2 Korintus 11:19
Konteks11:19 Sebab kamu suka sabar l terhadap orang bodoh, karena kamu begitu bijaksana: m
Efesus 4:14
Konteks4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak 1 , x yang diombang-ambingkan y oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan z mereka yang menyesatkan,
Efesus 4:2
Konteks4:2 Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu v dalam hal saling membantu. w
Pengkhotbah 2:2
Konteks2:2 Tentang tertawa x aku berkata: "Itu bodoh!", dan mengenai kegirangan: "Apa gunanya?"
Wahyu 13:3
Konteks13:3 Maka tampaklah kepadaku satu dari kepala-kepalanya seperti kena luka yang membahayakan hidupnya 2 , tetapi luka yang membahayakan hidupnya itu sembuh. o Seluruh dunia heran, p lalu mengikut binatang itu.
[4:14] 1 Full Life : BUKAN LAGI ANAK-ANAK.
Nas : Ef 4:14
Dalam ayat Ef 4:13-15 Paulus mendefinisikan orang yang "dewasa" rohaninya sebagai mereka yang memiliki kepenuhan Kristus.
- 1) Menjadi dewasa rohani berarti bukan menjadi anak-anak yang mudah goyah, mudah tertipu oleh ajaran palsu dari orang lain dan mudah terpengaruh oleh pameran keahlian yang licik. Orang tetap menjadi anak-anak apabila pengertian dan pengabdian mereka kepada kebenaran alkitabiah tidak memadai (ayat Ef 4:14-15).
- 2) Menjadi dewasa secara rohani meliputi "berpegang kepada kebenaran di dalam kasih" (versi Inggris NIV -- "berbicara kebenaran di dalam kasih"), (ayat Ef 4:15). Kebenaran Injil sebagaimana terdapat dalam PB harus dipegang di dalam kasih, diberitakan dengan kasih dan dipertahankan dalam roh kasih. Kasih itu pertama-tama ditujukan kepada "Kristus" (ayat Ef 4:15), kemudian kepada gereja (ayat Ef 4:16) dan kepada satu sama lain (ayat Ef 4:32; bd. 1Kor 16:14).
[13:3] 2 Full Life : LUKA YANG MEMBAHAYAKAN HIDUPNYA.
Nas : Wahy 13:3
Tampaklah kepada seluruh dunia bahwa antikristus telah menderita luka yang membahayakan hidupnya, namun dihidupkan kembali oleh kuasa adikodrati Iblis (ayat Wahy 13:2,14; bd. 2Tes 2:9;
lihat cat. --> Wahy 17:8).
[atau ref. Wahy 17:8]
Rupanya Allah akan mengizinkan Iblis untuk mencoba meniru kuasa Kristus. Barangkali ini menjadi cara utama Iblis untuk memperdaya seluruh umat manusia (bd. 2Tes 2:9-10).