Bilangan 11:20
Konteks11:20 tetapi genap sebulan lamanya, sampai keluar dari dalam hidungmu dan sampai kamu muak h --karena kamu telah menolak TUHAN 1 i yang ada di tengah-tengah kamu dan menangis di hadapan-Nya dengan berkata: Untuk apakah kita keluar dari Mesir? j "
Bilangan 22:5
Konteks22:5 Raja ini mengirim utusan kepada Bileam 2 bin Beor, b ke Petor yang di tepi sungai Efrat, c ke negeri teman-teman sebangsanya, untuk memanggil dia, dengan pesan: "Ketahuilah, ada suatu bangsa keluar dari Mesir; d sungguh, sampai tertutup permukaan bumi olehnya, dan mereka sedang berkemah di depanku.
Bilangan 32:11
Konteks32:11 Bahwasanya orang-orang yang telah berjalan dari Mesir, b yang berumur dua puluh tahun ke atas, c tidak akan melihat negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah d kepada Abraham, Ishak dan Yakub, e oleh karena mereka tidak mengikut Aku dengan sepenuh hatinya,
[11:20] 1 Full Life : KAMU TELAH MENOLAK TUHAN.
Nas : Bil 11:20
Bangsa itu mengeluh dengan sengit mengenai cara Allah memperlakukan mereka; mereka seperti anak-anak manja yang menginginkan kemauannya dituruti (ayat Bil 11:1,4-6). Allah membiarkan mereka memperoleh apa yang mereka inginkan, tetapi "didatangkan-Nya penyakit paru-paru di antara mereka" (Mazm 106:15; bd. Mazm 78:29-33). Peristiwa ini adalah suatu peringatan serius tentang hal memaksakan cara dan keinginan kita sendiri daripada dengan rendah hati tunduk kepada jalan Allah dan bersyukur atas persediaan-Nya. Menolak perlakuan Allah terhadap kita adalah sama dengan ketidakpercayaan dan pemberontakan yang mendatangkan hukuman-Nya (bd. Mazm 78:17-22).
Nas : Bil 22:5
Bileam bukan orang Israel tetapi seorang tokoh peramal-imam yang terkenal di antara bangsa-bangsa. Balak mengira bahwa orang ini sanggup mengutuk orang lain (ayat Bil 22:6) dengan mempengaruhi kehendak para dewa dan roh-roh melalui ilmu sihir, mantera-mantera, dan aneka manipulasi rahasianya (ayat Bil 22:2-7; bd. Bil 24:1).
- 1) Bileam mungkin pernah menjadi pengikut Allah yang benar (bd. ayat Bil 22:18), tetapi kemudian meninggalkan imannya dan menjadi penenung (ayat Bil 22:7; bd. Bil 31:16; Ul 23:4-5; 2Pet 2:15; Yud 1:11).
- 2) Seperti semua nabi palsu, ia tidak sungguh-sungguh memperhatikan
kehormatan Allah atau kekudusan umat Allah. Karena tidak dapat mengutuk
umat Allah, Bileam mengajak mereka berbuat dosa dan kebejatan
(Bil 25:1-6; 31:16; Wahy 2:14). Karena itu ia dibunuh (Bil 31:8;
lihat cat. --> Bil 25:2).
[atau ref. Bil 25:2]