Yesaya 6:1
KonteksYesaya 22:1-25
Konteks

[6:1] 1 Full Life : DALAM TAHUN MATINYA RAJA UZIA.
Nas : Yes 6:1
Tahun itu adalah sekitar 740 SM (bd. 2Taw 26:16-21). Sekalipun Yesaya mungkin sudah bernubuat sebelumnya (pasal Yes 1:1-5:30), kini dia menerima penglihatan dari Allah, disucikan, dan diberikan perintah khusus untuk menyampaikan firman Allah kepada umat yang buta, tuli, dan tidak peka secara rohani (ayat Yes 6:9-10).
[6:1] 2 Full Life : AKU MELIHAT TUHAN.
Nas : Yes 6:1
Penglihatan ini memberikan Yesaya pemahaman yang tepat tentang amanat dan panggilannya. Penglihatan ini menyatakan salah satu pokok utama kitab ini, yaitu bahwa kemuliaan, keagungan, dan kekudusan Allah menuntut bahwa mereka yang melayani Dia juga harus kudus. Gereja-gereja dewasa ini juga memerlukan penglihatan Allah di tengah-tengah mereka sebagai Tuhan yang kudus dan Hakim segala sesuatu. Kesadaran akan perlunya pekerjaan pengudusan Allah di dalam kehidupan kita sudah pasti akan menyertai penglihatan semacam ini; hasilnya bisa menjadi mirip dengan pengalaman Yesaya -- pengakuan dosa yang sungguh-sungguh, penyucian mulia, dan penugasan berkuasa oleh Allah dalam kaitan dengan kehendak dan panggilan-Nya (ayat Yes 6:5-8; bd. Wahy 1:13-17).
[22:1] 3 Full Life : LEMBAH PENGLIHATAN.
Nas : Yes 22:1
Nama ini mengacu kepada Yerusalem atau lembah dekat Yerusalem di mana Allah telah menyatakan diri dalam berbagai penglihatan nubuat. Di sini Allah menegur penduduk Yerusalem karena sikap riang mereka di tengah-tengah bahaya yang gawat dan kemurtadan (ayat Yes 22:1-14).
[22:4] 5 Full Life : BIARKANLAH AKU MENANGIS DALAM KEPAHITAN.
Nas : Yes 22:4
Yesaya, seorang nabi sejati, merasakan tragedi kejatuhan dan kemurtadan umat itu secara mendalam. Umat Allah sedang dibinasakan, dan ia merasa sedih karena mereka dan Allahnya yang dikhianati. Sementara orang lain mengalami sukacita dan keriangan (ayat Yes 22:12-13), sang nabi harus ikut merasakan kesedihan Allah
(lihat cat. --> Yes 22:12 berikutnya).
[atau ref. Yes 22:12]
[22:12] 7 Full Life : MENYURUH ORANG MENANGIS.
Nas : Yes 22:12-13
Ketika umat Allah berkompromi dengan dunia dan tidak lagi menaati cara-cara Allah yang benar, Ia memanggil mereka untuk bertobat, mengakui kemiskinan rohani mereka dan mencari wajah-Nya. Kristus menginginkan semua gereja-Nya memeriksa keadaan rohani mereka dengan mengingat PB dan standar-standarnya (bd. pasal Wahy 2:1-3:22). Seperti Yesaya, para nabi masa kini hendaknya memanggil orang kepada pertobatan, kerendahan hati, air mata, doa dan puasa, dan bukan kepada keriangan yang sembrono.
Nas : Yes 22:15-25
Allah menyatakan hukuman atas seorang pejabat pemerintah yang korup bernama Sebna, yang akan digantikan oleh Elyakim, seorang pemimpin yang saleh (bd. ayat Yes 22:20).