Imamat 19:9-18
Konteks19:9 "Bila kamu menuai hasil panenmu, janganlah menuai sampai ladang itu bersih sama sekali, dan jangan memungut berkas gandum yang tercecer di ladang. 19:10 Demikian juga janganlah memetik buah anggurmu sampai habis sama sekali, dan janganlah memungut kembali buah anggur yang terjatuh ke tanah. Biarkan yang tersisa atau yang tercecer itu untuk orang yang miskin atau orang asing; karena Akulah Yahweh, Allahmu. 19:11 "Janganlah kamu mencuri, atau berbohong, atau menipu. 19:12 Janganlah kamu bersaksi dusta sehingga melanggar kekudusan nama Allahmu; karena Akulah TUHAN. 19:13 "Janganlah kamu merampas atau menindas sesama manusia. Hendaklah kamu memberi upah para pegawaimu pada waktunya. Bila tiba saat pemberian upah itu, janganlah kamu menunda sampai keesokan harinya. 19:14 "Janganlah kamu mengutuk orang tuli atau menaruh batu sandungan di depan orang buta yang sedang berjalan. Takutlah akan Allahmu; karena Akulah TUHAN. 19:15 "Berlakulah adil dalam memutuskan perkara. Janganlah kamu membedakan orang kaya atau orang miskin. Perlakukan mereka dengan sama adil. 19:16 "Janganlah kamu membusuk-busukkan orang lain. Janganlah kamu memfitnah orang. Janganlah kamu mengancam hidup sesamamu; karena Akulah TUHAN. 19:17 "Janganlah kamu membenci saudaramu di dalam hatimu. Tegorlah orang yang salah secara terus terang supaya kamu jangan turut dipersalahkan. 19:18 Janganlah kamu membalas dendam atau menaruh dendam, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti kamu mengasihi dirimu sendiri; karena Akulah Yahweh, TUHAN. 1


Nas : Im 19:18
"Sesamamu" mengacu kepada setiap orang yang berhubungan dengan kita, bukan sekadar orang yang tinggal di dekat rumah kita. Perintah ini yang mengatur perlakuan orang Israel terhadap orang lain dikutip oleh Kristus (Mat 22:39), Paulus (Rom 13:9), dan Yakobus (Yak 2:8). Ayat Im 19:9-18 menggambarkan cara-cara praktis bagi kita untuk menunjukkan kasih dan perhatian kepada sesama kita.