1 Timotius 2:5
Konteks2:5 Karena Allah f itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara 1 g antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus, h
1 Timotius 2:4
Konteks2:4 yang menghendaki b supaya semua orang c diselamatkan 2 d dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran. e
1 Timotius 2:6
Konteks2:6 yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan i bagi semua manusia 3 : itu kesaksian j pada waktu yang ditentukan. k
1 Timotius 4:10
Konteks4:10 Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah u yang hidup, Juruselamat semua manusia, v terutama mereka yang percaya.
1 Timotius 3:16
Konteks3:16 Dan sesungguhnya agunglah rahasia w ibadah x kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, y dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa z yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan. a "
1 Timotius 6:16
Konteks6:16 Dialah satu-satunya yang tidak takluk kepada maut 4 , x bersemayam dalam terang y yang tak terhampiri. Seorangpun tak pernah melihat Dia dan memang manusia tidak dapat melihat z Dia. Bagi-Nyalah hormat dan kuasa yang kekal! Amin. a
1 Timotius 6:9
Konteks6:9 Tetapi mereka yang ingin kaya c terjatuh ke dalam pencobaan 5 , ke dalam jerat d dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.
1 Timotius 1:10
Konteks1:10 bagi orang cabul dan pemburit, bagi penculik, bagi pendusta, bagi orang makan sumpah dan seterusnya segala sesuatu yang bertentangan dengan ajaran sehat u
1 Timotius 1:14
Konteks1:14 Malah kasih karunia Tuhan kita itu telah dikaruniakan dengan limpahnya b kepadaku dengan iman dan kasih dalam Kristus Yesus. c
1 Timotius 6:11
Konteks![Seret untuk mengatur ukuran](images/t_arrow.gif)
![Seret untuk mengatur ukuran](images/d_arrow.gif)
[2:5] 1 Full Life : ESA PULA DIA YANG MENJADI PENGANTARA.
Nas : 1Tim 2:5
Kita harus mendekati Allah melalui Yesus Kristus saja (Ibr 7:25), bersandar pada kematian-Nya sebagai korban untuk menutupi dosa kita dan berdoa dengan iman memohon kekuatan dan belas kasihan untuk menolong kita dengan semua kebutuhan kita (Ibr 4:4-16). Kita tidak boleh membiarkan makhluk ciptaan apa pun menggantikan kedudukan Kristus ini dengan berdoa kepadanya (lih. Ibr 8:6; 9:15; 12:24).
[2:4] 2 Full Life : YANG MENGHENDAKI SUPAYA SEMUA ORANG DISELAMATKAN.
Nas : 1Tim 2:4
Alkitab menyatakan dua aspek kehendak Allah untuk manusia berhubung dengan masalah keselamatan: kehendak-Nya yang sempurna dan kehendak-Nya yang mengizinkan (lih. Mat 7:21; Luk 7:30; 13:34; Yoh 7:17; Kis 7:51;
lihat art. KEHENDAK ALLAH).
- 1) Kehendak Allah yang sempurna sungguh-sungguh menginginkan "supaya semua orang diselamatkan". Allah tidak mau seorang pun binasa, "melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat" (2Pet 3:9). Aspek kehendak Allah ini berkaitan dengan apa yang diinginkan oleh-Nya, dan bukan apa yang diizinkan-Nya.
- 2) Kehendak Allah yang mengizinkan berkaitan dengan apa yang dibiarkan atau diizinkan oleh-Nya, dan bukan apa yang sebenarnya diinginkan-Nya. Bahwa banyak orang tetap terhilang dalam dosa berhubungan dengan aspek kehendak Allah ini dan bukan karena kehendak-Nya yang sempurna. Kalau ada orang yang memilih untuk tetap tidak selamat, Allah akan mengizinkan hal itu karena Dia tidak memaksa mereka yang menolak untuk menerima keselamatan dari Anak-Nya. Dengan demikian, banyak hal yang terjadi di dunia ini sebenarnya bertentangan dengan kehendak Allah yang sempurna (yaitu dosa, hawa nafsu, kekerasan, kebencian, dan ketegaran hati), tetapi dalam kehendak-Nya yang mengizinkan.
- 3) Kedua aspek kehendak Allah ini juga berfungsi dalam pengalaman hidup yang menyedihkan dan mendukakan. Banyak penderitaan dan kesulitan pribadi diizinkan Allah, tetapi belum tentu menjadi maksud atau kehendak-Nya yang utama untuk orang itu. Karena dosa, pemberontakan, dan kesembronoan, maka kesulitan dan kesukaran dapat terjadi tanpa diinginkan Allah. Penderitaan pribadi kadang-kadang dapat disebabkan karena prinsip ilahi "yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya" (Gal 6:7).
[2:6] 3 Full Life : TEBUSAN BAGI SEMUA MANUSIA.
Nas : 1Tim 2:6
Lihat cat. --> Mat 20:28.
[atau ref. Mat 20:28]
[6:16] 4 Full Life : DIALAH SATU-SATUNYA YANG TIDAK TAKLUK KEPADA MAUT.
Nas : 1Tim 6:16
Kata-kata ini mengungkapkan kemahatinggian Allah. Allah berbeda dan tidak bergantung pada ciptaan-Nya -- apakah itu manusia, malaikat, roh, ataupun hal fisik atau materiel (Kel 24:9-18; Yes 6:1-3; 40:12-26; Yes 55:8-9; Yeh 1:1-22).
- 1) Janganlah Allah ditempatkan setingkat dengan manusia atau salah satu makhluk lain yang diciptakan-Nya. Wujud-Nya dan keberadaan-Nya itu dalam suatu dunia yang lain sama sekali. Ia berdiam dalam keberadaan yang sempurna dan murni, jauh di atas ciptaan-Nya. Ia tidak merupakan bagian dari ciptaan-Nya, demikian pula ciptaan-Nya tidak merupakan bagian dari diri-Nya. Lagi pula, orang percaya bukanlah Allah dan takkan pernah menjadi "allah". Kita selalu akan menjadi mahkluk yang terbatas dan bergantung kepada-Nya, di akhirat pun demikian.
- 2) Walaupun ada perbedaan yang radikal di antara Allah dan seluruh
dunia, Allah juga hadir dan aktif di seluruh dunia. Ia berdiam dan
menyatakan diri-Nya di dalam umat-Nya yang bertobat dari dosa mereka
serta hidup oleh iman pada Kristus (Kel 33:17-23; Yes 57:15;
lihat cat. --> Mat 10:31;
lihat cat. --> Rom 8:28;
lihat cat. --> Gal 2:20;
[atau ref. Mat 10:31; Rom 8:28; Gal 2:20]
lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).
[6:9] 5 Full Life : MEREKA YANG INGIN KAYA TERJATUH KE DALAM PENCOBAAN.
Nas : 1Tim 6:9
Lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).