Kejadian 2:5
Konteks2:5 belum ada semak apapun di bumi, belum timbul t tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, u dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu;
Kejadian 3:5
Konteks3:5 tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah 1 , j tahu tentang yang baik dan yang jahat."
Kejadian 14:23
Konteks14:23 Aku tidak akan mengambil apa-apa dari kepunyaanmu 2 o itu, sepotong benang atau tali kasutpun tidak, supaya engkau jangan dapat berkata: Aku telah membuat Abram menjadi kaya.
Kejadian 24:12
Konteks24:12 Lalu berkatalah ia: "TUHAN 3 , Allah tuanku Abraham, f buatlah kiranya tercapai tujuanku g pada hari ini, tunjukkanlah kasih setia-Mu h kepada tuanku Abraham.
Kejadian 24:49
Konteks24:49 Jadi sekarang, apabila kamu mau menunjukkan kasih dan setia a kepada tuanku itu, beritahukanlah kepadaku; dan jika tidak, beritahukanlah juga kepadaku, supaya aku tahu entah berpaling ke kanan atau ke kiri."
Kejadian 25:22
Konteks25:22 Tetapi anak-anaknya bertolak-tolakan di dalam rahimnya dan ia berkata: "Jika demikian halnya, mengapa aku hidup?" Dan ia pergi meminta petunjuk kepada TUHAN. x
Kejadian 27:38
Konteks27:38 Kata Esau kepada ayahnya: "Hanya berkat yang satu itukah ada padamu, ya bapa? Berkatilah aku ini juga, ya bapa!" Dan dengan suara keras menangislah n Esau 4 .
Kejadian 30:41
Konteks30:41 Dan setiap kali, apabila berkelamin s kambing domba yang kuat, maka Yakub meletakkan dahan-dahan itu ke dalam palungan di depan mata kambing domba itu, supaya berkelamin dekat dahan-dahan t itu.
Kejadian 34:5
Konteks34:5 Kedengaranlah kepada Yakub, bahwa Sikhem mencemari u Dina. Tetapi anak-anaknya ada di padang menjaga ternaknya, jadi Yakub mendiamkan soal itu sampai mereka pulang.
Kejadian 40:14
Konteks40:14 Tetapi, ingatlah kepadaku, l apabila keadaanmu telah baik nanti, tunjukkanlah terima kasihmu m kepadaku dengan menceritakan hal ihwalku kepada Firaun n dan tolonglah keluarkan aku dari rumah ini.
Kejadian 44:1
Konteks[3:5] 1 Full Life : KAMU AKAN MENJADI SEPERTI ALLAH.
Nas : Kej 3:5
Iblis, sejak semula, menggoda manusia agar percaya bahwa mereka bisa menjadi seperti Allah dan menentukan sendiri apa yang baik dan apa pula yang jahat.
- 1) Umat manusia, dalam usaha untuk menjadi "seperti Allah," tidak lagi
bergantung pada Allah Yang Mahakuasa dan dengan demikian menjadi allah
palsu
(lihat cat. --> Kej 3:22;
lihat cat. --> Yoh 10:34).
Manusia kini berusaha memperoleh pengetahuan moral dan pemahaman etis dengan memakai akalnya sendiri serta ingin dimerdekakan dari firman Allah. Sekalipun demikian, hanya Allah berhak untuk menentukan mana yang baik dan mana yang jahat. - 2) Alkitab menyatakan bahwa semua yang berusaha menjadi Allah "akan lenyap dari bumi dan dari kolong langit ini" (Yer 10:10-11). Hal ini juga akan menjadi nasib antikristus yang akan menyatakan diri "sebagai Allah" (2Tes 2:4).
[14:23] 2 Full Life : AKU TIDAK AKAN MENGAMBIL APA-APA DARI KEPUNYAANMU.
Nas : Kej 14:23
Penolakan Abram untuk menerima kekayaan orang Kanaan menunjukkan ketergantungannya kepada Allah dan berkat-berkat-Nya saja (ayat Kej 14:9;
lihat cat. --> Mat 14:19).
[atau ref. Mat 14:19]
[24:12] 3 Full Life : LALU BERKATALAH IA, "TUHAN, ... "
Nas : Kej 24:12
(versi Inggris NIV -- Lalu berdoalah ia, " ... "). Hamba Abraham (mungkin Eliezer, Kej 15:2) adalah seorang saleh yang mencari Tuhan melalui doa. Cerita ini menunjukkan bahwa setiap langkah perjalanannya ditandai dengan memohon berkat dan bimbingan Allah (bd. 1Tes 5:17). Perhatikan pula bahwa setelah Ribka memberi jawaban yang baik, dia langsung memuji Tuhan (ayat Kej 24:26-27). Doa dan iman hamba ini kepada Allah menunjukkan bahwa iman Abraham yang taat bukan dimilikinya sendiri; iman yang taat itu juga aktif di dalam kehidupan anggota lain dalam rumah tangganya.
[27:38] 4 Full Life : DENGAN SUARA KERAS MENANGISLAH ESAU.
Nas : Kej 27:38
Menurut Ibr 12:16-17, Esau kehilangan berkatnya karena dia seorang tidak beriman yang memandang rendah kekudusan berkat kesulungan (bd. Kej 25:31-34). Kini dia mengubah pikirannya dan berusaha mendapatkan berkat itu dengan air mata, namun air matanya itu merupakan air mata kekecewaan dan kemarahan, bukan karena sedih atas pilihan-pilihannya yang berdosa. Pengalaman Esau mengingatkan kita akan pilihan-pilihan salah dalam hidup yang membawa berbagai dampak mengerikan yang tak terelakkan (lih. 2Sam 12:7-14).