Kejadian 29:14
Konteks29:14 Kata Laban kepadanya: "Sesungguhnya engkau sedarah sedaging q dengan aku." Maka tinggallah Yakub padanya genap sebulan lamanya.
Kejadian 29:26
Konteks29:26 Jawab Laban: "Tidak biasa orang berbuat demikian di tempat kami ini, mengawinkan adiknya lebih dahulu dari pada kakaknya. i
Kejadian 29:31-35
KonteksKejadian 29:2
Konteks29:2 Ketika ia memandang sekelilingnya, dilihatnya ada sebuah sumur di padang, dan ada tiga kumpulan kambing domba berbaring di dekatnya, sebab dari sumur t itulah orang memberi minum kumpulan-kumpulan kambing domba itu. Adapun batu u penutup sumur itu besar;
Kisah Para Rasul 5:27
Konteks5:27 Mereka membawa keduanya dan menghadapkan mereka kepada Mahkamah Agama. f Imam Besar mulai menanyai mereka,
Mazmur 32:10
Konteks32:10 Banyak kesakitan diderita orang fasik, a tetapi orang percaya b kepada TUHAN dikelilingi-Nya dengan kasih setia.
Amsal 1:31
Konteks1:31 maka mereka akan memakan buah perbuatan mereka, dan menjadi kenyang oleh rencana t mereka.
Amsal 1:2
Konteks1:2 untuk mengetahui hikmat 2 dan didikan, untuk mengerti kata-kata yang bermakna,
Pengkhotbah 2:7-8
Konteks2:7 Aku membeli budak-budak laki-laki dan perempuan, dan ada budak-budak c yang lahir di rumahku; aku mempunyai juga banyak sapi dan kambing domba melebihi siapapun yang pernah hidup di Yerusalem sebelum aku. 2:8 Aku mengumpulkan bagiku juga perak dan emas, d harta benda raja-raja dan daerah-daerah. e Aku mencari bagiku biduan-biduan dan biduanita-biduanita, f dan yang menyenangkan anak-anak manusia, yakni banyak gundik.
[29:31] 1 Full Life : TUHAN MELIHAT, BAHWA LEA TIDAK DICINTAI.
Nas : Kej 29:31
Allah mengizinkan Lea mempunyai anak. Dari Lea lahirlah Yehuda, dan dari keturunan Yehuda lahirlah Kristus (Mat 1:3,16). Sering kali Allah berada di pihak orang yang ditindas atau diperlakukan tidak adil (bd. Mazm 9:19; 22:25; Luk 4:18). Ketidakadilan tidak dapat diterima oleh Allah, khususnya antara umat perjanjian-Nya
(lihat cat. --> Kol 3:25).
[atau ref. Kol 3:25]
Nas : Ams 1:2
Sebagaimana dipakai dalam kitab ini, hikmat artinya hidup dan berpikir sesuai dengan kebenaran, jalan, dan pola Allah. Hikmat artinya mendekati seluruh kehidupan dari sudut pandangan Allah, percaya bahwa segala sesuatu yang dikatakan Allah itu benar, dan merupakan satu-satunya standar hidup yang layak. Memperoleh hikmat jauh lebih baik daripada memiliki emas dan perak (Ams 3:13-14). Hikmat ini hanya datang kepada mereka yang mencarinya melalui hubungan yang benar dengan Allah (ayat Ams 1:7) dan mempelajari Firman-Nya dengan rajin (Ams 3:1-3). Kristus, yang oleh PB disebut puncak hikmat Allah (1Kor 1:30; Kol 2:2-3), mengajarkan bahwa kita memperoleh hikmat dengan tetap tinggal dalam firman-Nya, dengan membiarkan firman-Nya tetap tinggal di dalam diri kita (Yoh 15:7), dan dengan menyerahkan hati dan pikiran kita kepada Roh Kudus yang mendiami kita (Yoh 14:16-26).