Amsal 1:5
Konteks1:5 baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu f dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan--
Amsal 2:22
Konteks2:22 tetapi orang fasik u akan dipunahkan dari tanah v itu, dan pengkhianat akan dibuang dari situ. w
Amsal 4:4
Konteks4:4 aku diajari ayahku, katanya kepadaku: "Biarlah hatimu memegang e perkataanku; berpeganglah pada petunjuk-petunjukku, maka engkau akan hidup. f
Amsal 5:10
Konteks5:10 supaya orang lain jangan mengenyangkan diri dengan kekayaanmu, dan hasil susah payahmu jangan masuk ke rumah s orang yang tidak dikenal
Amsal 5:19
Konteks5:19 rusa yang manis, kijang y yang jelita; biarlah buah dadanya selalu memuaskan engkau, dan engkau senantiasa berahi karena cintanya.
Amsal 6:34
Konteks6:34 Karena cemburu w adalah geram x seorang laki-laki, ia tidak kenal belas kasihan pada hari pembalasan dendam;
Amsal 11:27
Konteks11:27 Siapa mengejar b kebaikan, berusaha untuk dikenan orang, tetapi siapa mengejar kejahatan akan ditimpa kejahatan.
Amsal 14:14
Konteks14:14 Orang yang murtad 1 hatinya menjadi kenyang dengan jalannya, n dan orang yang baik dengan apa yang ada padanya. o
Amsal 16:22
Konteks16:22 Akal budi adalah sumber kehidupan bagi yang mempunyainya, a tetapi siksaan bagi orang bodoh ialah kebodohannya.
Amsal 17:12
Konteks17:12 Lebih baik berjumpa dengan beruang betina yang kehilangan anak, dari pada dengan orang bebal dengan kebodohannya. d
Amsal 20:5
Konteks20:5 Rancangan di dalam hati manusia itu seperti air u yang dalam, tetapi orang yang pandai tahu menimbanya.
Amsal 20:24
Konteks20:24 Langkah orang ditentukan r oleh TUHAN, s tetapi bagaimanakah manusia dapat mengerti jalan t hidupnya 2 ?
Amsal 23:31
Konteks23:31 Jangan melihat kepada anggur 3 , kalau merah menarik warnanya, dan mengilau dalam cawan, yang mengalir masuk dengan nikmat,
Amsal 26:27
Konteks26:27 Siapa menggali lobang x akan jatuh ke dalamnya, y dan siapa menggelindingkan batu, batu itu akan kembali menimpa dia. z
Amsal 28:8
Konteks28:8 Orang yang memperbanyak hartanya dengan riba dan bunga uang, b mengumpulkan itu untuk orang-orang c yang mempunyai belas kasihan kepada orang-orang lemah. d
Amsal 30:1
Konteks[14:14] 1 Full Life : ORANG YANG MURTAD
Nas : Ams 14:14
(versi Inggris NIV -- tidak beriman). Orang murtad adalah mereka yang hatinya sudah berbalik dari Allah untuk menuruti jalan yang mementingkan diri sendiri
(lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).
Orang semacam itu akan menuai buah keputusan mereka dalam bentuk sakit hati dan kesengsaraan (bd. Ams 1:31; 12:14; Gal 6:7); mereka yang tetap setia kepada Allah (yaitu, yang bijaksana, ayat Ams 14:15) akan menuai pahala-pahala kebenaran, baik di dalam hidup sekarang ini maupun di akhirat
(lihat cat. --> Wahy 2:7).
[atau ref. Wahy 2:7]
[20:24] 2 Full Life : BAGAIMANAKAH MANUSIA DAPAT MENGERTI JALAN HIDUPNYA.
Nas : Ams 20:24
Allah kadang-kadang bekerja sedemikian rupa dalam kehidupan orang benar sehingga sulit bagi mereka untuk mengerti apa yang sedang terjadi. Kita mungkin tidak dapat melihat hikmah dari situasi tertentu, tetapi Alkitab mendorong kita untuk percaya bahwa meskipun demikian Allah sedang bekerja di belakang layar demi kebaikan kita
(lihat cat. --> Rom 8:28;
[atau ref. Rom 8:28]
bd. Mazm 37:23).
[23:31] 3 Full Life : JANGAN MELIHAT KEPADA ANGGUR.
Nas : Ams 23:31
Ayat ini memperingatkan akan bahaya anggur (Ibr. _yayin_) ketika sudah dalam tahap fermentasi; jadi, yayin yang dibicarakan dalam perikop ini harus dibedakan dari yayin yang tidak difermentasi (lih. Yes 16:10;
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA).
Fermentasi adalah proses di mana unsur gula dalam sari anggur berubah menjadi alkohol dan karbon dioksida.
- 1) Kata "melihat" (Ibr. _ra'ah_) adalah kata umum yang artinya "memandang, memperhatikan" (bd. Kej 27:1); ra'ah dapat digunakan dengan arti "memilih", yang memberikan kesan bahwa anggur yang difermentasi tidak boleh dipandang dengan keinginan. Allah memerintahkan umat-Nya untuk bahkan tidak memikirkan tentang meminum anggur yang difermentasi; tidak ada peluang untuk minum dalam jumlah sedikit sekalipun.
- 2) Kata sifat "merah" (Ibr. _'adem_) artinya "kemerah-merahan, merah jambu". Menurut Lexicon Gesenius kata ini mengacu kepada "kilauan" anggur di dalam cawan, yaitu hasil fermentasi.