3 Yohanes 1:1-6
Konteks[1:2] 1 Full Life : BAIK-BAIK ... SAJA DALAM SEGALA SESUATU.
Nas : 3Yoh 1:2
Biasanya, Allah menghendaki bahwa orang percaya itu sehat-sehat dan kehidupan kita disertai berkat-Nya. Dia ingin segala sesuatu beres dengan kita, yaitu bahwa pekerjaan, rencana, maksud, pelayanan, keluarga kita, dsb. berjalan sesuai dengan kehendak dan petunjuk-Nya. Demikianlah, berkat Allah melalui penebusan Kristus dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan jasmaniah dan rohani.
Mengenai kemakmuran, baik yang jasmaniah maupun yang rohani, Alkitab mengajarkan hal-hal berikut:
- 1) Kata yang diterjemahkan sebagai "baik-baik" (Yun. _euodoo_) secara harfiah berarti "mempunyai perjalanan baik, dipimpin pada jalan yang baik". Menurut pengertian itu, doa pokok Yohanes ialah bahwa sementara orang percaya menempuh jalan keselamatan, mereka dapat berjalan dalam kehendak Allah dan kebenaran-Nya serta menikmati berkat-Nya (bd. ayat 3Yoh 1:3-4).
- 2) Allah menghendaki bahwa kita mendapatkan upah cukup untuk menyediakan rumah, makanan, dan pakaian bagi diri dan keluarga kita, dan masih cukup untuk menolong orang lain sambil ikut menyebarluaskan Injil Kristus (Fili 4:15-19). Kita tahu bahwa Allah mampu memberikan cukup untuk kebutuhan kita (2Kor 9:8-12) dan bahwa Dia berjanji untuk memberikan kepada kita "menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya di dalam Kristus Yesus" (Fili 4:19).
- 3) Walaupun kita dapat berdoa supaya Allah menyediakan seluruh kebutuhan jasmaniah kita, kita harus mengakui ajaran Alkitab bahwa Allah mungkin mengizinkan anak-Nya mengalami masa-masa kekurangan.
- (a) Kita mungkin mengalami kekurangan agar didorong untuk lebih percaya kepada-Nya dan mengembangkan iman, ketabahan rohani dan pelayanan kita (Rom 8:35-39; 2Kor 4:7-12; 6:4-10; 12:7-10; 1Pet 1:6-7).
- (b) Kita mungkin mengalami kesusahan yang amat berat ketika
kesaksian kita mengenai Kristus dan pelayanan kita kepada-Nya
(Luk 6:20-23; Ibr 10:32-34; 1Pet 2:19-21; Wahy 2:9-10;
lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR)
mendatangkan penganiayaan dan penindasan dari dunia. - (c) Kita mungkin menderita kemiskinan disebabkan oleh bencana nasional atau alam seperti peperangan, bencana kelaparan, bencana kekeringan, atau keadaan sosio-ekonomi yang parah (Kis 11:28-30; 2Kor 8:2,12-14).
- 4) Kehadiran, pertolongan, dan berkat Allah dalam kehidupan jasmaniah
kita berkaitan dengan keberhasilan kehidupan rohani kita. Kita harus
mencari kehendak Allah (Mat 6:10; 26:39; Ibr 10:7-9), menaati Roh
Kudus (Rom 8:14), tetap terpisah dari dunia (Rom 12:1-2;
2Kor 6:16-18); mengasihi Firman Allah (Yak 1:21; 1Pet 2:2),
memohon pertolongan-Nya di dalam doa (Mat 6:9-13; Ibr 4:16), bekerja
keras (2Tes 3:6-12), mempercayai Dia untuk memenuhi kebutuhan kita
(Mat 6:25-34; 1Pet 5:7), dan hidup berdasarkan prinsip mencari
dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya (Mat 6:33;
lihat cat. --> Mat 6:11;
lihat cat. --> Luk 11:3;
lihat cat. --> Kol 4:12;
[atau ref. Mat 6:11; Luk 11:3; Kol 4:12]
lihat art. PENYEMBUHAN ILAHI).
- 5) Walaupun jiwa kita dalam keadaan yang cukup baik, itu tidaklah berarti bahwa kita akan otomatis bebas dari kesulitan dalam bidang kehidupan lainnya. Kesengsaraan, kesulitan, dan kebutuhan harus dihadapi dengan doa dan percaya kepada Allah.
[1:5] 2 Full Life : ENGKAU BERTINDAK SEBAGAI ORANG PERCAYA
Nas : 3Yoh 1:5
(versi Inggris NIV -- "Engkau setia dalam apa yang kauperbuat"). Yohanes memuji Gayus atas satu aspek kehidupannya di dalam kebenaran (ayat 3Yoh 1:3-4) yaitu bahwa dia setia menolong para pekabar Injil keliling (ayat 3Yoh 1:5-8). Dia telah menyediakan tempat menginap, makanan, uang, dan apa pun juga yang mereka perlukan dalam perjalanan (bd. Tit 3:13). Komitmennya terhadap pekabaran Injil Kristus sangat mengesankan para pekabar Injil itu sehingga mereka melaporkannya kepada Yohanes secara khusus (ayat 3Yoh 1:6). Tindakan Gayus terhadap para pekerja Injil ini bersumber dari kasihnya kepada mereka, Injil, dan orang yang di luar Kristus.