Ayub 9:13-21
Konteks9:13 Allah tidak menahani murka-Nya, t di bawah kuasa-Nya para pembantu Rahab u membungkuk; 9:14 lebih-lebih aku, bagaimana aku dapat membantah Dia, memilih kata-kataku di hadapan Dia? v 9:15 Walaupun aku benar, aku tidak mungkin membantah Dia, w malah aku harus memohon x belas kasihan y kepada yang mendakwa z aku. 9:16 Bila aku berseru, Ia menjawab; aku tidak dapat percaya, bahwa Ia sudi mendengarkan a suaraku; 9:17 Dialah yang meremukkan aku b dalam angin ribut, c yang memperbanyak d lukaku dengan tidak semena-mena 1 , e 9:18 yang tidak membiarkan aku bernafas, tetapi mengenyangkan aku dengan kepahitan. f 9:19 Jika mengenai kekuatan tenaga, Dialah yang mempunyai! g Jika mengenai keadilan, siapa dapat menggugat Dia? h 9:20 Sekalipun aku benar, mulutku sendiri akan menyatakan aku tidak benar; sekalipun aku tidak bersalah, Ia akan menyatakan aku bersalah. i 9:21 Aku tidak bersalah! j Aku tidak pedulikan diriku, k aku tidak hiraukan hidupku! l
Ayub 13:18--14:22
Konteks13:18 Ketahuilah, aku menyiapkan perkaraku, y aku yakin, bahwa aku benar. z 13:19 Siapa mau bersengketa dengan aku? a Pada saat itu juga aku mau berdiam b diri dan binasa. c 13:20 Hanya janganlah Kaulakukan terhadap aku dua hal ini, maka aku tidak akan bersembunyi terhadap Engkau: 13:21 jauhkanlah kiranya tangan-Mu d dari padaku, dan kegentaran e terhadap Engkau janganlah menimpa aku! 13:22 Panggillah, maka aku akan menjawab; f atau aku berbicara, dan Engkau menjawab. g 13:23 Berapa besar kesalahan dan dosaku? h Beritahukanlah kepadaku pelanggaran dan dosaku i itu. 13:24 Mengapa Engkau menyembunyikan wajah-Mu, j dan menganggap aku sebagai musuh-Mu? k 13:25 Apakah Engkau hendak menggentarkan l daun m yang ditiupkan angin, dan mengejar n jerami o yang kering? 13:26 Sebab Engkau menulis hal-hal yang pahit terhadap aku dan menghukum aku karena kesalahan pada masa mudaku; p 13:27 kakiku Kaumasukkan ke dalam pasung, q segala tindak tandukku r Kauawasi, dan rintangan Kaupasang di depan tapak kakiku? 13:28 Dan semuanya itu terhadap orang yang sudah rapuh seperti kayu lapuk, seperti kain s yang dimakan gegat! t "
Ayub 21:4-26
Konteks21:4 Kepada manusiakah keluhanku b tertuju? Mengapa aku tidak boleh kesal hati? c 21:5 Berpalinglah kepadaku, maka kamu akan tercengang, dan menutup mulutmu d dengan tangan! 21:6 Kalau aku memikirkannya, aku menjadi takut, e dan gemetarlah tubuhku. f 21:7 Mengapa orang fasik tetap hidup 4 , menjadi tua, bahkan menjadi bertambah-tambah kuat? g 21:8 Keturunan mereka tetap bersama mereka, dan anak cucu diperhatikan h mereka. 21:9 Rumah-rumah mereka aman, tak ada ketakutan, i pentung Allah tidak menimpa mereka. j 21:10 Lembu jantan mereka memacek dan tidak gagal, lembu betina mereka beranak dan tidak keguguran. k 21:11 Kanak-kanak mereka dibiarkan keluar seperti kambing domba, l anak-anak mereka melompat-lompat. 21:12 Mereka bernyanyi-nyanyi dengan iringan rebana dan kecapi, m dan bersukaria menurut lagu seruling. n 21:13 Mereka menghabiskan hari-hari mereka dalam kemujuran, o dan dengan tenang p mereka turun ke dalam dunia orang mati. q 21:14 Tetapi kata mereka kepada Allah: Pergilah r dari kami! Kami tidak suka mengetahui jalan-jalan-Mu. s 21:15 Yang Mahakuasa itu apa, sehingga kami harus beribadah kepada-Nya, dan apa manfaatnya bagi kami, kalau kami memohon kepada-Nya? t 21:16 Memang, kemujuran mereka tidak terletak dalam kuasa mereka sendiri! Rancangan orang fasik u adalah jauh dari padaku. 21:17 Betapa sering pelita orang fasik dipadamkan, v kebinasaan w menimpa mereka, dan kesakitan dibagikan Allah kepada mereka dalam murka-Nya! x 21:18 Mereka menjadi seperti jerami di depan angin, seperti sekam y yang diterbangkan z a badai. b 21:19 Bencana untuk dia disimpan Allah bagi anak-anaknya. c Sebaiknya, orang itu sendiri diganjar Allah, supaya sadar; d 21:20 sebaiknya matanya sendiri melihat kebinasaannya, e dan ia sendiri minum f dari murka Yang Mahakuasa! g 21:21 Karena peduli apa ia dengan keluarganya sesudah ia mati, h bila telah habis i jumlah bulannya? j 21:22 Masakan kepada Allah k diajarkan orang pengetahuan, kepada Dia yang mengadili mereka yang di tempat tinggi? l 21:23 Yang seorang mati dengan masih penuh tenaga, m dengan sangat tenang dan sentosa; n 21:24 pinggangnya gemuk o oleh lemak, dan sumsum p tulang-tulangnya q masih segar. 21:25 Yang lain mati dengan sakit hati, r dengan tidak pernah merasakan kenikmatan. 21:26 Tetapi sama-sama mereka terbaring di dalam debu, s dan berenga-berenga t berkeriapan di atas mereka. u
Ayub 29:1--30:3
Konteks[9:17] 1 Full Life : MEMPERBANYAK LUKAKU DENGAN TIDAK SEMENA-MENA.
Nas : Ayub 9:17
Hal yang paling sulit bagi Ayub untuk diterima ialah bahwa Allah tetap diam di tengah-tengah situasi menyakitkan yang tampaknya tanpa tujuan itu. Kadang-kadang Allah akan mengizinkan kita melewati masa pencobaan yang gelap sementara Ia tetap diam dan bahkan terasa sangat jauh. Namun, di tengah-tengah gelapnya kebungkaman Allah, Ia mempunyai rencana bagi kehidupan kita dan kita harus senantiasa percaya kepada-Nya.
[14:1] 2 Full Life : PENUH KEGELISAHAN.
Nas : Ayub 14:1
Bagi seorang percaya, hidup yang "penuh kegelisahan" mungkin menjadi akibat dari penganiayaan, ketidakadilan, kemiskinan, penyakit, atau perlawanan Iblis terhadap peperangan iman mereka
(lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).
Allah menghendaki agar semua orang percaya yang menderita dan tertindas di bumi ini mengetahui bahwa suatu hari kebangkitan
(lihat cat. --> Ayub 14:14 berikut)
[atau ref. Ayub 14:14]
dan kemenangan akan tiba bila mereka akan bersama dengan Dia untuk selama-lamanya
(lihat cat. --> Wahy 21:1;
lihat cat. --> Wahy 21:4).
[atau ref. Wahy 21:1,4]
Pada saat itu mereka akan langsung mengalami bahwa "penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita"
(lihat cat. --> Rom 8:18).
[atau ref. Rom 8:18]
[14:14] 3 Full Life : KALAU MANUSIA MATI, DAPATKAH IA HIDUP LAGI?
Nas : Ayub 14:14
Ayub percaya bahwa setelah mati dan memasuki dunia orang mati (ayat Ayub 14:13), Allah akan memanggil dia keluar dari kubur (ayat Ayub 14:15; bd. 1Kor 15:20; 1Tes 4:16-17); dengan kata lain, Ayub mengungkapkan harapan akan kebangkitan pribadi
(lihat cat. --> Ayub 19:25;
lihat cat. --> Ayub 19:26).
[atau ref. Ayub 19:25-26]
Dasar penantian yang penuh harapan ini ialah kasih Allah yang sungguh-sungguh bagi umat-Nya, yaitu "Engkau akan rindu kepada buatan tangan-Mu" (ayat Ayub 14:15). Untuk sesaat, Ayub menjangkau kepada Allah dengan ungkapan iman yang meluap-luap.
[21:7] 4 Full Life : MENGAPA ORANG FASIK TETAP HIDUP.
Nas : Ayub 21:7
Ayub mempersoalkan ketidakadilan hidup ini, khususnya kemakmuran, keberhasilan, dan kebahagiaan banyak orang fasik. Mazm 73:1-28 membahas masalah teologi ini. Kadang-kadang yang "murni hatinya" justru "kena tulah" (Mazm 73:1,14), sedangkan yang fasik makmur dan "kesakitan tidak ada pada mereka" (Mazm 73:3-5). Allah menanggapinya dengan menyatakan kesudahan hidup orang benar dan orang jahat (Mazm 73:16-28). Pada akhirnya, Allah akan dengan adil memperbaiki segala hal dan memberikan kepada setiap orang sesuai dengan perbuatannya dan kasihnya akan kebenaran (Rom 2:5-11). Yang fasik tidak akan luput dari hukuman, dan yang benar pasti akan dibenarkan dan diberi pahala (Rom 2:5-11; Wahy 2:10).
[29:2] 5 Full Life : HARI-HARI, KETIKA ALLAH MELINDUNGI AKU.
Nas : Ayub 29:2
Ayub bertekun dalam kerinduannya untuk bersekutu erat dengan Allah seperti yang pernah dialaminya
(lihat cat. --> Ayub 23:3).
[atau ref. Ayub 23:3]
Ia mendambakan
- (1) perhatian dan perlindungan Allah yang khusus (bd. Bil 6:24-26; Mazm 91:11; 121:7-8);
- (2) terang Allah untuk menuntun jalannya dalam keadaan gelap dan sukar (ayat Ayub 29:3);
- (3) persekutuan dan kasih Allah yang intim (ayat Ayub 29:4-5; bd. Ams 3:32);
- (4) kasih karunia Allah untuk membantunya berbuat baik (ayat Ayub 29:12-17); dan
- (5) hikmat Allah untuk dibagikan dengan orang lain (ayat Ayub 29:21-25). Persekutuan Allah dengan Ayub ini, juga ditawarkan-Nya kepada semua orang yang percaya pada Tuhan Yesus Kristus (lih. Yoh 15:15; Rom 8:1,31,33; 2Tes 3:3; 1Pet 3:13).