Galatia 6:1-2
Konteks6:1 SAUDARA sekalian yang saya kasihi, kalau seorang orang Kristen kedapatan berbuat dosa, Saudara yang rohani hendaklah secara lembut dan rendah hati menolongnya kembali ke jalan yang benar, mengingat bahwa lain kali mungkin seorang di antara Saudaralah yang berbuat salah. 1 6:2 Ikutlah merasakan kesukaran dan kesulitan orang lain. Dengan demikian Saudara menaati perintah Tuhan kita. 2


Nas : Gal 6:1
Kata "memimpin" dalam bahasa Yun. _katartizo_ berarti "memulihkan". Kata ini dipakai dalam PB untuk membetulkan jaring atau jala (Mat 4:21) atau menyempurnakan watak manusia (2Kor 13:11). Jadi, memulihkan seorang berarti memimpin orang itu kembali kepada pertobatan yang benar dan penyerahan sepenuhnya kepada Kristus dan ajaran-ajaran-Nya. Hal ini mungkin meliputi tindakan disiplin
(lihat cat. --> Mat 13:30)
[atau ref. Mat 13:30]
yang dilaksanakan dengan "lemah lembut".
- 1) Paulus tidak berbicara mengenai dosa-dosa serius yang merusak citra jemaat di hadapan umum (bd. 1Kor 5:5). Dosa-dosa semacam itu mungkin memerlukan tindakan pengucilan sementara dari persekutuan jemaat sebelum dipulihkan kembali (1Kor 5:11).
- 2) Pemulihan yang disebutkan Paulus di sini tidak menunjuk kepada
pemulihan kepada kedudukan pemimpin atau guru dalam gereja. Syarat dan
standar bagi mereka yang ingin melayani dalam kedudukan kependetaan
meliputi lebih daripada keadaan rohani seseorang sekarang ini. Hal ini
menuntut bakti kesetiaan yang tekun terhadap prinsip-prinsip Allah untuk
kebenaran supaya mereka dapat menjadi teladan bagi orang percaya
(1Tim 4:12;
lihat art.
SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT ).
Nas : Gal 6:2
Bertolong-tolongan dalam menanggung beban meliputi menolong orang yang memerlukan bantuan pada saat kesakitan, kesusahan, dan kesulitan keuangan. Mungkin yang dimaksudkan Paulus adalah sokongan para guru dan misionaris
(lihat cat. --> Gal 6:6;
[atau ref. Gal 6:6]
bd. Rom 15:1; 1Kor 9:14). Saling menanggung beban adalah sifat ilahi (Mazm 55:23; 1Pet 5:7).