Yehu

Ibrani

Strongs #03058: awhy Yehuw'

3058 Yehuw' yay-hoo'

Yehu. (Bhs. Ibr.: Yahwe itu Dia [yang adalah Tuhan]).

1. (1) Raja ke-10 dari Isr. (845-818). Pendiri dinasti ke-5 (2Raj 9:1-10:36; 2Taw 22:7-9). Semula ia adalah seorang panglima perang raja-raja Arab dan Yoram. Terlukanya Yoram di dekat Ramot (dalam perang melawan Damsyik) digunakan oleh ~Y untuk mengangkat dirinya menjadi raja dan membunuh (-->) Yoram, Ahazia, Ahab dan Izebel di Yizreel. Keluarga mereka dipunahkannya di Samaria (2Raj 9:1-10:17). Perombakan itu kurang begitu dilakukan atas dasar politiknya, melainkan banyak disebabkan oleh dasar-dasar religius, yang terutama digerakkan oleh para nabi Elia dan Elisa (1Raj 19:16-17; 2Raj 9:1-12). Para nabi itu melihat ~Y sebagai orang yang tepat untuk mengakhiri --> pemujaan Baal di kerajaan utara yang kian hari semakin membesar pengaruhnya. Oleh sebab itu ~Y menyuruh bunuh para imam Baal dan merusak Kenisah Baal (2Raj 10:18-30). Di dalam politik luar-negerinya ia terpaksa mengalah terlebih dahulu pada orang-orang Asyur dan membayar upeti. Di kemudian hari daerah timur Yordan terpaksa diserahkannya kepada Hasael dari Damsyik (Am 1:3; 2Raj 10:32-33). Gamb. 39.
2. (2) Seorang nabi yang bertindak melawan para raja Baesa (1Raj 16:1-4) dan Yosafat (2Taw 19:2-3).

Yehu (Raja Israel) KS.- [PL] pasal 2Raj 9:1-10:36

Yehu

1. Nabi yang melawan Baesa (1Raj 16:1-7).
2. Raja Israel. Diurapi oleh Elia untuk memusnahkan keluarga Ahab (1Raj 19:16-17); dan diurapi oleh hamba Elisa (2Raj 9:1-13). Membunuh Yoram dan Ahazia (2Raj 9:14-29; 2Taw 22:7-9), Izebel (2Raj 9:30-37), keluarga Ahab (2Raj 10:1-17), dan nabi-nabi Baal (2Raj 10:18-29). Mati (2Raj 10:30-36).

Raja Israel, 842-815 sM. Setelah kematian *Ahab, ia didorong oleh *Elisa untuk melakukan kudeta. Dalam kudeta itu janda Ahab, *Izebel, dibunuh. Ia telah mendukung penyembahan *Baal dan membangkitkan kemarahan Nabi *Elia. Yehu juga membunuh para penyembah Baal (2Raj. 10:25). Namun, meskipun ia setia kepada Yahweh, ia tetap mempertahankan tempat suci *Betel dan *Dan yang daya tariknya menyaingi Yerusalem. Kekejaman Yehu dicela oleh Nabi *Hosea (Hos. 1:4).

(yehu' -- artinya tidak jelas. Mungkin kependekan dari yehohu', 'Yahweh-lah itu').

Pendiri dari dinasti ke-4 dan dinasti yg terlama memerintah Israel, yaitu Yehu cucu Nimsi (842-815 sM). Bapaknya ialah Yosafat. Yehu bangkit mencapai kekuasaan bukanlah melulu karena cita-cita pribadinya. Waktu Ahab masih hidup, Yehu sudah ditentukan oleh Allah sebagai alat dalam tangan-Nya untuk menghukum bangsa Israel (1 Raj 19:15-17). Perintah Allah kepada Elia dipercayakan kepada Elisa, penggantinya, dan dilaksanakan selama pemerintahan Yoram, anak Ahab. Yehu ialah komandan pasukan Yoram, yg merebut Ramot-Gilead kembali dan terus mempertahankannya terhadap serangan seterusnya dari pihak Siria. Yoram dipaksa mundur ke Yizreel untuk menyembuhkan luka-lukanya pada pertempuran itu, dan membiarkan pasukannya dipimpin oleh Yehu. Pada saat itulah Elisa menyuruh seorang dari anak-anak nabi mengurapi Yehu menjadi raja Israel, dengan perintah untuk memusnahkan keturunan Ahab. Rekan-rekannya panglima segera seia sekata menerima dia menjadi raja (2 Raj 9:1-16).

Yehu tidak membuang-buang waktu dalam melaksanakan tugasnya. Sesudah tiba di Yizreel ia langsung membunuh Yoram dan Ahazia, raja Yehuda, yg keluar dengan kereta perang menghadapi dia. Atas perintah Yehu, Izebel dilemparkan ke kebun istana, dan dengan demikian kematiannya selaras dengan nubuat Elia (2 Raj 9:36-37). Pembantaian ketujuh puluh lelaki keturunan Ahab yg masih hidup di Samaria, sebetulnya dilakukan oleh para pemuka warga kota sebagai bukti ketaatan mereka kepada Yehu, dan juga sebagai usaha untuk menghindari nasib serupa itu (2 Raj 10:1-10). Pembunuhan keempat puluh dua anggota keluarga Ahazia, yg dijumpai Yehu di Samaria waktu mereka berkunjung ke sana dan dimusnahkannya semua orang yg beribadah di kuil Baal, sebetulnya melewati batas tugasnya dan mustahil untuk membenarkannya (2 Raj 10:12-28; bnd Hos 1:4).

Sesudah 'penumpahan darah' itu berakhir dan ibadah Baal dibasmi, nampaklah watak Yehu yg sebenarnya dalam sikapnya membiarkan ibadah palsu kepada Yahweh, yg dihubungkan dengan berhala anak lembu emas yg di Dan dan Betel (2 Raj 10:29-31). Justru tidak mengherankan jika Israel gagal berkembang dalam pemerintahannya. Ancaman baru dari pihak Siria menyadarkan Israel akan ketidakmampuannya menghadapi ancaman itu, dan Hazael menaklukkan seluruh daerah Israel di sebelah timur Yordan (2 Raj 10:32, 33). Penghambaan diri Yehu terhadap Salmaneser III yg dilukiskan dan dituliskan pada Tiang Batu Hitam, tidak dicatat dalam PL, tapi pasti maksudnya ialah mengemis bantuan Asyur melawan Hazael (ANET, hlm 281; *SALMANESER).

KEPUSTAKAAN. DOTT, hlm 46-50; HDB; ISBE: E. R Thiele, BASOR 222, 1976, hlm 19-23. JCJW/DWB/MHS/HAO

Pendalaman Alkitab: Yehu

Biodata:

• Nama: Yehu (Ibrani: יֵהוּ, artinya "Yahweh adalah Dia")
• Ayah: Yosafat bin Nimsi (1 Raja-raja 19:16)
• Jabatan: Panglima pasukan Raja Yoram dari Israel (2 Raja-raja 9:5), kemudian menjadi Raja Israel (2 Raja-raja 9:13)
• Masa hidup: Sekitar abad ke-9 SM
• Informasi penting: Diurapi menjadi raja oleh seorang nabi yang diutus oleh Elisa (2 Raja-raja 9:1-10) untuk membinasakan keluarga Ahab dan menyingkirkan penyembahan Baal dari Israel (2 Raja-raja 9:7-10).

Peristiwa Penting:

1. Diurapi menjadi Raja: Saat menjadi panglima pasukan Raja Yoram, Yehu diurapi menjadi raja oleh seorang nabi muda yang diutus oleh Elisa. Pengurapan ini dirahasiakan dan Yehu diperintahkan untuk membinasakan seluruh keluarga Ahab (2 Raja-raja 9:1-10).

2. Membunuh Yoram dan Ahazia: Yehu membunuh Raja Yoram dari Israel dan Raja Ahazia dari Yehuda di Yibleam. Kematian mereka menggenapi nubuat Elia tentang hukuman atas dosa-dosa keluarga Ahab (2 Raja-raja 9:14-29; 1 Raja-raja 21:21-24).

3. Membunuh Izebel: Yehu memerintahkan para sida-sida di istana untuk menjatuhkan Izebel, istri Ahab, dari jendela. Kematiannya tragis dan menggenapi nubuat Elia (2 Raja-raja 9:30-37; 1 Raja-raja 21:23).

4. Membasmi penyembahan Baal: Yehu dengan licik mengumpulkan semua nabi Baal di kuil mereka dan membantai mereka semua. Ia menghancurkan patung Baal dan mengubah kuilnya menjadi jamban, dengan demikian mengakhiri penyembahan Baal di Israel (2 Raja-raja 10:18-28).

5. Pemerintahan yang panjang: Yehu memerintah Israel selama 28 tahun. Meskipun ia taat dalam membinasakan penyembahan Baal, ia tidak meninggalkan dosa Yerobeam bin Nebat, yaitu menyembah anak lembu emas di Betel dan Dan (2 Raja-raja 10:29-31).

Ayat-ayat Alkitab terkait:

• Pengurapan Yehu: 2 Raja-raja 9:1-13
• Pembunuhan Yoram dan Ahazia: 2 Raja-raja 9:14-29
• Kematian Izebel: 2 Raja-raja 9:30-37
• Pembasmian penyembahan Baal: 2 Raja-raja 10:18-28
• Pemerintahan Yehu: 2 Raja-raja 10:29-36

Pelajaran dari Yehu:

• Ketaatan: Yehu menunjukkan ketaatan yang radikal dalam menjalankan perintah Tuhan untuk membinasakan penyembahan Baal.
• Ketegasan: Ia bertindak tegas dan tanpa kompromi dalam menghadapi kejahatan.
• Kesetiaan yang tidak sempurna: Meskipun taat dalam beberapa hal, Yehu gagal untuk menghancurkan semua berhala dan memimpin bangsa itu kepada penyembahan yang benar kepada Tuhan.

Pertanyaan untuk pendalaman lebih lanjut:

• Apa saja motivasi Yehu dalam menjalankan perintah Tuhan?
• Bagaimana kita bisa menerapkan ketaatan Yehu dalam hidup kita sendiri?
• Apa pelajaran yang bisa kita petik dari kegagalan Yehu untuk meninggalkan dosa Yerobeam?

Semoga informasi ini membantu Anda dalam mempelajari tokoh Yehu dalam Alkitab. Jangan ragu untuk bertanya jika Anda memiliki pertanyaan lain.