1 Tesalonika 1:10
Konteks1:10 dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga 1 , a yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, b yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka c yang akan datang.
1 Tesalonika 2:4
Konteks2:4 Sebaliknya, karena Allah telah menganggap kami layak untuk mempercayakan Injil k kepada kami, karena itulah kami berbicara, bukan untuk menyukakan manusia 2 , l melainkan untuk menyukakan Allah yang menguji hati m kita.
1 Tesalonika 5:8
Konteks5:8 Tetapi kita, yang adalah orang-orang siang, u baiklah kita sadar, berbajuzirahkan v iman dan kasih, dan berketopongkan w pengharapan keselamatan. x
[1:10] 1 Full Life : MENANTIKAN KEDATANGAN ANAK-NYA DARI SORGA.
Nas : 1Tes 1:10
Pengharapan besar orang percaya di Tesalonika adalah kedatangan Kristus untuk membebaskan mereka "dari murka yang akan datang."
- 1) Suatu pertobatan kepada Kristus menurut PB meliputi
- (a) berbalik dari dosa dan
- (b) berbalik kepada Allah untuk menantikan kedatangan Anak-Nya (ayat 1Tes 1:9). Menantikan Kristus menyatakan pengharapan yang tetap akan kedatangan Kristus dan kesiapan untuk waktu itu.
- 2) "Murka yang akan datang" menunjuk kepada penghukuman di masa depan
yang terjadi sementara masa kesengsaraan besar. Akan tetapi, orang
percaya tidak perlu takut karena Allah akan mengutus Yesus kembali untuk
membebaskan kita dari masa murka itu. Jelas, kedatangan Kristus untuk
pengikut-Nya yang setia mendahului murka yang akan datang
(lihat cat. --> Wahy 3:10;
[atau ref. Wahy 3:10]
lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
- 3) Ayat ini adalah petunjuk pertama dalam 1 Tesalonika mengenai
kedatangan Kristus, ketika Dia datang untuk menjemput orang kudus-Nya
dan membawa mereka ke rumah Bapa
(lihat cat. --> Yoh 14:3;
[atau ref. Yoh 14:3]
ayat-ayat lain ialah 1Tes 2:19; 3:13; 4:17; 5:1-11,23).
[2:4] 2 Full Life : KAMI BERBICARA, BUKAN UNTUK MENYUKAKAN MANUSIA.
Nas : 1Tes 2:4
Setiap pengkhotbah menghadapi pencobaan untuk menyenangkan orang, yaitu berusaha untuk diterima, dipuji, dan dimuliakan oleh orang lain (ayat 1Tes 2:6) dengan hanya memberitakan hal-hal yang tidak akan menyinggung.
- 1) Menyerah kepada pencobaan ini bisa berarti membiarkan dosa dan kesuaman di dalam jemaat (bd. Wahy 2:20; 3:15-16). Hal ini mungkin juga meliputi pemakaian kata-kata yang merayu untuk memperoleh sumbangan keuangan, tambahan anggota jemaat, kedudukan politik atau pujian orang (ayat 1Tes 2:4-6).
- 2) Kalau hal ini terjadi, maka integritas dan kebenaran gereja Kristus
akan dirusaki sampai tidak dapat diperbaiki lagi. Karena itu adalah
penting bahwa dalam pemberitaan Injil, kita berusaha menyenangkan Allah
dan bukan manusia (1Kor 4:5; Gal 1:9-10;
lihat cat. --> Luk 1:17;
lihat cat. --> 2Tim 4:3-4;
lihat cat. --> 2Tim 4:4).
[atau ref. Luk 1:17; 2Tim 4:3-4]