14 April 2006

Rumah Simbol

Topik : Juruselamat

Nats : Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan (Ibrani 9:22)
Bacaan : Ibrani 9:11-28

Suatu kali tetangga kami sangat terkejut ketika tiba-tiba ada dua laki-laki muda tak diundang memasuki rumahnya. Ia menjerit-jerit, hingga membuat kedua lelaki itu melarikan diri. Namun demikian, tidak ada seorang pun yang akan menuduh atau menilai tetangga kami itu tidak ramah. Apabila Anda memasuki rumah orang lain, maka sebenarnya Anda telah berada di wilayah peraturan orang tersebut.

Kita kadang-kadang lupa bahwa prinsip yang sama juga berlaku saat kita masuk ke hadirat Allah. Hal ini diperjelas dalam "rumah simbol" Perjanjian Lama yang dikenal sebagai Kemah Suci (Keluaran 25-27). Bangunan dan pengaturan semua perkakas di dalamnya mengajarkan kepada kita bahwa kita dapat datang ke hadirat Allah apabila memenuhi persyaratan-Nya.

Sebagai contoh, renungkanlah mezbah korban bakaran yang terbuat dari tembaga (27:1-8). Tembaga di Kitab Suci melambangkan penghakiman Allah atas dosa. Penyembelihan domba dan kambing di atas mezbah melambangkan akibat dosa. Kematian hewan-hewan tidak bercela yang tanpa belas kasihan itu menunjukkan pengganti yang akan segera datang, yakni "Anak Domba Allah" yang tidak berdosa. Ketika Yesus mati di atas kayu salib di Kalvari, pengurbanan-Nya lebih dari cukup untuk menebus dosa semua manusia (Yohanes 1:29). Satu-satunya cara untuk mendekati Allah adalah dengan memenuhi persyaratan-Nya. Kita harus menerima pengampunan yang ditawarkan-Nya melalui Kristus.

Sudahkah Anda menerima Yesus, Anak Domba Allah, sebagai Juru Selamat Anda dari dosa? --MRD



TIP #28: Arahkan mouse pada tautan catatan yang terdapat pada teks alkitab untuk melihat catatan ayat tersebut dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA