TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Bilangan 22:1-26

Konteks
22:1 Kemudian berangkatlah orang Israel, dan berkemah di dataran Moab, s  di daerah seberang sungai Yordan t  dekat Yerikho. u 
Balak memanggil Bileam
22:2 Balak bin Zipor v  melihat segala yang dilakukan Israel kepada orang Amori. 22:3 Maka sangat gentarlah orang Moab terhadap bangsa itu, karena jumlahnya banyak, lalu muak dan takutlah w  orang Moab karena orang Israel. 22:4 Lalu berkatalah orang Moab x  kepada para tua-tua Midian: y  "Tentu saja laskar besar itu akan membabat habis segala z  sesuatu yang di sekeliling kita, seperti lembu membabat habis tumbuh-tumbuhan hijau di padang. a " Adapun pada waktu itu Balak bin Zipor menjadi raja Moab. 22:5 Raja ini mengirim utusan kepada Bileam 1  bin Beor, b  ke Petor yang di tepi sungai Efrat, c  ke negeri teman-teman sebangsanya, untuk memanggil dia, dengan pesan: "Ketahuilah, ada suatu bangsa keluar dari Mesir; d  sungguh, sampai tertutup permukaan bumi olehnya, dan mereka sedang berkemah di depanku. 22:6 Karena itu, datanglah dan kutuk e  bangsa itu bagiku, sebab mereka lebih kuat dari padaku; mungkin aku sanggup mengalahkannya dan menghalaunya dari negeri f  ini, sebab aku tahu: siapa yang kauberkati, dia beroleh berkat, dan siapa yang kaukutuk, dia kena kutuk." 22:7 Lalu berangkatlah para tua-tua Moab dan para tua-tua Midian dengan membawa di tangannya upah penenung; g  setelah mereka sampai kepada Bileam, disampaikanlah kepadanya pesan Balak. 22:8 Lalu berkatalah Bileam kepada mereka: "Bermalamlah di sini pada malam ini, maka aku akan memberi jawab kepadamu, sesuai dengan apa yang akan difirmankan TUHAN kepadaku. h " Maka tinggallah pemuka-pemuka Moab itu pada Bileam. 22:9 Kemudian datanglah Allah kepada Bileam i  serta berfirman: j  "Siapakah orang-orang yang bersama-sama dengan engkau itu?" 22:10 Dan berkatalah Bileam kepada Allah: "Balak bin Zipor, raja Moab, mengutus orang kepadaku dengan pesan: 22:11 Ketahuilah, ada bangsa yang keluar dari Mesir, dan permukaan bumi tertutup olehnya; karena itu, datanglah, serapahlah mereka bagiku, mungkin aku akan sanggup berperang melawan mereka dan menghalau mereka." 22:12 Lalu berfirmanlah Allah kepada Bileam: "Janganlah engkau pergi bersama-sama dengan mereka, janganlah engkau mengutuk bangsa itu, sebab mereka telah diberkati. k " 22:13 Bangunlah Bileam pada waktu pagi, lalu berkata kepada pemuka-pemuka Balak: "Pulanglah ke negerimu, sebab TUHAN tidak mengizinkan aku pergi bersama-sama dengan kamu." 22:14 Lalu berangkatlah pemuka-pemuka Moab itu dan setelah mereka sampai kepada Balak, berkatalah mereka: "Bileam menolak datang bersama-sama dengan kami." 22:15 Tetapi Balak mengutus pula pemuka-pemuka lebih banyak dan lebih terhormat dari yang pertama. 22:16 Setelah mereka sampai kepada Bileam, berkatalah mereka kepadanya: "Beginilah kata Balak bin Zipor: Janganlah biarkan dirimu terhalang-halang untuk datang kepadaku, 22:17 sebab aku akan memberi upahmu sangat banyak, l  dan apapun yang kauminta dari padaku, aku akan mengabulkannya. Datanglah, dan serapahlah m  bangsa itu bagiku." 22:18 Tetapi Bileam menjawab kepada pegawai-pegawai Balak: "Sekalipun Balak memberikan kepadaku emas dan perak seistana penuh, aku tidak akan sanggup berbuat sesuatu, yang kecil atau yang besar, yang melanggar titah TUHAN, Allahku 2 . n  22:19 Oleh sebab itu, baiklah kamupun tinggal di sini pada malam ini, supaya aku tahu, apakah pula yang akan difirmankan TUHAN kepadaku. o " 22:20 Datanglah Allah kepada Bileam p  pada waktu malam serta berfirman kepadanya: "Jikalau orang-orang itu memang sudah datang untuk memanggil engkau, bangunlah, pergilah bersama-sama dengan mereka, tetapi hanya apa yang akan Kufirmankan kepadamu q  harus kaulakukan."
Keledai Bileam dan Malaikat TUHAN
22:21 Lalu bangunlah Bileam pada waktu pagi, dipelanainyalah keledainya yang betina, dan pergi bersama-sama dengan pemuka-pemuka Moab. 22:22 Tetapi bangkitlah murka r  Allah 3  ketika ia pergi, dan berdirilah Malaikat TUHAN s  di jalan sebagai lawannya. Bileam mengendarai keledainya yang betina dan dua orang bujangnya ada bersama-sama dengan dia. 22:23 Ketika keledai itu melihat Malaikat TUHAN berdiri di jalan, dengan pedang terhunus t  di tangan-Nya, menyimpanglah keledai itu dari jalan dan masuk ke ladang. Maka Bileam memukul keledai u  itu untuk memalingkannya kembali ke jalan. 22:24 Kemudian pergilah Malaikat TUHAN berdiri pada jalan yang sempit di antara kebun-kebun anggur dengan tembok sebelah-menyebelah. 22:25 Ketika keledai itu melihat Malaikat TUHAN, ditekankannyalah dirinya kepada tembok, sehingga kaki Bileam terhimpit kepada tembok. Maka ia memukulnya pula. 22:26 Berjalanlah pula Malaikat TUHAN terus dan berdirilah Ia pada suatu tempat yang sempit, yang tidak ada jalan untuk menyimpang ke kanan atau ke kiri.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[22:5]  1 Full Life : BILEAM.

Nas : Bil 22:5

Bileam bukan orang Israel tetapi seorang tokoh peramal-imam yang terkenal di antara bangsa-bangsa. Balak mengira bahwa orang ini sanggup mengutuk orang lain (ayat Bil 22:6) dengan mempengaruhi kehendak para dewa dan roh-roh melalui ilmu sihir, mantera-mantera, dan aneka manipulasi rahasianya (ayat Bil 22:2-7; bd. Bil 24:1).

  1. 1) Bileam mungkin pernah menjadi pengikut Allah yang benar (bd. ayat Bil 22:18), tetapi kemudian meninggalkan imannya dan menjadi penenung (ayat Bil 22:7; bd. Bil 31:16; Ul 23:4-5; 2Pet 2:15; Yud 1:11).
  2. 2) Seperti semua nabi palsu, ia tidak sungguh-sungguh memperhatikan kehormatan Allah atau kekudusan umat Allah. Karena tidak dapat mengutuk umat Allah, Bileam mengajak mereka berbuat dosa dan kebejatan (Bil 25:1-6; 31:16; Wahy 2:14). Karena itu ia dibunuh (Bil 31:8;

    lihat cat. --> Bil 25:2).

    [atau ref. Bil 25:2]

[22:18]  1 Full Life : TUHAN, ALLAHKU.

Nas : Bil 22:18

Acuan Bileam kepada "Tuhan, Allahku" mungkin menunjukkan bahwa penyembahannya kepada banyak dewa juga meliputi Allah Israel. Alkitab melukiskan Bileam sebagai teladan orang yang bermotivasikan uang dan bukan kebenaran (Ul 23:3-6; 2Pet 2:15-16; Yud 1:11).

[22:22]  1 Full Life : BANGKITLAH MURKA ALLAH.

Nas : Bil 22:22

Allah mengizinkan Bileam pergi, tetapi Ia marah sekali kepadanya karena masih mempertimbangkan tawaran Balak. Kebutaan rohani Bileam terungkap oleh peristiwa dengan keledainya (ayat Bil 22:22,32-33).



TIP #29: Klik ikon untuk merubah popup menjadi mode sticky, untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA