Yokhebed

Ibrani

Strongs #03115: dbkwy Yowkebed

3115 Yowkebed yo-keh'-bed

Yokhebed

Ibu Musa dan Harun (Kel 6:19; Bil 26:59).

(Ibrani yokheved, mungkin 'Mulialah Yahweh', walaupun M Noth [Die israelitschen Personennamen, 1928, hlm 111] menganggap nama itu berasal dari bh bukan Ibrani). Ibu dari Harun, Musa dan Miriam (Kel 6:19; Bil 26:59), putri Lewi, menikah dengan keponakannya, Amram. Menurut LXX (Kel 6:20), kedua orang ini sepupu. S. R Driver (CBSC, 1918) menganggap bahwa naskah Masoretis mengikuti tradisi kuno yg sejati. JGGN/MHS/HAO

Yokhebed: Ibu yang Berani dan Beriman

Yokhebed adalah tokoh Alkitab yang kisahnya, meskipun singkat, sarat dengan keberanian, iman, dan kasih sayang seorang ibu. Ia adalah tokoh kunci dalam penyelamatan Musa, yang kemudian menjadi pemimpin besar bagi bangsa Israel.

Biodata:

• Nama: Yokhebed (Ibrani: יוֹכֶבֶד, artinya "TUHAN adalah kemuliaan")
• Suami: Amram (Keluaran 6:20)
• Anak: Miriam, Harun, Musa (Keluaran 6:20)
• Suku: Lewi (Keluaran 2:1)
• Masa Hidup: Tidak diketahui secara pasti, namun diperkirakan hidup pada abad ke-15 SM, pada masa penindasan bangsa Israel di Mesir.

Peristiwa Penting:

1. Kelahiran Musa: Yokhebed melahirkan Musa di tengah masa kelam bagi bangsa Israel di Mesir. Firaun memerintahkan agar semua bayi laki-laki Ibrani dibunuh untuk menekan populasi mereka (Keluaran 1:15-22).

2. Menyembunyikan Musa: Dengan iman dan keberanian besar, Yokhebed menyembunyikan Musa selama tiga bulan pertama kehidupannya (Keluaran 2:2). Ia tidak gentar dengan perintah Firaun, karena ia percaya bahwa Tuhan punya rencana lain bagi putranya.

3. Meletakkan Musa di Sungai Nil: Ketika tidak dapat lagi menyembunyikan Musa, Yokhebed dengan berat hati menaruhnya dalam peti papirus dan menghanyutkannya di Sungai Nil. Ia menaruh peti itu di antara alang-alang, berharap agar ada yang menemukan dan merawatnya (Keluaran 2:3-4). Miriam, kakak Musa, ditugaskan untuk mengawasi dari kejauhan (Keluaran 2:4).

4. Musa Ditemukan Putri Firaun: Rencana Tuhan bekerja dengan ajaib. Putri Firaun menemukan Musa dan iba kepadanya. Miriam dengan cerdik menawarkan diri untuk mencarikan ibu susu bagi bayi itu, dan membawanya kembali kepada Yokhebed. Yokhebed pun mendapat upah untuk merawat dan membesarkan putranya sendiri hingga waktu yang ditentukan Tuhan (Keluaran 2:5-10).

Ayat-ayat Alkitab Terkait:

• Keluaran 2:1-10: Kelahiran Musa, disembunyikan, ditaruh di Sungai Nil, ditemukan putri Firaun, dan dibesarkan Yokhebed.
• Keluaran 6:20: Silsilah keluarga Yokhebed, menyebutkan Amram sebagai suaminya dan Miriam, Harun, dan Musa sebagai anak-anaknya.
• Bilangan 26:59: Menyebutkan Yokhebed sebagai anak perempuan Lewi.

Pelajaran dari Yokhebed:

• Iman yang Teguh: Yokhebed menunjukkan iman yang teguh kepada Tuhan, bahkan di tengah situasi yang penuh tekanan dan bahaya. Ia percaya bahwa Tuhan akan melindungi dan memelihara anaknya.
• Keberanian yang Luar Biasa: Ia berani menentang perintah Firaun demi menyelamatkan nyawa anaknya. Ia mempertaruhkan segalanya karena kasihnya kepada Musa.
• Keputusan Bijaksana: Yokhebed mengambil keputusan-keputusan sulit dengan bijaksana. Ia merancang rencana untuk menyelamatkan Musa, mempercayakannya kepada Tuhan, dan pada akhirnya mendapatkan kembali putranya.

Meskipun kisah Yokhebed relatif singkat dalam Alkitab, ia memberikan teladan yang luar biasa tentang iman, keberanian, dan kasih sayang seorang ibu. Ia adalah pahlawan iman yang kisahnya terus menginspirasi hingga saat ini.