5 September 2006

Pemberian Tanpa Bayaran

Topik : Anugerah

Nats : Mengapakah kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti, dan upah jerih payahmu untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan? (Yesaya 55:2)
Bacaan : Yesaya 55:1-7

Selama penantian panjang di sebuah bandara, saya memerhatikan sebuah bisnis di terminal utama yang paling menarik perhatian banyak orang dibandingkan bisnis lainnya. Dalam beberapa jam, pembeli terus-menerus datang sambil membawa uang, mengantre, mengadakan transaksi, lalu segera pergi. Tampaknya masing-masing tahu pasti apa yang diinginkan.

Bisnis yang laris itu ternyata agen penjualan lotere. Walaupun kemungkinan menang dalam mesin undian bola jackpot hanya 1 banding 146 juta, tampaknya orang tergoda untuk membeli lotere tersebut dan, hampir terjadi dalam setiap ka-sus, tidak memperoleh apa pun. Inilah gambaran nyata bagaimana kita melakukan pengejaran tanpa henti demi memperoleh kepuasan dan keamanan terhadap harta duniawi.

Ketika Allah bertanya kepada umat-Nya melalui Nabi Yesaya, Dia menanyakan mengapa mereka membelanjakan uang untuk sesuatu yang tidak bermanfaat atau memuaskan mereka. Tuhan mengundang mereka yang tidak mempunyai penghasilan untuk menerima "anggur dan susu tanpa bayaran ... dan kamu akan menik-mati sajian yang paling lezat. Sendengkanlah telingamu, dan da-tanglah kepada-Ku" (Yesaya 55:1-3).

Allah menawarkan diri untuk memberi sesuatu yang tidak bisa kita beli-belas kasihan, pengampunan, dan perubahan hidup yang terjadi saat Dia hadir. Dia mengundang kita: "Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui" (ayat 6).

Berkat anugerah Allah, kita dapat dengan bebas memperoleh sesuatu dari-Nya, tanpa pembayaran apa pun -DCM



TIP #06: Pada Tampilan Alkitab, Tampilan Daftar Ayat dan Bacaan Ayat Harian, seret panel kuning untuk menyesuaikan layar Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.02 detik
dipersembahkan oleh YLSA