Galatia 4:6
Konteks4:6 Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya f ke dalam hati g kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa 1 ! h "
Galatia 4:22
Konteks4:22 Bukankah ada tertulis, bahwa Abraham mempunyai dua anak 2 , seorang dari perempuan yang menjadi hambanya a dan seorang dari perempuan b yang merdeka?
[4:6] 1 Full Life : ROH ... YANG BERSERU, "YA ABBA, YA BAPA!"
Nas : Gal 4:6
Salah satu tugas Roh Kudus ialah menciptakan perasaan kasih anak di dalam hati anak-anak Allah yang menyebabkan mereka mengenal Allah sebagai Bapa.
- 1) Istilah "_Abba_" adalah bahasa Aram yang artinya "Bapa". Itulah kata
yang dipakai Yesus ketika membicarakan Bapa-Nya di sorga. Perpaduan
istilah Aram "_Abba_" dengan istilah Yunani untuk ayah (_pater_)
mengungkap kedalaman keintiman, perasaan mendalam, kesungguhan,
kehangatan, dan keyakinan yang dengannya Roh menyebabkan kita berseru
kepada Allah (bd. Mr 14:36; Rom 8:15,26-27). Dua tanda yang pasti
dari pekerjaan Roh di dalam kita adalah seruan spontan kepada Allah
sebagai "Bapa" dan ketaatan spontan kepada Yesus Kristus sebagai "Tuhan"
(lihat cat. --> 1Kor 12:3).
[atau ref. 1Kor 12:3]
- 2) Mungkin yang terutama dimaksudkan Paulus dalam ayat ini adalah
baptisan dalam Roh Kudus dan kepenuhan yang berkesinambungan (bd.
Kis 1:5; 2:4; Ef 5:18), karena hubungan kita dengan Dia sebagai anak
dijadikan Allah sebagai alasan untuk mengutus Roh Kudus. Karena kita
sudah menjadi "anak" melalui iman kepada Kristus, Allah mencurahkan Roh
Kudus ke dalam hati kita. Keadaan "diterima menjadi anak" (ayat
Gal 4:5) mendahului pengiriman Roh Kudus
(lihat cat. --> Gal 3:5).
[atau ref. Gal 3:5]
[4:22] 2 Full Life : ABRAHAM MEMPUNYAI DUA ANAK.
Nas : Gal 4:22
Paulus menggunakan suatu gambaran untuk menunjukkan perbedaan di antara perjanjian yang lama dengan yang baru. Hagar mewakili perjanjian yang lama yang ditetapkan di gunung Sinai (ayat Gal 4:25); anak-anaknya kini hidup di bawah perjanjian ini dan "diperanakkan menurut daging" (ayat Gal 4:23), yaitu mereka tidak memiliki Roh Kudus. Sara, istri Abraham yang lain, mewakili perjanjian yang baru; anak-anaknya, yaitu orang percaya dalam Kristus, memiliki Roh Kudus dan merupakan anak-anak Allah yang sejati yang "diperanakkan menurut Roh" (ayat Gal 4:29;
lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN BANGSA ISRAEL;
danlihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU).