TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Ibrani 1:8-9

Konteks
1:8 Tetapi tentang Anak Ia berkata: "Takhta-Mu, ya Allah 1 , tetap untuk seterusnya dan selamanya, u  dan tongkat kerajaan-Mu adalah tongkat kebenaran. 1:9 Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan 2 ; sebab itu Allah, Allah-Mu telah mengurapi Engkau dengan minyak v  sebagai tanda kesukaan, w  melebihi teman-teman sekutu-Mu. x "

Ibrani 7:26

Konteks
7:26 Sebab Imam Besar i  yang demikianlah yang kita perlukan: yaitu yang saleh, tanpa salah, tanpa noda, yang terpisah dari orang-orang berdosa j  dan lebih tinggi dari pada tingkat-tingkat sorga, k 

Ibrani 9:2

Konteks
9:2 Sebab ada dipersiapkan suatu kemah, r  yaitu bagian yang paling depan dan di situ terdapat kaki dian s  dan meja t  dengan roti sajian. u  Bagian ini disebut tempat yang kudus. v 

Ibrani 12:27

Konteks
12:27 Ungkapan "Satu kali lagi" menunjuk kepada perubahan pada apa yang dapat digoncangkan, g  karena ia dijadikan supaya tinggal tetap apa yang tidak tergoncangkan.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[1:8]  1 Full Life : TENTANG ANAK ... YA ALLAH.

Nas : Ibr 1:8

Penulis sedang menunjuk kepada ke-Allahan Kristus

(lihat cat. --> Yoh 1:1).

[atau ref. Yoh 1:1]

[1:9]  2 Full Life : MENCINTAI KEADILAN DAN MEMBENCI KEFASIKAN.

Nas : Ibr 1:9

Tidaklah cukup bagi anak-anak Tuhan untuk mengasihi keadilan saja; mereka juga harus membenci kejahatan. Kita melihat hal ini dengan jelas dalam pengabdian Kristus terhadap keadilan (Yes 11:5) dan kebencian-Nya terhadap kejahatan dalam kehidupan, pelayanan, dan kematian-Nya

(lihat cat. --> Yoh 3:19;

lihat cat. --> Yoh 11:33).

[atau ref. Yoh 3:19; Yoh 11:33]

  1. 1) Kesetiaan Kristus kepada Bapa selama Ia berada di bumi, sebagaimana ditunjukkan oleh kasih-Nya terhadap keadilan dan kebencian-Nya terhadap kejahatan, merupakan alasan bagi Allah untuk mengurapi Anak-Nya. Demikian pula, kita akan diurapi apabila kita menyetujui sikap Pemimpin kita terhadap keadilan dan kejahatan (Mazm 45:8).
  2. 2) Kasih kita terhadap keadilan dan kebencian terhadap kejahatan akan meningkat melalui dua cara:
    1. (a) melalui pertumbuhan dalam kasih dan belas kasihan yang amat sangat terhadap mereka yang hidupnya dihancurkan oleh dosa, dan
    2. (b) dengan mengalami kemanunggalan yang makin erat dengan Allah dan Juruselamat kita yang "mencintai keadilan dan membenci kefasikan"

      (lih. Mazm 94:16; 97:10; Ams 8:13; Am 5:15; Rom 12:9; 1Yoh 2:15;

      Wahy 2:6).



TIP #20: Untuk penyelidikan lebih dalam, silakan baca artikel-artikel terkait melalui Tab Artikel. [SEMUA]
dibuat dalam 0.11 detik
dipersembahkan oleh YLSA