Keluaran 6:1
Konteks6:1 (5-24) Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa: "Sekarang engkau akan melihat, apa yang akan Kulakukan kepada Firaun; sebab dipaksa oleh tangan h yang kuat ia akan membiarkan mereka pergi, i ya dipaksa oleh tangan yang kuat ia akan mengusir mereka dari negerinya. j "
Keluaran 6:6
Konteks6:6 (6-5) Sebab itu katakanlah kepada orang Israel: Akulah TUHAN, Aku akan membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir, t melepaskan kamu dari perbudakan mereka dan menebus u kamu dengan tangan yang teracung v dan dengan hukuman-hukuman w yang berat.
Keluaran 14:1--15:27
KonteksKeluaran 32:11
Konteks32:11 Lalu Musa mencoba melunakkan p hati TUHAN 10 , Allahnya, dengan berkata: "Mengapakah, TUHAN, murka-Mu bangkit terhadap umat-Mu, yang telah Kaubawa keluar dari tanah Mesir dengan kekuatan yang besar dan dengan tangan q yang kuat?
[14:14] 1 Full Life : TUHAN AKAN BERPERANG UNTUK KAMU.
Nas : Kel 14:14
Allah meyakinkan umat itu bahwa Ia akan berperang untuk mereka, tetapi mereka harus maju terus menuju laut dengan iman (ayat Kel 14:15). Allah berperang bagi umat-Nya pada saat mereka berjalan dengan iman dan ketaatan pada firman-Nya (lih. Kel 15:3; Neh 4:20; Mazm 35:1).
[14:19] 2 Full Life : TIANG AWAN.
Nas : Kel 14:19-20
Di dalam kegelapan awan ini secara ajaib melindungi Israel dengan pindah antara orang Mesir dan mereka. Pada saat yang sama tiang api Allah menerangi jalan melintasi laut itu sehingga orang Israel dapat menyeberang (bd. ayat Kel 14:24).
[14:22] 3 Full Life : BERJALAN DARI TENGAH-TENGAH LAUT DI TEMPAT KERING.
Nas : Kel 14:22
Laut Merah secara harfiah adalah "Laut Teberau" (Ibr. _Yam Suph_); diperkirakan yang dimaksud adalah ujung selatan Danau Menzaleh. Penyeberangan Laut Merah (Kel 13:18-14:31) terjadi karena tindakan ajaib yang langsung dari Allah (ayat Kel 14:21). Para penulis Alkitab memakai peristiwa ini untuk mengingatkan umat Allah akan kuasa dan kebesaran-Nya (Yos 24:6-7; Mazm 106:7-8; Yes 51:15; Yer 31:35; Nah 1:3-4). Pembebasan Israel melalui Laut Merah menetapkan janji Allah, "Tuhan akan berperang untuk kamu" (ayat Kel 14:4).
[14:22] 4 Full Life : DI KIRI DAN DI KANAN MEREKA AIR ITU SEBAGAI TEMBOK.
Nas : Kel 14:22
Terbentuknya dua tembok air besar oleh angin yang kuat memerlukan suatu mukjizat; ini bukan sekedar suatu peristiwa alami. Air tertimbun di kedua sisi, membuka suatu jalur yang mungkin selebar beberapa kilometer (bd. Kel 15:8; Mazm 74:13).
[14:28] 5 Full Life : BERBALIKLAH SEGALA AIR ITU.
Nas : Kel 14:28
Ketika air itu normal kembali, laut itu cukup dalam sehingga menenggelamkan kereta-kereta dan tentara Mesir (bd. Kel 15:4-6). Dengan cara itulah Tuhan berperang bagi Israel dan mengalahkan orang Mesir, sebagaimana Dia sebelumnya menyerang dan mengalahkan dewa-dewa Mesir (melalui sepuluh tulah).
[14:31] 6 Full Life : TAKUTLAH BANGSA ITU KEPADA TUHAN DAN MEREKA PERCAYA KEPADA TUHAN.
Nas : Kel 14:31
Ketika melihat hukuman Allah yang begitu dahsyat atas tentara Mesir, "takutlah bangsa itu kepada Tuhan"; melihat pembebasan ajaib dari Allah, "mereka percaya kepada Tuhan." Apabila kita menerima suatu penyataan yang nyata tentang keagungan Allah dan hukuman-Nya terhadap dosa, kita akan mengikuti Dia dengan iman sambil bertumbuh dalam takut akan Allah.
[15:1] 7 Full Life : MUSA ... MENYANYIKAN NYANYIAN INI.
Nas : Kel 15:1-18
Nyanyian ini merayakan kemenangan Allah di Laut Merah atas kuasa-kuasa Mesir; merupakan pujian dan ucapan syukur kepada Allah atas keagungan, kekuatan militan, dan kesetiaan kepada umat-Nya. Pembebasan dari Mesir melambangkan dan menubuatkan kemenangan umat Allah atas Iblis dan antikristus pada hari-hari terakhir; karena itu salah satu nyanyian orang tertebus dinamakan "nyanyian Musa" (Wahy 15:3).
Nas : Kel 15:20
Miryam disebut "nabiah" karena ia digerakkan oleh Roh nubuat dan mengucapkan amanat dari Allah kepada umat itu (lih. Bil 12:2,6; bd. Hak 4:4; 2Raj 22:14; Yes 8:3; Luk 2:36;
lihat art. NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA).
[15:26] 9 Full Life : AKU TUHANLAH YANG MENYEMBUHKAN ENGKAU.
Nas : Kel 15:26
Jikalau orang Israel sungguh-sungguh mendengarkan dan menaati Allah, Ia tidak akan membiarkan salah satu penyakit atau tulah yang dikenakan-Nya kepada orang Mesir menimpa mereka. Janji ini menunjukkan bahwa Allah lebih ingin menyembuhkan umat-Nya daripada menimpakan penyakit dan kesusahan atas mereka (juga lih. Kel 23:25; Ul 7:15; Mazm 103:3; 107:20; Yeh 18:23,32; Yeh 33:11). Mengenai janji Allah untuk menyembuhkan di bawah perjanjian yang baru
lihat art. PENYEMBUHAN ILAHI.
[32:11] 10 Full Life : MUSA MENCOBA MELUNAKKAN HATI TUHAN.
Nas : Kel 32:11
Doa syafaat Musa bagi umat Israel (ayat Kel 32:11-14) menunjukkan bahwa Allah menjawab doa-doa para hamba-Nya yang setia dan membiarkan mereka berperan serta dalam tujuan-tujuan dan keputusan-keputusan-Nya mengenai penebusan.
- 1) Jelas sekali bahwa Allah ingin membinasakan umat pemberontak itu (ayat Kel 32:10). Namun Musa, yang bertindak sebagai perantara di antara Tuhan dengan umat itu, dengan sungguh-sungguh memohon syafaat supaya melunakkan hati Allah sehingga mengubah maksud-Nya.
- 2) Karena doa Musa yang sungguh-sungguh, Tuhan menaruh belas kasihan
(ayat Kel 32:14;
lihat cat. --> Yak 5:16;
[atau ref. Yak 5:16]
lihat art. DOA SYAFAAT).
- 3) Kebenaran akbar yang ditekankan di sini ialah bahwa Allah menjadikan
hamba-hamba-Nya rekan sekerja (1Kor 3:9). Ia menunjuk mereka sebagai
perantara dan juru syafaat bagi yang terhilang
(lihat cat. --> Rom 9:2),
[atau ref. Rom 9:2]
dan sampai batas tertentu nasib orang yang nyaris binasa ada di tangan mereka(lihat cat. --> Mat 9:38).
[atau ref. Mat 9:38]
Jadi, Allah telah menetapkan bahwa doa syafaat yang sungguh-sungguh dari orang yang benar dapat menggerakkan hati-Nya untuk mengubah maksud-Nya yang sementara dan mendatangkan penebusan bukannya hukuman (bd. Yeh 22:30). Doa sungguh-sungguh mengubahkan keadaan (bd. Mazm 106:44-45; Yer 18:8; 26:3,13,19; Am 7:2-6; Yun 3:10;lihat art. DOA SYAFAAT).
- 4) Allah tidak mengabaikan doa syafaat seorang hamba yang setia selama harapan akan penebusan masih tetap ada. Syafaat akan ditolak Allah hanya apabila dosa sudah mencapai puncaknya (bd. Yer 15:1; Yeh 14:14,16).
- 5) Merupakan rahasia yang tak terselami bahwa Allah dapat diyakinkan
oleh doa syafaat manusia yang serba lemah untuk mengubah tindakan yang
telah dinyatakan dan berbalik dari murka kepada pengampunan. Allah
bukanlah oknum ilahi yang tak berperasaan atau takdir yang tegar, tetapi
Allah berkepribadian yang senang digerakkan oleh kasih, iman, dan doa
umat-Nya yang setia
(lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH).