1 Korintus 1:20
Konteks1:20 Di manakah orang yang berhikmat? m Di manakah ahli Taurat? Di manakah pembantah dari dunia ini? n Bukankah Allah telah membuat hikmat dunia ini 1 menjadi kebodohan? o
1 Korintus 1:24-25
Konteks1:24 tetapi untuk mereka yang dipanggil, w baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah x dan hikmat Allah. y 1:25 Sebab yang bodoh z dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah a dari Allah lebih kuat dari pada manusia.
1 Korintus 1:27
Konteks1:27 Tetapi apa yang bodoh d bagi dunia, dipilih e Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah 2 untuk memalukan apa yang kuat,
1 Korintus 2:16
Konteks2:16 Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia? m " Tetapi kami memiliki pikiran Kristus 3 . n
1 Korintus 3:19
Konteks3:19 Karena hikmat dunia ini adalah kebodohan o bagi Allah. Sebab ada tertulis: "Ia yang menangkap orang berhikmat dalam kecerdikannya. p "
1 Korintus 7:22
Konteks7:22 Sebab seorang hamba yang dipanggil oleh Tuhan dalam pelayanan-Nya, adalah orang bebas, h milik Tuhan. Demikian pula orang bebas yang dipanggil Kristus, adalah hamba-Nya. i
1 Korintus 9:11
Konteks9:11 Jadi, jika kami telah menaburkan benih rohani bagi kamu, berlebih-lebihankah, kalau kami menuai hasil duniawi dari pada kamu? o
1 Korintus 13:5
Konteks13:5 Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. x Ia tidak pemarah y dan tidak menyimpan kesalahan z orang lain.
1 Korintus 14:20
Konteks14:20 Saudara-saudara, janganlah sama seperti anak-anak q dalam pemikiranmu. Jadilah anak-anak r dalam kejahatan, tetapi orang dewasa dalam pemikiranmu!
[1:20] 1 Full Life : HIKMAT DUNIA INI.
Nas : 1Kor 1:20
Hikmat dunia ini adalah suatu hikmat yang mengesampingkan Allah, menekankan kesanggupan manusia sendiri, menjadikan manusia kekuasaan tertinggi dan menolak untuk mengakui penyataan Allah dalam Yesus Kristus.
- 1) Hikmat ini disebut Allah sebagai kebodohan (1Kor 3:19-20), karena melaluinya manusia telah gagal untuk menemukan kebenaran dan mengenal Khaliknya (ayat 1Kor 1:21).
- 2) Orang percaya harus mengembangkan sikap yang mencela secara rohani
hikmat manusia dan pandangan hidup yang sekular (lih. ayat
1Kor 1:18-31; 2:1-16; Kis 17:18; Rom 1:20-32;
lihat cat. --> Kol 2:8;
[atau ref. Kol 2:8]
2Tes 2:10-12; 2Tim 3:1-9; 2Pet 2:1-3,7; Yud 1:4-19). Jangan sekali-kali menyesuaikan Injil dan berita salib dengan filsafat, ilmu pengetahuan, ataupun segala hal lain yang disebut hikmat manusia (1Kor 2:4-5; Gal 6:14).
[1:27] 2 Full Life : APA YANG BODOH ... DIPILIH ALLAH.
Nas : 1Kor 1:27
Dalam ayat 1Kor 1:25-29, Paulus menekankan bahwa standar dan nilai Allah itu berbeda dengan yang diterima oleh dunia; pada saat ini Allah sedang mengupayakan keruntuhan standar dan hikmat palsu dunia ini.
[2:16] 3 Full Life : KAMI MEMILIKI PIKIRAN KRISTUS.
Nas : 1Kor 2:16
Memiliki pikiran Kristus artinya mengetahui kehendak-Nya serta rencana dan maksud penebusan-Nya (ayat 1Kor 2:9-10). Hal ini berarti menghargai dan memandang segala perkara sesuai dengan cara Allah memandangnya, menilai segala perkara sesuai dengan cara Ia menilainya, mengasihi yang dikasihi-Nya dan membenci yang dibenci-Nya (ayat 1Kor 2:15; Ibr 1:9). Hal ini berarti mengenal kekudusan Allah dan kedahsyatan dosa. Demikianlah, dengan menerima Roh dan menaati Roh itu (ayat 1Kor 2:12) nilai-nilai dan pandangan hidup orang percaya menjadi berbeda sama sekali dari cara dan hikmat zaman ini (bd. Fili 2:5-8).