Kejadian 13:1-18
KonteksKejadian 13:1
KonteksKejadian 19:26
Konteks19:26 Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, d lalu menjadi tiang garam 3 . e
Kejadian 26:28
Konteks26:28 Jawab mereka: "Kami telah melihat sendiri, bahwa TUHAN menyertai engkau; w sebab itu kami berkata: baiklah kita mengadakan sumpah setia, antara kami dan engkau; dan baiklah kami mengikat perjanjian x dengan engkau,
Kejadian 28:1
Konteks28:1 Kemudian Ishak memanggil Yakub, lalu memberkati k dia serta memesankan kepadanya, katanya: "Janganlah mengambil isteri dari perempuan Kanaan. l
Kejadian 9:27
Konteks9:27 Allah meluaskan kiranya tempat kediaman Yafet, y dan hendaklah ia tinggal dalam kemah-kemah Sem, z tetapi hendaklah Kanaan menjadi hamba baginya."
Kejadian 9:2
Konteks9:2 Akan takut dan akan gentar kepadamu segala binatang di bumi dan segala burung di udara, segala yang bergerak di muka bumi dan segala ikan di laut; ke dalam tanganmulah q semuanya itu diserahkan.
Kejadian 32:11
Konteks32:11 Lepaskanlah kiranya aku dari tangan kakakku, dari tangan Esau, sebab aku takut p kepadanya, jangan-jangan ia datang membunuh aku, q juga ibu-ibu dengan anak-anaknya. r
Lukas 16:31
Konteks16:31 Kata Abraham kepadanya: Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati."
Lukas 16:2
Konteks16:2 Lalu ia memanggil bendahara itu dan berkata kepadanya: Apakah yang kudengar tentang engkau? Berilah pertanggungan jawab atas urusanmu, sebab engkau tidak boleh lagi bekerja sebagai bendahara.
Kolose 1:11
Konteks1:11 dan dikuatkan dengan segala kekuatan x oleh kuasa kemuliaan-Nya 4 untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar, y
[13:10] 1 Full Life : LOT MELAYANGKAN PANDANGNYA DAN DILIHATNYALAH.
Nas : Kej 13:10
Alkitab menyatakan bahwa "Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah" (1Sam 16:7). Lot hanya melihat lembah yang berkelimpahan air. Allah melihat penduduk Sodom yang "sangat jahat dan berdosa" (ayat Kej 13:13). Kegagalan Lot untuk melihat dan menentang kejahatan mendatangkan kematian dan tragedi dalam hidup keluarganya
(lihat cat. --> Kej 13:12 berikutnya).
[atau ref. Kej 13:12]
[13:12] 2 Full Life : BERKEMAH DI DEKAT SODOM.
Nas : Kej 13:12
Kegagalan Lot yang terbesar ialah dia lebih mengasihi keuntungan pribadi daripada membenci kejahatan Sodom (ayat Kej 13:10-13).
- 1) Jikalau dia cukup mengasihi kebenaran
(lihat cat. --> Ibr 1:9),
[atau ref. Ibr 1:9]
pastilah dia akan tetap memisahkan diri dari kehidupan jahat penduduk itu. Sebaliknya, dia bersikap toleran terhadap kejahatan dan memilih untuk tinggal di Sodom yang jahat (ayat Kej 13:13). Mungkin dia berpikir bahwa keuntungan-keuntungan materiel dan kultural, kesenangan-kesenangan yang menarik dari Sodom, melebihi bahaya-bahaya, dan bahwa dia cukup kuat secara rohani untuk tetap setia kepada Allah. Maka, dia membuka dirinya dan keluarganya kepada kejahatan dan kemesuman Sodom, dan kelak mendapat pelajaran yang pahit bahwa keluarganya tidak cukup kuat untuk melawan pengaruh jahat itu (lih. Kej 19:24-26,30-38). - 2) Orang-tua harus berhati-hati untuk tidak menempatkan dirinya atau anak-anak mereka di "Sodom," supaya jangan mereka rusak secara rohani seperti keluarga Lot.
[19:26] 3 Full Life : ISTERI LOT ... MENOLEH KE BELAKANG, LALU MENJADI TIANG GARAM.
Nas : Kej 19:26
Istri Lot tidak menganggap serius peringatan kedua malaikat itu (ayat Kej 19:17), dan matilah dia. Rupanya hatinya masih terikat kepada kesenangan-kesenangan Sodom. Yesus mengingatkan orang percaya agar "ingat akan isteri Lot" (Luk 17:32), yang artinya bahwa mereka yang hatinya terikat pada sistem dunia yang tercemar ini tidak akan lolos dari murka Allah dan kebinasaan yang akan dialami oleh orang yang tidak beriman (bd. Yeh 3:20; Rom 8:13; Ibr 4:1;
lihat art. KEMURTADAN PRIBADI; dan
lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA).
[1:11] 4 Full Life : DIKUATKAN ... OLEH KUASA KEMULIAAN-NYA.
Nas : Kol 1:11
Agar dapat hidup layak bagi Tuhan (ayat Kol 1:10), kita harus dikuatkan oleh kuasa-Nya. Pemberian kuasa ini merupakan pengalaman yang terus-menerus menerima hidup Allah dari Dia sendiri. Tidak ada hal lain yang dapat memungkinkan kita untuk mengalahkan dosa, Iblis, dan dunia (bd. Fili 4:13;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).