TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Ayub 7:16

Konteks
7:16 Aku jemu, u  aku tidak mau hidup untuk selama-lamanya. v  Biarkanlah w  aku 1 , karena hari-hariku hanya seperti hembusan x  nafas saja.

Ayub 8:9

Konteks
8:9 Sebab kita, anak-anak kemarin, tidak mengetahui apa-apa; x  karena hari-hari kita seperti bayang-bayang y  di bumi.

Ayub 11:17

Konteks
11:17 Kehidupanmu akan menjadi lebih cemerlang dari pada siang hari, o  kegelapan akan menjadi terang seperti pagi hari. p 

Ayub 14:14

Konteks
14:14 Kalau manusia mati, dapatkah ia hidup lagi 2 ? Maka aku akan menaruh harap selama hari-hari pergumulanku, b  sampai tiba giliranku; c 

Ayub 30:1

Konteks
Sengsara yang dialami
30:1 "Tetapi sekarang aku ditertawakan c  mereka, yang umurnya lebih muda dari padaku, yang ayah-ayahnya kupandang terlalu hina untuk ditempatkan bersama-sama dengan anjing penjaga d  kambing dombaku.

Ayub 32:8

Konteks
32:8 Tetapi roh y  yang di dalam manusia 3 , dan nafas Yang Mahakuasa, z  itulah yang memberi kepadanya pengertian. a 

Ayub 36:11

Konteks
36:11 Jikalau mereka mendengar dan takluk, h  maka mereka hidup mujur i  sampai akhir hari-hari mereka dan senang j  sampai akhir tahun-tahun mereka.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[7:16]  1 Full Life : BIARKANLAH AKU.

Nas : Ayub 7:16

Ayub dengan jujur berbicara kepada Allah tentang rasa ketidakadilan, penolakan, dan keragu-raguan yang dialaminya. Ia bahkan berharap Allah akan membiarkannya (ayat Ayub 7:16-19), sekalipun pada saat lainnya ia mendambakan Allah berbicara kepadanya (Ayub 14:15; 23:3,5). Orang percaya yang sedang mengalami pencobaan dan penderitaan berat hendaknya mengungkapkan perasaan mereka secara terbuka kepada Allah di dalam doa. Berbicara kepada Allah dari hati mengenai kepedihan dan kesedihan dengan sikap pasrah tidaklah salah. Hana mencurahkan isi hatinya kepada Tuhan karena kesusahan dan sakit hati yang berat (1Sam 1:13-16). Yesus sendiri mempersembahkan "doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia" (Ibr 5:7), dan ketika hendak mati Ia mengalami kegelapan yang tak terlukiskan karena dipisahkan dari Allah (Mat 27:46).

[14:14]  2 Full Life : KALAU MANUSIA MATI, DAPATKAH IA HIDUP LAGI?

Nas : Ayub 14:14

Ayub percaya bahwa setelah mati dan memasuki dunia orang mati (ayat Ayub 14:13), Allah akan memanggil dia keluar dari kubur (ayat Ayub 14:15; bd. 1Kor 15:20; 1Tes 4:16-17); dengan kata lain, Ayub mengungkapkan harapan akan kebangkitan pribadi

(lihat cat. --> Ayub 19:25;

lihat cat. --> Ayub 19:26).

[atau ref. Ayub 19:25-26]

Dasar penantian yang penuh harapan ini ialah kasih Allah yang sungguh-sungguh bagi umat-Nya, yaitu "Engkau akan rindu kepada buatan tangan-Mu" (ayat Ayub 14:15). Untuk sesaat, Ayub menjangkau kepada Allah dengan ungkapan iman yang meluap-luap.

[32:8]  3 Full Life : ROH YANG DI DALAM MANUSIA.

Nas : Ayub 32:8

Meskipun Elihu menyatakan bahwa ia telah menerima wawasan rohani dari Allah (bd. Ayub 33:4), pernyataan-pernyataan dan pandangan teologisnya tidak tanpa kesalahan. Beberapa di antaranya penuh wawasan, lainnya kurang daripada penyataan alkitabiah.



TIP #18: Centang "Hanya dalam TB" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab hanya dalam versi TB [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA