Yosibya
kepada siapa Allah memberi tempat tinggal. 1Taw 4:35.
Ibrani
Strongs #03143: hybvwy Yowshibyah
Josibiah = "Jehovah causes to dwell"1) a Simeonite, father of Jehu
3143 Yowshibyah yo-shi-yaw'
from 3427 and 3050; Jehovah will cause to dwell; Josibjah, an Israelite: KJV -- Josibiah.see HEBREW for 03427
see HEBREW for 03050
Yosibya [MYSABDA]
Yosibyamale person |
Definisi | : | Anak Seraya; Seorang Bani Simeon; Ayah Yehu |
Nomor Strong | : | H3143 |
Kata Asli | : | יוֹשִׁבְיָה |
Orang Tua | : | Seraya |
Keturunan | : | Yehu |
Yosibya [AI-PEDIA]
Pendalaman Alkitab: Yosia
A. Biodata
- Nama: Yosia (artinya "Yahweh menopang" atau "Yahweh menyembuhkan")
- Ayah: Amon, raja Yehuda (2 Tawarikh 33:21-25)
- Ibu: Yedida, anak perempuan Adaya dari Bozkat (2 Raja-raja 22:1)
- Masa Hidup: Sekitar 649-609 SM
- Masa Pemerintahan: 640-609 SM (memerintah selama 31 tahun)
- Usia saat Naik Tahta: 8 tahun (2 Raja-raja 22:1)
- Informasi Penting: Seorang raja Yehuda yang saleh dan dikenal karena pembaruan rohani besar-besaran yang dilakukannya di Yehuda.
B. Peristiwa Penting
-
Naik Tahta di Usia Muda (2 Raja-raja 22:1-2): Yosia menjadi raja Yehuda setelah ayahnya, Amon, dibunuh oleh para pegawainya. Meskipun masih sangat muda, ia sudah menunjukkan kecenderungan hati untuk mencari Tuhan.
-
Pembaruan Rohani (2 Raja-raja 22-23; 2 Tawarikh 34-35):
- Pada tahun ke-18 pemerintahannya, Yosia memerintahkan perbaikan Bait Suci.
- Selama perbaikan, Imam Besar Hilkia menemukan "Kitab Taurat" (kemungkinan Kitab Ulangan atau bahkan seluruh Pentateukh).
- Yosia sangat terpengaruh oleh isi kitab tersebut dan menyadari betapa jauhnya bangsa Yehuda telah menyimpang dari Tuhan.
- Ia kemudian memimpin pembaruan rohani besar-besaran:
- Menghancurkan semua altar dan patung berhala di Yehuda dan wilayah sekitarnya.
- Memulihkan perayaan Paskah yang benar sesuai dengan perintah Tuhan.
- Menyingkirkan semua peramal, jimat, dan praktik-praktik okultisme.
-
Kematian Tragis (2 Raja-raja 23:29-30; 2 Tawarikh 35:20-24):
- Ketika Firaun Nekho dari Mesir melewati Yehuda untuk berperang, Yosia mencoba untuk melawannya di Megido, meskipun telah diperingatkan oleh Nekho.
- Yosia terbunuh dalam pertempuran tersebut, dan kematiannya sangat ditangisi oleh seluruh bangsa Yehuda.
C. Ayat-ayat Alkitab Terkait
- 2 Raja-raja 22-23: Merupakan catatan utama tentang kehidupan dan pemerintahan Yosia, termasuk pembaruan rohaninya dan kematiannya.
- 2 Tawarikh 34-35: Memberikan catatan paralel tentang pemerintahan Yosia, dengan penekanan pada reformasi keagamaannya.
- 2 Tawarikh 35:25: "Yeremia men gubah syair ratapan tentang Yosia, dan semua penyanyi dan penyanyi perempuan menyanyikannya sampai hari ini di Yehuda. Syair-syair itu mereka jadikan lagu ratapan dan sampai sekarang syair-syair itu tertulis dalam Kitab Ratapan."
D. Pelajaran dari Kehidupan Yosia
- Pentingnya mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh, bahkan di usia muda.
- Keberanian untuk melakukan reformasi dan kembali kepada Tuhan, meskipun harus menghadapi tantangan.
- Dampak positif dari seorang pemimpin yang takut akan Tuhan.
- Kesedihan mendalam yang dirasakan ketika seorang pemimpin yang baik meninggal.
E. Pertanyaan untuk Pendalaman Lebih Lanjut
- Apa saja faktor yang mungkin memengaruhi Yosia untuk menjadi raja yang saleh, meskipun ayahnya jahat?
- Bagaimana pembaruan rohani Yosia memengaruhi bangsa Yehuda?
- Apa pelajaran yang dapat kita petik dari kematian tragis Yosia?
Semoga informasi ini membantu Anda dalam mempelajari lebih lanjut tentang Yosia. Jangan ragu untuk bertanya jika Anda memiliki pertanyaan lain.