Kejadian 7:3
Konteks7:3 juga dari burung-burung di udara tujuh pasang, jantan dan betina, supaya terpelihara hidup i keturunannya di seluruh bumi.
Kejadian 2:20
Konteks2:20 Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong v yang sepadan dengan dia.
Kejadian 9:2
Konteks9:2 Akan takut dan akan gentar kepadamu segala binatang di bumi dan segala burung di udara, segala yang bergerak di muka bumi dan segala ikan di laut; ke dalam tanganmulah q semuanya itu diserahkan.
Kejadian 1:30
Konteks1:30 Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, g Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya. h " Dan jadilah demikian.
Kejadian 6:7
Konteks6:7 Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, e baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka. f "
Kejadian 2:19
Konteks2:19 Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan r dan segala burung di udara. s Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan t manusia itu kepada tiap-tiap makhluk u yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu.
Kejadian 1:26
Konteks1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita 1 o menjadikan manusia 2 p menurut gambar q dan rupa r Kita, supaya mereka berkuasa s atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara t dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
Kejadian 1:28
Konteks1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: a "Beranakcuculah dan bertambah b banyak 3 ; penuhilah bumi c dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas d ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi. e "
Kejadian 7:23
Konteks7:23 Demikianlah dihapuskan Allah segala yang ada, segala yang di muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang melata dan burung-burung di udara, sehingga semuanya itu dihapuskan dari atas bumi; j hanya Nuh yang tinggal hidup 4 dan semua yang bersama-sama dengan dia dalam bahtera k itu.
Kejadian 1:20
Konteks1:20 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk z yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala. a "
[1:26] 1 Full Life : BERFIRMANLAH ALLAH, "BAIKLAH KITA".
Nas : Kej 1:26
Ungkapan ini mengandung suatu implikasi awal mengenai Allah tritunggal. Penggunaan bentuk jamak "kita" menunjukkan adanya kejamakan di dalam diri Allah (bd. Mazm 2:7; Yes 48:16). Penyataan mengenai ketritunggalan Allah baru menjadi jelas dalam PB
(lihat cat. --> Mat 3:17;
lihat cat. --> Mr 1:11).
[1:26] 2 Full Life : BAIKLAH KITA MENJADIKAN MANUSIA.
Nas : Kej 1:26
Dalam Kej 1:26-28 kita membaca tentang penciptaan manusia; Kej 2:4-25 memberikan rincian yang lebih lengkap mengenai penciptaan dan lingkungan mereka. Kedua kisah ini saling melengkapi dan mengajarkan beberapa hal.
- 1) Baik laki-laki maupun wanita diciptakan secara khusus oleh Allah, mereka bukan hasil proses evolusi (ayat Kej 1:27; Mat 19:4; Mr 10:6).
- 2) Laki-laki dan wanita keduanya diciptakan menurut "gambar" dan "rupa" Allah. Berdasarkan gambar ini, mereka dapat menanggapi dan bersekutu dengan Allah dan secara unik mencerminkan kasih, kemuliaan dan kekudusan-Nya. Mereka harus melakukannya dengan mengenal dan menaati-Nya (Kej 2:15-17).
- (a) Manusia memiliki keserupaan moral dengan Allah, karena mereka tidak berdosa dan kudus, memiliki hikmat, hati yang mengasihi dan kehendak untuk melakukan yang benar (bd. Ef 4:24). Mereka hidup dalam persekutuan pribadi dengan Allah yang meliputi ketaatan moral (Kej 2:16-17) dan hubungan yang intim. Ketika Adam dan Hawa berdosa, keserupaan moral dengan Allah ini tercemar (Kej 6:5). Dalam proses penebusan, orang percaya harus diperbaharui kepada keserupaan moral itu lagi (bd. Ef 4:22-24; Kol 3:10).
- (b) Adam dan Hawa memiliki keserupaan alamiah dengan Allah. Mereka diciptakan sebagai makhluk yang berkepribadian dengan roh, pikiran, perasaan, kesadaran diri, dan kuasa untuk memilih (Kej 2:19-20; Kej 3:6-7; 9:6).
- (c) Sampai batas tertentu susunan jasmaniah laki-laki dan wanita itu menurut gambar Allah. Hal ini tidak berlaku untuk hewan. Allah memberikan kepada manusia gambar yang dengannya Dia akan tampil kepada mereka (Kej 18:1-2) dan bentuk yang akan dipakai Anak-Nya kelak (Luk 1:35; Fili 2:7; Ibr 10:5).
- 3) Penciptaan manusia dalam rupa Allah tidak berarti bahwa mereka adalah ilahi. Manusia diciptakan pada tingkat yang lebih rendah dan tergantung kepada Allah (Mazm 8:6).
- 4) Seluruh kehidupan manusia pada mulanya berasal dari Adam dan Hawa (Kej 3:20; Rom 5:12).
[1:28] 3 Full Life : BERANAKCUCULAH DAN BERTAMBAH BANYAK.
Nas : Kej 1:28
Laki-laki dan wanita ditugaskan untuk bertambah banyak dan menguasai bumi dan hewan.
- 1) Mereka diciptakan untuk membentuk hubungan keluarga. Maksud Allah
dalam ciptaan yang dinyatakan ini menunjukkan bahwa bagi-Nya keluarga
yang saleh dan mengasuh anak-anak merupakan prioritas utama di dunia ini
(lihat cat. --> Ef 5:21;
lihat cat. --> Tit 2:4-5;
[atau ref. Ef 5:21; Tit 2:4-5]
lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).
- 2) Allah mengharapkan agar manusia mengabdikan segala sesuatu di bumi kepada-Nya dan mengelolanya untuk memuliakan Allah, sambil memenuhi maksud ilahi (bd. Mazm 8:7-9; Ibr 2:7-9).
- 3) Masa depan bumi diserahkan kepada kekuasaan mereka. Ketika mereka berdosa, mereka mendatangkan kehancuran, kegagalan, dan penderitaan atas ciptaan Allah (bd. Kej 3:14-24; Rom 8:19-22).
- 4) Yesus Kristus sendiri bekerja untuk memulihkan bumi kepada tempat
dan fungsinya yang sempurna ketika Dia datang kembali pada akhir zaman
ini (Rom 8:19-25; 1Kor 15:24-28; Ibr 2:5-8;
lihat cat. --> Wahy 21:1).
[atau ref. Wahy 21:1]
[7:23] 4 Full Life : DIHAPUSKAN ALLAH SEGALA YANG ADA ... HANYA NUH YANG TINGGAL HIDUP.
Nas : Kej 7:23
Kisah air bah berbicara mengenai hukuman dan keselamatan.
- 1) Air bah itu yang membinasakan semua kehidupan manusia di luar bahtera perlu untuk menghapus korupsi moral yang ekstrem dan untuk memberikan kesempatan baru kepada manusia untuk bersekutu dengan Allah.
- 2) Rasul Petrus menyatakan bahwa baptisan Kristen dapat disamakan
dengan keselamatan Nuh dari bencana air bah
(lihat cat. --> 1Pet 3:21).
[atau ref. 1Pet 3:21]