Imamat 1:3-9
Konteks1:3 (1-2) 1 2 1:4 Orang yang membawa kurban itu harus meletakkan tangannya di atas kepala sapi itu, yang berlaku sebagai penggantinya. Maka kematian sapi itu akan diterima TUHAN sebagai ganti kematian orang itu, bagi tebusan dosanya. 1 3 1:5 Kemudian ia harus menyembelih sapi itu di situ juga di hadirat TUHAN. Putra-putra Harun, sebagai imam-imam, harus mempersembahkan darah sapi itu kepada TUHAN dengan memercikkannya ke sekeliling mezbah yang ada di dekat pintu masuk Kemah Pertemuan. 1 4 1:6 Lalu para imam harus menguliti sapi itu dan memotongnya menjadi bagian-bagian tertentu. 1 1:7 Mereka harus menyalakan kayu bakar yang ada di atas mezbah. 1 1:8 Kemudian mereka harus meletakkan potongan-potongan sapi serta kepala dan lemaknya di atas kayu bakar yang sedang menyala itu. 1 1:9 Isi perut serta kakinya harus dibasuh dengan air terlebih dulu, lalu para imam harus membakarnya di atas mezbah menjadi kurban bakaran yang diterima TUHAN dan yang menyenangkan hati-Nya. 1 5


[35:1--40:38] 1 Full Life
Nas : Kel 35:1-40:38
Pasal-pasal ini secara umum mengulang materi pasal Kel 25:1-31:18, kecuali di sini petunjuk-petunjuk yang diberikan kepada Musa mengenai Kemah Suci dilaksanakan. Bagian ini dimaksudkan untuk menekankan bahwa sangat penting umat Allah menanggapi pengarahan-Nya dengan sungguh-sungguh dan menaatinya dengan tekun.
Nas : Im 1:3
Istilah Ibrani untuk korban bakaran berarti "yang naik ke atas" kepada Allah. Seluruh korban dibakar habis, yang menunjukkan bahwa penyerahan menyeluruh kepada Allah diperlukan dalam ibadah yang sejati. Pada saat bersama, terliput juga pengampunan (ayat Im 1:4), menekankan bahwa sebelum para penyembah dapat mengabdikan diri kepada Allah, mereka harus disucikan dari dosa (bd. Mat 5:23-24). Menurut penulis surat Ibrani, Yesus adalah penggenapan sempurna dari korban bakaran (Ibr 10:5-10).
Nas : Im 1:4
Seorang Israel yang mempersembahkan seekor binatang meletakkan tangannya ke atas binatang itu, yang menunjukkan bahwa ia menyatukan diri dengan binatang yang mewakilinya. Tindakan ini mengungkapkan ide penggantian (bd. Im 16:21-22; 24:14). Ketika binatang itu mati, seakan-akan orang yang mempersembahkannya juga ikut mati, namun juga tetap hidup untuk melayani Allah. Demikian pula, orang Kristen mempercayakan diri kepada Kristus dan menjadi satu dalam kematian-Nya (Rom 6:3-11; bd. 2Kor 5:21; Ibr 9:14). Dengan demikian mereka dipanggil untuk hidup sebagai umat yang bangkit dari kematian dan mempersembahkan diri sebagai persembahan yang hidup kepada Allah (Rom 12:1; Ibr 13:15).
Nas : Im 1:5
Lihat cat. --> Im 9:8.
[atau ref. Im 9:8]
Nas : Im 1:9
Allah sangat senang dengan korban yang dipersembahkan seseorang dalam iman yang taat. Paulus memakai gambaran ini untuk korban yang dipersembahkan Kristus (Ef 5:2) dan perbuatan-perbuatan baik orang percaya (Fili 4:18; bd. Ibr 13:16).