1 Tesalonika 1:5
Konteks1:5 Sebab Injil l yang kami beritakan bukan disampaikan kepada kamu dengan kata-kata saja, tetapi juga dengan kekuatan m oleh Roh Kudus 1 dan dengan suatu kepastian yang kokoh. Memang kamu tahu, n bagaimana kami bekerja di antara kamu oleh karena kamu.
1 Tesalonika 2:8
Konteks2:8 Demikianlah kami, dalam kasih sayang yang besar akan kamu, bukan saja rela membagi Injil Allah t dengan kamu, tetapi juga hidup kami sendiri u dengan kamu, karena kamu telah kami kasihi.
1 Tesalonika 4:3
Konteks4:3 Karena inilah kehendak y Allah 2 : pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan 3 , z
1 Tesalonika 5:24
Konteks5:24 Ia yang memanggil v kamu adalah setia, w Ia juga akan menggenapinya. x
1 Tesalonika 5:28
Konteks5:28 Kasih karunia Yesus Kristus, Tuhan kita, menyertai kamu! b
![Seret untuk mengatur ukuran](images/t_arrow.gif)
![Seret untuk mengatur ukuran](images/d_arrow.gif)
[1:5] 1 Full Life : DENGAN KEKUATAN OLEH ROH KUDUS.
Nas : 1Tes 1:5
Pemberitaan Injil oleh para rasul terdiri atas empat unsur utama:
- 1) Para rasul memberitakan Injil Allah (1Tes 2:8) dan Kristus (1Tes 3:2) kepada semua orang.
- 2) Mereka memberitakan Firman Allah dengan kuasa Roh Kudus
(Mat 3:11; Kis 1:5-8; 2:4). Kuasa ini menghasilkan keinsafan akan
dosa, pembebasan dari kuasa setan, dan perbuatan mukjizat dan
penyembuhan
(lihat cat. --> Kis 4:30;
lihat cat. --> 1Kor 2:4).
- 3) Berita Injil disampaikan dengan "kepastian yang kokoh." Oleh karena iman kepada Kristus dan melalui karya Roh Kudus di dalam mereka, dalam hati mereka memiliki keyakinan penuh akan kebenaran dan kuasa dari berita itu (bd. Rom 1:16).
- 4) Orang yang mempercayai berita itu menaati Firman Allah dan melakukannya dalam kehidupan mereka; mereka meneladani kekudusan dan kebenaran. Jika keempat unsur ini tidak menyertai pemberitaan Injil, penebusan Kristus yang sepenuhnya tidak akan dialami oleh gereja.
[4:3] 2 Full Life : INILAH KEHENDAK ALLAH.
Nas : 1Tes 4:3
Walaupun jemaat itu hidup di tengah-tengah masyarakat di mana percabulan seksual adalah hal yang wajar dan diterima umum, para rasul tidak berkompromi kekudusan dan kebenaran Allah. Mereka tidak bersedia menurunkan pendirian mereka agar sesuai dengan pandangan atau kecenderungan masyarakat mereka. Apabila mereka menjumpai standar yang rendah di jemaat tertentu (bd. Wahy 2:14-15,20), maka mereka menegur dan berusaha memperbaikinya. Mengingat standar moral yang rendah dewasa ini, para pemimpin yang berperanan rasuli masih diperlukan untuk memanggil gereja untuk kembali kepada patokan kebenaran Allah.
[4:3] 3 Full Life : MENJAUHI PERCABULAN.
Nas : 1Tes 4:3-7
Allah menentukan standar kemurnian dan kekudusan yang tinggi bagi semua orang percaya berhubung dengan soal seksual. Untuk pembahasan tentang standar ini
lihat art. NORMA-NORMA MORALITAS SEKSUAL).