
Boks Temuan
2 Tawarikh 23:1--25:28
Konteks
23:1 DALAM tahun ketujuh masa pemerintahan Ratu Atalya, Imam Yoyada memberanikan diri untuk mengadakan persepakatan dengan beberapa kepala pasukan seratus, yaitu: Azarya putra Yeroham, Ismael putra Yohanan, Azarya putra Obed, Maaseya putra Adaya, dan Elisafat putra Zikhri.
1
23:2 Secara diam-diam orang-orang itu pergi ke seluruh negeri untuk memberitahukan kepada orang-orang Lewi dan para kepala kaum mengenai rencana Imam Yoyada, dan mengundang mereka datang ke Yerusalem. Mereka datang dan bersumpah untuk mendukung raja yang sangat muda itu, yang masih berada dalam persembunyian di Bait Allah. Imam Yoyada berkata, "Akhirnya tibalah saatnya anak raja memegang tampuk pemerintahan, seperti yang telah dijanjikan TUHAN -- yaitu bahwa keturunan Raja Daud akan menjadi raja kita.
23:3 (23-2)
23:4 Beginilah cara pelaksanaannya: Sepertiga dari kalian para imam dan orang-orang Lewi yang bebas tugas pada hari Sabat harus tetap berada di muka pintu masuk sebagai penjaga.
23:5 Sepertiga lagi harus pergi ke istana, dan sepertiga lainnya diam di Pintu Gerbang Dasar. Semua orang lain harus tinggal di pelataran luar Bait Allah, sesuai dengan ketetapan Allah. Hanya para imam dan orang-orang Lewi yang bertugas saja boleh memasuki Bait Allah, karena mereka telah dikuduskan.
23:6 (23-5)
23:7 Kalian, orang-orang Lewi, harus mengawal raja dengan senjata di tangan. Bunuhlah orang yang mencoba masuk ke Bait Allah tanpa izin. Jagalah raja baik-baik. Dampingi dia terus."
23:8 Segala sesuatunya diatur dengan rapi dan dilaksanakan dengan tepat. Setiap orang yang telah ditunjuk sebagai pemimpin mengambil anak buahnya, sehingga menjadi tiga rombongan. Mereka terdiri dari rombongan imam yang akan bertugas pada hari Sabat dan dari rombongan imam yang telah selesai tugas mingguannya yang tidak dibolehkan pulang oleh Imam Yoyada.
23:9 Lalu Imam Yoyada membagikan tombak-tombak dan perisai-perisai kepada para perwira. Perlengkapan perang itu milik Raja Daud yang disimpan di dalam Bait Allah.
23:10 Para perwira membariskan orang-orangnya dengan persenjataan lengkap, dari ujung ke ujung di depan Bait Allah dan di sekeliling mezbah di halaman luar.
23:11 Lalu Imam Yoyada dengan putra-putranya membawa ke luar anak raja yang masih kecil itu. Mereka memakaikan mahkota di atas kepalanya, dan menyerahkan kepadanya salinan hukum Allah. Kemudian mereka memproklamirkan dia sebagai raja dan mengurapinya. Maka gemuruhlah sorak-sorai orang-orang yang berseru, "Hidup Raja!"
23:12 Ketika Ratu Atalya mendengar sorak-sorai dan keramaian itu serta seruan-seruan yang memuji raja, ia berlari ke Bait Allah untuk melihat apa yang sedang terjadi.
23:13 Di situ ia melihat raja yang sedang berdiri di dekat tiang pintu masuk, seperti biasanya, dikelilingi oleh para pemimpin serta para peniup trompet, disaksikan oleh segenap rakyat. Mereka bersukacita sambil meniup trompet. Dan paduan suara menyanyi dengan diiringi alat-alat musik, memimpin semua orang untuk menyanyikan mazmur serta puji-pujian. Lalu Ratu Atalya merobek-robek pakaiannya dan berteriak, "Pengkhianat! Pengkhianat!"
23:14 Imam Yoyada berseru kepada para perwira, "Bawa dia ke luar dan bunuhlah dia! Jangan bunuh dia di dalam Bait Allah! Bunuh juga setiap orang yang mencoba menolong dia!"
23:15 Mereka menangkap Ratu Atalya di dekat kandang kuda istana dan membunuhnya di situ.
23:16 Lalu Imam Yoyada mengadakan perjanjian yang khusus serta kudus, yang menyatakan bahwa dia dan raja serta segenap rakyatnya menjadi umat TUHAN.
23:17 Kemudian segenap rakyat itu menyerbu kuil Baal dan merobohkannya. Mereka menghancurkan mezbah-mezbahnya serta patung-patungnya, dan membunuh Matan, imam Baal itu, di depan mezbah-mezbah itu.
23:18 Imam Yoyada mengangkat para imam dari keturunan Lewi sebagai penjaga Bait Allah. Mereka juga diserahi tugas untuk mempersembahkan kurban bakaran kepada TUHAN, sesuai dengan peraturan yang tercantum dalam Taurat Musa. Orang-orang suku Lewi diberi tugas seperti yang telah ditetapkan oleh Raja Daud. Mereka bekerja sambil menyanyi dengan sukacita.
23:19 Para penjaga Bait Allah bertugas di pintu-pintu gerbang Bait Allah untuk menjaga agar jangan ada barang atau orang yang najis masuk ke dalamnya.
23:20 Lalu para perwira, para penguasa, para pemuka, dan segenap rakyat mengantar raja keluar dari Bait Allah ke istana melalui Pintu Gerbang Atas, dan mendudukkan dia di atas takhta kerajaan.
23:21 Demikianlah segenap rakyat negeri itu bersukacita. Kota itu menjadi aman dan tentram setelah Ratu Atalya mati.
Yoas, raja Yehuda
24:1 YOAS berusia tujuh tahun ketika ia menjadi raja. Ia memerintah di Yeru salem selama empat puluh tahun. Ibunya bernama Zibya, dari Bersyeba.
24:2 Raja Yoas berusaha berbuat yang benar dalam pandangan TUHAN selama Imam Yoyada hidup.
24:3 Imam Yoyada mencarikan dua orang istri baginya. Mereka melahirkan beberapa orang putra dan putri bagi Raja Yoas.
24:4 Kemudian Raja Yoas memutuskan untuk memperbaiki dan memugar Bait Allah.
24:5 Ia mengumpulkan para imam dan orang Lewi dan berkata kepada mereka, "Pergilah ke kota-kota di seluruh Yehuda dan kumpulkanlah dari orang Israel persembahan tahunan untuk dana pemugaran Bait Allah, sehingga kita dapat merawat Bait Allah dengan baik. Laksanakanlah dengan segera, jangan menunda-nunda lagi." Tetapi orang-orang Lewi tidak segera melaksanakannya.
24:6 Maka Raja Yoas memanggil Yoyada, kepala para imam, dan bertanya kepadanya, "Mengapa engkau tidak menyuruh orang-orang Lewi pergi untuk mengumpulkan pajak Bait Allah dari kota-kota di Yehuda dan dari Yerusalem? Peraturan mengenai pajak yang telah ditetapkan oleh Musa, hamba TUHAN itu, perlu dipertegas lagi agar ada biaya untuk memperbaiki Bait Allah."
24:7 Putra-putra Atalya yang jahat itu telah merusak Bait Allah, dan segala benda yang telah dikuduskan untuk beribadah kepada Allah telah dipindahkan ke dalam kuil Baal. Pada waktu itu Raja Yoas memerintahkan agar dibuat peti uang dan meletakkannya di depan pintu gerbang Bait Allah.
24:8 (24-7)
24:9 Kemudian ia mengirim utusan untuk menyampaikan sebuah maklumat ke kota-kota di seluruh Yehuda dan Yerusalem. Maklumat itu berisi pemberitahuan bahwa segenap rakyat harus menyerahkan bagi TUHAN pajak yang telah ditetapkan Musa, hamba Allah, bagi orang-orang Israel.
24:10 Semua pemimpin serta segenap rakyat dengan bersukacita membawa uang mereka dan memasukkannya ke dalam peti uang sampai peti itu penuh.
24:11 Orang-orang Lewi mengangkut peti uang yang telah penuh itu ke kantor panitera raja. Di situ panitera raja dan wakil imam kepala mengeluarkan isi peti itu dan menghitungnya, lalu mengembalikan peti itu ke Bait Allah. Pengumpulan uang itu dilakukan secara teratur, dan banyak uang yang mengalir masuk.
24:12 Raja Yoas dan Imam Yoyada menyerahkan uang itu kepada para mandor yang mengawasi pekerjaan memugar Bait Allah, untuk membayar tukang batu, tukang kayu, dan juga tukang besi yang membuat peralatan dari besi dan tembaga.
24:13 Demikianlah pekerjaan pemugaran itu dilaksanakan, dan akhirnya Bait Allah itu dikembalikan seperti keadaan semula.
24:14 Ketika seluruh pekerjaan itu selesai, sisa uang diserahkan kepada Raja Yoas dan Imam Yoyada. Dengan persetujuan mereka, uang itu digunakan untuk pembuatan sendok-sendok, bokor-bokor, pedupaan dari emas dan perak, dan alat-alat lain yang dipakai untuk memberi kurban persembahan kepada TUHAN. Semasa hidup Imam Yoyada, terus-menerus ada persembahan kurban bakaran di Bait Allah.
2
24:15 Imam Yoyada mencapai usia yang sangat lanjut; akhirnya ia meninggal pada usia seratus tiga puluh tahun.
24:16 Ia dikuburkan di Kota Daud di Yerusalem di makam para raja, karena ia telah melakukan banyak kebaikan bagi Israel, bagi Allah, dan bagi Bait Allah.
Kejahatan Raja Yoas
24:17 Tetapi, setelah kematiannya, para pemimpin Yehuda menghadap Raja Yoas. Mereka membujuk dia untuk meninggalkan Bait Allah nenek moyang mereka, dan menyembah berhala. Maka lagi-lagi murka Allah menimpa Yehuda dan Yerusalem.
3
24:18 (24-17)
24:19 Allah mengutus para nabi untuk membawa mereka kembali kepada TUHAN, tetapi orang banyak itu tidak mau mendengar mereka.
4
24:20 Lalu Roh Allah datang kepada Zakharia putra Imam Yoyada. Maka Zakharia berdiri di atas panggung, di depan orang banyak, dan berkata kepada mereka, "Allah berfirman: Mengapa kalian tidak lagi menaati segala perintah TUHAN? Dengan berbuat demikian, maka segala usaha kalian akan mengalami kegagalan. Karena kalian telah meninggalkan TUHAN, maka sekarang Ia telah meninggalkan kalian."
5
24:21 Para pemimpin bersepakat untuk membunuh Zakharia, dan atas perintah Raja Yoas sendiri Zakharia dilempari batu sampai mati di halaman Bait Allah.
6
24:22 Begitulah Raja Yoas membalas segala kebaikan, kasih, dan kesetiaan Imam Yoyada, ayah Zakharia, yaitu dengan membunuh putranya. Menjelang saat kematiannya, Zakharia berkata, "Biarlah TUHAN melihatnya dan membalasnya."
24:23 Pada akhir tahun itu tentara Aram menyerang dan mengalahkan Yehuda serta Yerusalem. Mereka membinasakan para pemimpin Yehuda dan membawa pulang banyak jarahan untuk raja Damsyik.
24:24 Sungguh satu kemenangan besar bagi sejumlah kecil tentara Aram itu. Tetapi, sesungguhnya TUHAN telah membiarkan bala tentara Yehuda yang besar jumlahnya itu dikalahkan oleh mereka karena Yehuda telah meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyang mereka. Demikianlah TUHAN menjatuhkan hukuman-Nya ke atas Raja Yoas.
24:25 Ketika tentara Aram pulang ke negerinya, mereka meninggalkan Raja Yoas dalam keadaan terluka parah. Para pegawai Yoas sendiri bersepakat untuk membunuhnya, karena ia telah membunuh putra Imam Yoyada. Mereka membunuh Raja Yoas di tempat tidurnya. Ia meninggal dan dikuburkan di Kota Daud, di Yerusalem, tetapi bukan di makam raja-raja.
24:26 Para pembunuhnya ialah Zabad -- ibunya seorang perempuan Amon, bernama Simeat -- dan Yozabad -- ibunya seorang perempuan Moab, bernama Simrit.
24:27 Mengenai putra-putra Raja Yoas serta segala nubuat tentang dia dan tentang pemugaran Bait Allah, semuanya dicatat dalam Kitab Sejarah Para Raja. Setelah Raja Yoas meninggal, Amazia, putranya, menjadi raja baru, menggantikan dia.
Amazia, raja Yehuda
25:1 AMAZIA berusia dua puluh lima tahun ketika ia menjadi raja. Ia memerintah di Yerusalem selama dua puluh sembilan tahun. Ibunya bernama Yoadan, dari Yerusalem.
25:2 Ia melakukan apa yang benar dalam pandangan TUHAN, tetapi tidak dengan sepenuh hatinya.
7
25:3 Ketika kedudukannya sebagai raja telah menjadi kokoh, ia menjatuhkan hukuman mati ke atas para pembunuh ayahnya.
25:4 Akan tetapi ia tidak menjatuhkan hukuman mati ke atas anak-anak mereka karena ia berpegang pada hukum TUHAN yang ditulis dalam Taurat Musa, yaitu: Janganlah seorang ayah dihukum mati karena dosa anaknya, dan janganlah seorang anak dihukum mati karena dosa ayahnya. Setiap orang harus menanggung sendiri hukuman dosanya.
25:5 Juga Raja Amazia mengatur bala tentaranya, yang terdiri dari orang-orang suku Yehuda dan suku Benyamin. Ia menetapkan kepala-kepala atas pasukan seribu dan pasukan seratus. Lalu ia mengadakan sensus. Ternyata ada tiga ratus ribu orang laki-laki berusia dua puluh tahun ke atas yang terlatih dan ahli dalam menggunakan tombak dan perisai. Di samping itu ia menyediakan dana sebesar seratus talenta (3.400 kilogram) perak untuk menyewa seratus ribu orang gagah perkasa ahli perang dari Israel.
25:6 (25-5)
25:7 Tetapi seorang nabi datang menyampaikan pesan TUHAN, demikian, "Baginda Raja, janganlah menyewa pahlawan-pahlawan Israel, orang-orang Efraim itu, karena TUHAN tidak menyertai mereka.
8
25:8 Jika Baginda mengajak mereka turut berperang dengan pasukan Baginda, maka Baginda akan dikalahkan, walaupun pasukan Baginda telah berjuang dengan gigih; karena Allah berkuasa untuk menolong atau untuk menjatuhkan."
25:9 Raja Amazia menjawab, "Tetapi bagaimana dengan uang seratus talenta yang sudah kuberikan kepada mereka?" Nabi itu berkata, "TUHAN sanggup memberikan lebih daripada itu kepada Baginda!"
25:10 Maka Raja Amazia menyuruh rombongan pahlawan sewaan itu pulang ke Efraim. Mereka sangat marah terhadap Yehuda dan merasa terhina.
25:11 Lalu Raja Amazia memberanikan diri untuk memimpin bala tentaranya ke Lembah Asin, dan di situ mereka berhasil menewaskan sepuluh ribu orang Seir.
25:12 Sepuluh ribu orang lainnya ditawan oleh bala tentara Yehuda, lalu dibawa ke puncak sebuah bukit dan dilemparkan ke bawah, ke atas batu-batu karang, sehingga mereka hancur luluh.
25:13 Sementara itu rombongan pahlawan Israel yang disuruh pulang oleh Raja Amazia itu merampok beberapa kota Yehuda di sepanjang jalan dari Samaria sampai ke Bet-Horon. Mereka membunuh tiga ribu penduduknya dan merampas sejumlah besar barang.
25:14 Ketika Raja Amazia kembali setelah menang perang melawan orang Edom, ia membawa pulang patung-patung berhala orang Seir. Ia menyembah berhala-berhala itu dan membakar kemenyan di hadapannya!
25:15 TUHAN murka atas perbuatan Raja Amazia itu. Ia mengutus seorang nabi untuk menyampaikan tegoran begini, "Mengapakah engkau menyembah dewa-dewa itu, padahal mereka tidak mampu menyelamatkan para pemujanya dari tanganmu?"
25:16 Sebelum nabi itu selesai berbicara, Raja Amazia berkata dengan marah, "Sejak kapan aku menunjuk engkau sebagai penasihat raja? Diamlah! Kalau tidak, aku akan menyuruh orang untuk membunuhmu!" Nabi itu meninggalkan dia setelah memberi peringatan kepadanya, "Aku tahu bahwa Allah telah memutuskan untuk menghancurkan Baginda karena Baginda telah menyembah berhala, dan tidak mau menerima nasihatku!"
25:17 Kemudian Raja Amazia dari Yehuda mendengar anjuran para penasihatnya untuk menyatakan perang terhadap Raja Yoas putra Yoahas dari Israel, cucu Yehu.
25:18 Raja Yoas menjawab tantangan Raja Amazia dengan perumpamaan ini: "Jauh di gunung-gunung Libanon pohon onak mengajukan permohonan kepada pohon aras, katanya, 'Berikanlah putrimu untuk menjadi istri putraku.' Lalu lewatlah seekor binatang buas di tempat itu dan menginjak pohon onak itu sampai hancur.
25:19 Engkau menyombongkan keberhasilanmu atas Edom. Tetapi beginilah aku menasihati engkau: Tinggal saja di rumahmu dan jangan coba-coba mencampuri urusan orang lain, supaya engkau dan seluruh Yehuda jangan mengalami kehancuran."
25:20 Tetapi Raja Amazia tidak mau mendengarkan nasihat itu, sebab Allah sudah siap untuk menghancurkan dia, karena Raja Amazia telah menyembah dewa-dewa orang Edom.
25:21 Bala tentara Raja Yoas dari Israel dan bala tentara Raja Amazia dari Yehuda bertempur di Bet-Semes, di wilayah Yehuda.
25:22 Yehuda dikalahkan, dan pasukannya lari pulang ke perkemahan masing-masing.
25:23 Raja Yoas dari Israel berhasil menawan Raja Amazia dari Yehuda dan membawa dia sebagai tawanan ke Yerusalem. Lalu Raja Yoas memerintahkan untuk membongkar tembok Kota Yerusalem sepanjang empat ratus hasta (180 meter), dari Pintu Gerbang Efraim sampai ke Pintu Gerbang Sudut.
25:24 Ia mengangkut segala emas, perak, dan segala perkakas di dalam Bait Allah yang ada di bawah pengawasan Obed-Edom; juga yang ada di dalam perbendaharaan istana. Selain Obed-Edom ia menjadikan beberapa orang sebagai sandera, lalu ia kembali ke Samaria.
25:25 Akan tetapi Raja Amazia dari Yehuda masih tetap hidup selama lima belas tahun lagi setelah Raja Yoas dari Israel meninggal.
25:26 Seluruh riwayat hidup Raja Amazia dicatat di dalam Kitab Sejarah Raja-Raja Yehuda dan Israel.
25:27 Juga ada catatan mengenai Raja Amazia tidak setia kepada TUHAN dan rakyatnya mengadakan pemberontakan terhadap dia di Yerusalem, sehingga ia terpaksa melarikan diri ke Lakhis. Tetapi orang-orang itu terus mengejar dia dan membunuh dia di situ.
25:28 Lalu ia diangkut dengan kuda ke Kota Daud di Yerusalem, dan dikuburkan di makam nenek moyangnya.