14 Juni 2004

Terangkat

Topik : Iman/Keyakinan

Nats : Terlebih suka kami beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan (2 Korintus 5:8)
Bacaan : 2 Korintus 5:1-8

Joseph Parker (1830-1902) adalah seorang pengkhotbah berkebangsaan Inggris yang terkasih. Ketika istrinya meninggal, ia tidak membuat tulisan yang umum dipakai pada batu nisan makam istrinya. Ia tidak mencantumkan kata meninggal yang diikuti dengan tanggal kematian istrinya, tetapi ia lebih memilih kata terangkat.

Parker menemukan penghiburan luar biasa setiap kali teringat bahwa meski tubuh istrinya telah dikuburkan, Bu Parker yang “sesungguhnya” telah berpindah ke surga dan masuk dalam hadirat Juruselamatnya. Ketika Parker sendiri meninggal, para sahabatnya memastikan bahwa di batu nisannya tertulis:

Terangkat 28 November 1902

Apabila orang percaya yang terkasih meninggal, atau kita sendiri mengalami proses kematian, ada penghiburan luar biasa saat mengetahui fakta bahwa kita “beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan” (2 Korintus 5:8).

Bagi kita, kematian bukanlah perjalanan gelap tanpa tujuan yang jelas. Kematian juga bukan perjalanan sunyi menuju tempat yang asing dan tanpa teman. Kematian adalah sebuah transisi yang penuh kemuliaan dari berbagai pencobaan di bumi menuju sukacita surgawi, tempat kita akan dipersatukan kembali dengan orang yang kita kasihi di dalam Kristus yang telah meninggal sebelumnya. Dan yang paling indah, kita akan menikmati hadirat Tuhan kita selamanya.

Ya, manakala seorang percaya meninggal dunia, tubuhnya memang dikuburkan, tetapi jiwanya tidak. Jiwanya terangkat! —Richard De Haan



TIP #09: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab dan catatan hanya seukuran layar atau memanjang. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA