU.
Nas : Kel 3:14
Tuhan sendiri memberikan diri nama "Aku adalah Aku" (dari sinilah muncul kata Ibr. _Yahweh_), sebuah frase Ibrani yang menunjuk tindakan. Allah sebenarnya mengatakan kepada Musa, "Aku ingin dikenal sebagai Allah yang hadir dan aktif."
- 1) Dalam nama Yahweh terkandung janji bahwa kehadiran hidup dari Allah
sendiri ada bersama umat-Nya hari lepas hari (bd. ayat Kel 3:12;
lihat cat. --> Kej 2:4).
[atau ref. Kej 2:4]
Nama itu mengungkapkan kasih dan perhatian-Nya yang setia, bersama kerinduan untuk menebus umat-Nya dan hidup dalam persekutuan dengan mereka. Hal ini selaras dengan janji mendasar dari perjanjian, "Aku akan menjadi Allahmu"(lihat cat. --> Kej 17:7;
[atau ref. Kej 17:7]
Mazm 46:1-12). Tuhan menyatakan bahwa nama ini merupakan nama-Nya untuk selama-lamanya (ayat Kel 3:15). - 2) Sungguh penting bahwa ketika Yesus lahir, Ia dinamakan Imanuel yang artinya "Allah menyertai" (Mat 1:23). Ia juga menyebutkan diri-Nya dengan nama "Aku adalah" (Yoh 8:58).