Ulangan 26:4-10
Konteks26:4 Maka oleh imam hendaklah diambil akan bakul itu dari pada tanganmu, diletakkannya di hadapan mezbah Tuhan, Allahmu. 26:5 Maka hendaklah kamu sahut serta katamu di hadapan hadirat Tuhan, Allahmu: Bahwa bapaku seorang Aram yang mengembara, maka turunlah ia ke Mesir, lalu menumpanglah di sana selaku orang dagang, lagi sedikit bilangan orangnya, maka di sanalah iapun menjadi suatu bangsa yang besar dan kuasa dan banyak bilangannya! 26:6 Tetapi oleh orang Mesir itu dibuat jahat akan kami, dianiayakannya kami dan ditanggungkannya pekerjaan yang terlampau berat atas kami. 26:7 Maka berserulah kami kepada Tuhan, yaitu Allah nenek moyang kami, lalu didengar Tuhan akan bunyi suara kami, dan ditiliknya akan celaka kami dan akan kesukaran kami dan akan hal kami teraniaya itu. 26:8 Maka dihantar Tuhan akan kami dari Mesir dengan tangan yang kuat serta dengan lengan yang terkedang dan dengan hebat yang besar dan dengan beberapa tanda alamat dan ajaib. 1 26:9 Lalu dibawa-Nya akan kami ke tempat ini, dikaruniakan-Nya tanah ini kepada kami, yaitu suatu tanah yang berkelimpahan air susu dan madu. 26:10 Maka sekarang, bahwasanya hamba telah membawa hulu hasil tanah ini, yang dikaruniakan Tuhan kepada hamba. Lalu hendaklah kamu meletakkan dia di hadapan hadirat Tuhan, Allahmu, dan hendaklah kamu menyembah sujud di hadapan hadirat Tuhan, Allahmu.


Nas : Ul 26:8
Diharapkan agar bangsa Israel senantiasa ingat bahwa keberadaan dan penebusan mereka itu terjadi karena apa yang dilakukan Allah bagi mereka.
- 1) Mereka harus mengakui hal ini di hadapan umum (ayat Ul 26:3-9) dan menanggapinya dengan memberikan persembahan, ucapan syukur, sukacita, kebajikan terhadap sesama, dan ketaatan kepada perintah-perintah Allah (ayat Ul 26:12-15).
- 2) Selaku orang percaya kepada Kristus, kita juga memperoleh hidup dan
keselamatan oleh kemurahan Allah melalui Kristus. Kita telah ditebus dan
dibeli oleh kematian-Nya dan menjadi milik-Nya (bd. Ef 1:14;
1Pet 1:18-19; 2:9-10). Selanjutnya kita harus hidup dengan rasa
syukur sebagai persembahan yang hidup kepada Tuhan, tidak serupa dengan
dunia ini namun senantiasa diubah oleh Roh Kudus sehingga dapat
melaksanakan kehendak-Nya (Rom 12:1-2;
lihat cat. --> Ef 2:9).
[atau ref. Ef 2:9]