27 Agustus 2003

Lebih dari Kontrak

Topik : Anugerah

Nats : Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris (Roma 8:16,17)
Bacaan : Roma 8:14-17

Kita semua sudah terbiasa dengan kontrak. Kita kerap kali harus menandatanganinya; saat mencapai kesepakatan bisnis, mengambil pinjaman bank, membeli mobil, menyewa apartemen, atau membeli peralatan besar. Kontrak, baik formal maupun tidak, memerinci apa yang terjadi jika salah satu pihak gagal memenuhi perjanjian.

Bagaimanapun, percaya kepada Kristus untuk memperoleh keselamatan lebih dari sekadar menandatangani sebuah kontrak. Pada saat kita percaya, berarti kita masuk dalam hubungan yang mengikat dengan Allah, di mana Dia menjadikan kita anak-anak-Nya melalui kelahiran baru dan pengangkatan anak (1 Petrus 1:23; Efesus 1:5). Oleh karena adanya hubungan keluarga yang erat ini, kita menjadi pewaris tetap dari warisan kekal yang disediakan Allah bagi kita di surga (1 Petrus 1:4).

Kontrak dapat dibatalkan jika salah satu pihak gagal memenuhi janji yang telah disepakati. Namun untung bagi kita, akhir hidup kita dalam kekekalan didasarkan pada sesuatu yang lebih dari sekadar perjanjian yang sah dengan Allah. Kita berada pada posisi yang benar-benar aman karena hubungan kekeluargaan dengan-Nya. Jika seorang anak tidak hadir saat makan malam, bukan berarti kewajiban orangtua tidak berlaku lagi. Namun mereka akan mencari sang anak. Kelalaian seorang anggota keluarga tidak akan pernah memutus hubungan kekerabatan mereka.

Betapa kita sungguh bersyukur karena hidup yang kekal didasarkan pada hubungan kita dengan Allah melalui Kristus --Haddon Robinson



TIP #10: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab menjadi per baris atau paragraf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA