HEBREW: 2977 hyvay Yo'shiyah or whyvay Yo'shiyahuw
BARCLAY: 2502
HAAG: Yosia
KECIL: Yosia
TOKOH: Yosia
BIOTOKOH PL: YOSIA
BROWNING: YOSIA
ENSIKLOPEDIA: YOSIA
MYSABDA: Yosia Yosia Yosia
AI-PEDIA: Yosia
Yosia
Yunani
Strongs #2502: Iwsisav Iosias
Josiah = "whom Jehovah heals"1) king of Judah, who restored among the Jews the worship of the true
God, and after a reign of thirty one years was slain in battle
about 611 BC
2502 Iosias ee-o-see'-as
of Hebrew origin (2977); Josias (i.e. Joshiah), an Israelite: KJV -- Josias.see HEBREW for 02977
Ibrani
Strongs #02977: hyvay Yo'shiyah or whyvay Yo'shiyahuw
Josiah = "whom Jehovah heals"1) son of Amon by Jedidah who succeeded his father to the throne of
Judah and reigned for 31 years; his reign is noteworthy for the
great revivals back to the worship of Jehovah which he led
2) a returned exile and son of Zephaniah at whose house took place
the solemn and symbolical crowning of Joshua the high priest in
the time of Zechariah the prophet
2977 Yo'shiyah yo-shee-yaw'
or {yo-she-yaw'-hoo}; from the same root as 803 and 3050; founded of Jah; Joshijah, the name of two Israelites: KJV -- Josiah.see HEBREW for 0803
see HEBREW for 03050
Yosia [haag]
Yosia. (Bhs. Ibr.: Semoga Yahwe menyelamatkan).
Raja Yehuda ke-16 (639-609). Putera dan pengganti Amon (2Raj 22:1-23:30; 2Taw 34-35). Ia naik takhta dalam usia 8 tahun. Ia gunakan kesempatan yang baik, waktu kekuasaan Asyur jatuh, untuk memperluas kerajaan selatan ke arah utara. Waktu Nekho pada tahun 609 bergerak maju dan menyerang sampai pada sungai Efrat untuk membantu raja Asyur yang terakhir, maka ~Y datang melawannya untuk menyelamatkan daerah-daerah yang baru saja dikuasainya. Tetapi ia dikalahkan di Megido dan terlukai sampai mati. Ketenangan politis membantu pelaksanaan perbaikan yang dilakukan oleh ~Y. Pembaharuan kebaktian termasuk usaha perbaikannya yang terpenting. Pada saat memperbaiki Kenisah ditemukan Kitab Hukum (--> Ulangan), sehingga menggerakkan ~Y untuk memurnikan kenisah dari semua arca maupun lambang para dewa lainnya. ~Y juga menyingkirkan tempat-tempat --> kebaktian pada bukit di negaranya (misalnya: --> Arad), sehingga kebaktian terpusatkan di kenisah Yerusalem. Oleh sebab itu di kalangan tradisi deuteronomis ~Y dipandang sebagai raja yang paling baik dan paling saleh. Yeremia membuat sebuah nyanyian ratap bagi ~Y, yang kini telah hilang naskahnya (2Taw 35:25).
Yosia [tokoh]
Yosia
Anak Amon; raja Yahuda (2Raj 21:26; 1Taw 3:14).
Kelahiran dinubuatkan (1Raj 13:2).
Kitab Taurat ditemukan (dalam 2Raj 22:1-20; 2Taw 34:14-31).
Pembaharuan (2Raj 23:1-25; 2Taw 34:1-13; 35:1-19).
Dibunuh oleh Firaun Nekho (2Raj 23:29,30; 2Taw 35:20-27).
YOSIA [biotokoh pl]
Arti nama | : | ALLAH MEMBANTU, ALLAH MENDUKUNG |
Ayah | : | Amon - 2 Raja-raja 21:24 |
Ibu | : | Yedida - 2 Raja-raja 22:1 |
Istri | : | Hamutal dan Zebida - 2 Raja-raja 23:30-36 |
Anak laki-laki | : | Yohanan, Yoyakim, Zedekia dan Yoahas yang disebut juga Salum - 1 Tawarikh 3:15 |
Disebut pertama | : | 1 Raja-raja 13:2 |
Namanya disebut | : | 51 kali |
Kitab yang menyebut | : | 7 buku : 1 Raja-raja, 2 Raja-raja, 1 Tawarikh, 2 Tawarikh, Yeremia, Zefanya dan Matius |
Pekerjaan | : | Raja Yehuda |
Tempat kelahiran | : | Yerusalem |
Tempat kematian | : | Di medan pertempuran di Megido - 2 Tawarikh 35:22 |
Keadaan kematian | : | Ia dibunuh di dalam peperangan oleh orang Mesir - 2 Tawarikh 35:20-24 |
Terakhir disebut | : | Matius 1:11 |
Fakta penting | : | IA ADALAH RAJA TERBAIK DAN RAJA TERAKHIR YANG SELAMAT DARI KERAJAAN YEHUDA (2 Tawarikh 34:1, 26-28). |
YOSIA [browning]
Menjadi raja *Yehuda pada usia 8 tahun pada 639 sM, pada saat kekuatan *Asyur menyusut, sehingga memungkinkan dia memperluas wilayah dan menyelenggarakan reformasi religius, didorong oleh penemuan kitab hukum di Bait Allah (2Raj. 23), yang biasanya dalam bentuk bagaimanapun dianggap sebagai bagian Kitab Ulangan. Praktik keagamaan dipusatkan di Yerusalem, dan hal ini diresmikan dengan perayaan *Paskah secara besar-besaran.
Yosia terbunuh dalam pertempuran di *Megido pada 609 sM, ketika ia campur tangan untuk mencegah orang-orang *Mesir tidak membantu Asyur yang lemah, sewaktu mereka terancam oleh kekuatan *Babel yang sedang menanjak (2Raj. 23:29).
YOSIA [ensiklopedia]
(yo'syiyyahu, atau, tapi agak jarang, yo'syiyya, 'Yahweh menopang').
1. Raja Yehuda kr 639-609 sM. Anak Amon dan cucu Manasye. Bahwa dia naik takhta pada umur 8 thn, adalah jasa 'rakyat negeri itu', yg membunuh orang-orang yg membunuh ayahnya juga (2 Raj 21:24; 2 Taw 33:25). Tak ada bukti bahwa gerakan rakyat itu bernafaskan keagamaan. Kedua laporan tentang pemerintahannya (2 Raj 22-23; 2 Taw 34-35) hampir seluruhnya berpusat pada reformasi agama secara menyeluruh, yg dia lancarkan sendiri. Kedua laporan itu sepakat, bahwa puncak reformasi itu dicapai pada thn ke-18 pemerintahannya, waktu 'kitab Taurat' ditemukan oleh Hilkia, imam besar, di Bait Suci (2 Raj 22:8; 2 Taw 34:14-15). Tapi penulis Taw menjelaskan, bahwa sebenarnya reformasi itu sudah dimulai 10 thn sebelumnya (2 Taw 34:3).
Ada tiga tahapan dalam reformasi Yosia. Pada thn ke-8 pemerintahannya, ia sendiri secara pribadi meninggalkan agama yg sudah menyimpang dan bersifat politeisme, yg dianut kedua pemerintahan terdahulu. Mungkin dampak pertama dari tindakannya ini terbatas hanya pada kalangan istana saja. Meninggalnya raja Asyur terakhir, Asyurbanipal, pada waktu ini (kr thn 632 sM) memperlancar usaha reformasi Yosia itu. Hal ini menjelaskan bagaimana seorang muda yg baru berumur 16 thn dapat berjaya menentang tuannya, raja Asyur, melalui keputusannya berhenti memuja ilah-ilah Asyur. Besar kemungkinan kaum istana mengikuti dia. Empat thn kemudian reformasi itu mendapat dukungan, meluas ke Yerusalem dan daerah-daerah lain. Panggilan kepada Yeremia untuk menjadi nabi pada tahun berikutnya, mungkin berkaitan dengan makin meluasnya reformasi ini (Yer 1:2). Ditemukannya kitab Taurat saat Yosia berumur 18 thn (621 sM) memacu semangatnya melancarkan reformasi itu, yg sekarang memasuki tahapan ketiga dan yg paling jauh jangkauannya.
Kendati penulis Raj memusatkan beritanya pada apa yg terjadi sesudah gulungan Taurat ditemukan, beritanya toh melaporkan bahwa reformasi Yosia mendahului penemuan itu. Bahwa Bait Suci sedang dipugar waktu itu dan bahwa uang untuk memugarnya sudah dikumpulkan beberapa tahun sebelumnya (2 Raj 22:3-7), merupakan bukti yg jelas mengenai penemuan itu. Kebanyakan ahli -- berdasarkan watak reformasi Yosia dan dari kenyataan ia memperbarui perjanjian Yahweh dengan umat Israel sesuai gerakan reformasi itu -- menduga bahwa gulungan Taurat itu adalah suatu bentuk dari Kitab Ul. Tapi nyatanya tak ada bukti bahwa dugaan itu benar. *ULANGAN, KITAB.
Reformasi Yosia lebih hebat dari reformasi Hizkia (bnd 2 Raj 23:13) dan lebih luas. Raja Yosia bukan hanya memusnahkan semua bukit pengorbanan (bamot) di Yehuda dan Benyamin. Semangat reformasinya mendorong dia juga menjelajahi Efraim, Benyamin bahkan sampai ke utara ke Naftali di Galilea. Di mana saja dimusnahkannya setiap peranti dan sarana ibadah kafir (2 Raj 23:19-20; 2 Taw 34:6-7). Secara khusus, dia menggenapi nubuat mengenai bukit pengorbanan di Betel, di mana pertama kalinya Yerobeam bin Nebat memperkenalkan hal-hal baru dalam hidup keagamaan (2 Raj 23:15-18; bnd 1 Raj 12:2). Kebijakan berikutnya, yakni pemberlakuan kembali perayaan Paskah, jauh melebihi perayaan Paskah pada zaman Hizkia, dan tidak ada taranya sejak zaman Samuel (2 Raj 23:23).
Tapi, kendati reformasi itu sangat seksama, hampir seluruhnya lahiriah saja dan tak pernah mendampakkan perubahan yg sungguh-sungguh dalam hati umat Israel. Ini jelas baik dari nubuat-nubuat Yeremia yg dia ucapkan pada masa ini (Yer 2-6), maupun dari cepatnya umat itu berbalik ke penyembahan berhala sesudah Yosia meninggal.
Nabi Yeremia memuji keadilan pemerintahan Yosia (Yer 22:15 dab). Kematian Yosia dalam pertempuran di Megido (609 sM), sama pilunya dan sia-sianya. Nekho II, raja Mesir, maju melintasi Palestina untuk memberi pertolongan kepada orang Asyur yg membuat pertahanan terakhir tanpa harapan di Haran. Yosia menganggap kegiatan Nekho itu ancaman terhadap kerajaannya -- walaupun dia juga yakin yg sebaliknya -- yg menjelang saat ini mungkin sudah mencapai Dataran Esdraelon dan bergerak menentangnya (2 Raj 23:29-30; 2 Taw 35:20-24). Dengan tindakan tolol ini, raja Yehuda yg paling saleh menjumpai ajalnya (2 Raj 23:25).
2. Teman sebaya Zakharia (Za 6:10).
KEPUSTAKAAN. A Mamalat, Journal of the Ancient Near Eastern Society of Columbia University 5, 1973, hlm 167-179; Josiah and das Gesetzbuch; John McKay, Religion in Judah under the Assyrians, 1973, hlm 28-44; M Cogan, Imperialism and Religion, 1974, hlm 71-72. JCJWB/MHS/HAO
Yosia [MYSABDA]
Yosiamale person |
Definisi | : | Anak Amon, Yedida; Raja Yehuda; Dibunuh oleh Nekho |
Nomor Strong | : | G2502; H2977 |
Kata Asli | : | ἰωσίας; Ἰωσίας; Ἰωσίας; יֹאשִׁיָּה; יֹאשִׁיָּ֫הוּ; יֹאשִׁיָּהוּ |
Orang Tua | : | Amon , Yedida |
Pasangan | : | Hamutal , Zebuda |
Keturunan | : | Zedekia , Elyakim , Yoahas , Salum , Konya , Yohanan , Matanya |
Yosia [MYSABDA]
Yosiamale person |
Definisi | : | Pada masa Zakharia |
Nomor Strong | : | H2581 |
Kata Asli | : | חֵן |
Yosia [MYSABDA]
Yosiamale person |
Definisi | : | Anak Zefanya; Pada masa Zakharia |
Nomor Strong | : | H2977 |
Kata Asli | : | יֹאשִׁיָּה; יֹאשִׁיָּ֫הוּ; יֹאשִׁיָּהוּ |
Orang Tua | : | Zefanya |
Yosia [AI-PEDIA]
Pendalaman Alkitab: Tokoh Yosia
A. Biodata
- Nama: Yosia (dalam bahasa Ibrani: יֹאשִׁיָּהוּ, Yôšiyyāhû, yang berarti "Allah telah menyembuhkan" atau "Allah mendukung")
- Ayah: Amon, raja Yehuda (2 Raja-raja 21:19-26)
- Kakek: Manasye, raja Yehuda (2 Raja-raja 21:1-18)
- Usia saat naik takhta: 8 tahun (2 Raja-raja 22:1)
- Lama memerintah: 31 tahun di Yerusalem (640-609 SM)
- Istri: Tidak disebutkan namanya dalam Alkitab, tetapi disebutkan sebagai ibu dari beberapa anaknya.
- Anak-anak: Yohanan, Yehoahas, Elyakim (Yoyakim), Matanya (Zedekia) (1 Tawarikh 3:14-16)
- Sifat: Raja yang saleh dan taat kepada Tuhan. Ia memimpin reformasi keagamaan besar-besaran di Yehuda.
B. Peristiwa Penting
-
Naik Takhta dan Memerintah dengan Benar (2 Raja-raja 22:1-2)
- Yosia menjadi raja Yehuda pada usia yang sangat muda setelah ayahnya, Amon, dibunuh.
- Meskipun masih muda, ia menunjukkan kesetiaan kepada Tuhan dan memerintah dengan benar.
-
Reformasi Keagamaan (2 Raja-raja 22:3-23:25; 2 Tawarikh 34:1-35:19)
- Pada tahun ke-18 pemerintahannya, Yosia memerintahkan perbaikan Bait Suci.
- Selama perbaikan, Imam Besar Hilkia menemukan "Kitab Taurat" (kemungkinan besar Kitab Ulangan) yang telah lama hilang.
- Yosia sangat terpengaruh oleh isi kitab tersebut dan menyadari betapa jauhnya bangsa Yehuda telah menyimpang dari Tuhan.
- Ia memimpin reformasi keagamaan besar-besaran, menghancurkan altar-altar penyembahan berhala, menyingkirkan imam-imam palsu, dan memperbarui perjanjian dengan Tuhan.
- Yosia merayakan Paskah dengan khidmat yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak zaman Yosua.
-
Kematian Yosia (2 Raja-raja 23:26-30; 2 Tawarikh 35:20-27)
- Firaun Nekho dari Mesir pergi berperang melawan Karkemis.
- Yosia, yang mungkin merasa berkewajiban untuk membantu Asyur (sekutu Yehuda), mencoba menghalangi Firaun Nekho di Megido.
- Yosia terbunuh dalam pertempuran tersebut.
- Kematiannya yang tragis dan prematur membuat seluruh Yehuda berkabung.
C. Ayat-ayat Alkitab Terkait
- 2 Raja-raja 22-23: Menceritakan secara rinci tentang pemerintahan Yosia, penemuan Kitab Taurat, reformasi keagamaan, dan kematiannya.
- 2 Tawarikh 34-35: Memberikan catatan paralel tentang pemerintahan Yosia, dengan penekanan pada kesetiaannya kepada Tuhan.
- 1 Tawarikh 3:14-16: Mencantumkan silsilah Yosia dan anak-anaknya.
- Yeremia 22:15-17: Berisi teguran Tuhan kepada para pemimpin Yehuda yang tidak mengikuti teladan Yosia.
D. Pelajaran dari Kehidupan Yosia
- Pentingnya mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh: Yosia, meskipun masih muda, menunjukkan kerinduan untuk mengenal dan menaati Tuhan.
- Dampak dari Firman Tuhan: Penemuan Kitab Taurat membawa perubahan besar dalam kehidupan Yosia dan seluruh Yehuda.
- Keberanian untuk melakukan reformasi: Yosia dengan berani menentang penyembahan berhala dan memimpin bangsa Yehuda kembali kepada Tuhan.
- Kesedihan atas dosa: Yosia sangat berduka atas dosa-dosa bangsanya dan berusaha untuk memperbaikinya.
- Kesetiaan kepada Tuhan: Meskipun kematiannya tragis, Yosia dikenang sebagai salah satu raja Yehuda yang paling saleh karena kesetiaannya kepada Tuhan.
E. Pertanyaan untuk Refleksi
- Apa yang dapat kita pelajari dari kerinduan Yosia untuk mencari Tuhan?
- Bagaimana kita dapat menerapkan prinsip-prinsip reformasi Yosia dalam hidup kita sendiri?
- Apa arti kesetiaan kepada Tuhan dalam konteks dunia modern?
Semoga informasi ini membantu Anda dalam mempelajari lebih lanjut tentang tokoh Yosia dalam Alkitab.