Miryam

Ibrani

Strongs #04813: Myrm Miryam

4813 Miryam meer-yawm'

Miryam. (Arti kata itu tidak jelas).

Ia dinyatakan sebagai puteri Amram. Ia adalah saudari kandung Musa dan Harun (Bil 26:59). Tetapi ia hampir tidak dapat disamakan dengan kakak Musa yang tidak diberi nama (Kel 2:4-10). Di dalam Kel 15:20-21 ia dinyatakan sebagai seorang nabiah, yang menyanyikan lagu kemenangan pada Laut Teberau. Menurut Bil 12:1 dst. ia bergerak bersama Harun melawan perkawinan Musa dengan seorang wanita Kusy, sehingga ia dihukum menjadi kusta. Ia dikubur di Kadesy (Bil 20:1). Pribadi ~M barangkali baru dihubungkan pada Musa di waktu kemudian.

Miryam

Saudara Musa dan Harun (Bil 26:59).

Memimpin tarian di Laut Merah (Kel 15:20-21).

Kena kusta karena mengatai Musa (Bil 12:1-10).

Disembuhkan kembali (Bil 12:11-16).

Mati dan dikuburkan (Bil 20:1).

Saudara perempuan Musa dan *Harun, yang dihormati umat memimpin perayaan pelepasan setelah keberhasilan *keluaran dari *Mesir (Kel. 15:20). Miryam tidak ragu menegur Musa (Bil. 12:1-10), walaupun karena kelancangannya itu ia diganjar dengan sakit *kusta sementara dan untuk beberapa waktu terkucil dari masyarakat. Miryam diingat orang sebagai pahlawan bangsa (Mi. 6:4).

(muasalnya *MARIA).

1. Putri Amram dan Yokhebed, dan kakak dari Harun dan Musa (Bil 26:59). Pada umumnya disetujui bahwa dialah yg mengawasi bagi Musa di tengah-tengah Teberau (Kel 2:3-4) dan menyarankan ibunya sebagai inang penyusu (ay 7). Gelar 'nabiah' diberikan kepadanya tatkala dia memimpin perempuan-perempuan Israel memainkan alat-alat musik, menari dan menyanyikan nyanyian kemenangan untuk memeriahkan penyeberangan Laut Merah (Kel 15:21).

Miryam dan Harun berontak melawan Musa, dikatakan karena Musa kawin dengan perempuan Kusy, tapi sebenarnya karena mereka mencemburui kedudukan Musa. Hukuman Allah menimpa Miryam dan ia kena kusta. Kemudian Musa memanjatkan doa syafaat dan Miryam tahir kembali, tapi dia harus dikucilkan selama 7 hari dari tempat perkemahan (Bil 12).

Miryam meninggal di Kadesy dan dikuburkan di sana (Bil 20:1). Tidak ada catatan tentang perkawinannya dalam Alkitab, tapi tradisi rabi menyebut dia istri Kaleb dan ibu dari Hur.

2. Dalam daftar silsilah penulis Taw menyebut Miryam sebagai seorang anak dari Ezra (1 Taw 4:17). MB/MHS/HAO

Miryam: Nabi Perempuan dan Pemimpin Pujian

Miryam adalah tokoh perempuan penting dalam Perjanjian Lama, dikenal sebagai nabi perempuan, pemimpin pujian, dan kakak dari Musa dan Harun.

Biodata:

• Nama: Miryam (artinya "kepahitan" atau "pemberontakan")
• Orang Tua: Amram dan Yokhebed (Keluaran 6:20)
• Saudara: Harun (kakak) dan Musa (adik) (Keluaran 15:20)
• Masa Hidup: Sekitar abad ke-13 SM
• Disebutkan di: Keluaran, Bilangan, Ulangan, Mikha, dan Ibrani

Peristiwa Penting:

1. Menyelamatkan Musa: Miryam berperan penting dalam menyelamatkan bayi Musa dari perintah Firaun untuk membunuh semua bayi laki-laki Ibrani. Ia dengan cerdik mengawasi peti Musa di sungai Nil dan menawarkan ibu Musa (tanpa Firaun tahu) untuk menjadi ibu susu bagi Musa (Keluaran 2:1-10).
2. Pemimpin Pujian: Setelah Tuhan membelah Laut Merah dan menyelamatkan bangsa Israel, Miryam memimpin para perempuan dalam pujian dan tarian syukur kepada Tuhan (Keluaran 15:20-21).
3. Nabi Perempuan: Miryam disebut sebagai nabi perempuan bersama dengan Debora dan Hulda (Keluaran 15:20; Mikha 6:4). Ia kemungkinan menerima wahyu dan pesan dari Tuhan untuk disampaikan kepada bangsa Israel.
4. Pemberontakan Terhadap Musa: Miryam dan Harun mempertanyakan kepemimpinan Musa dan kecewa karena Musa menikahi seorang perempuan Kush (Bilangan 12:1-15). Akibatnya, Miryam dihukum Tuhan dengan penyakit kusta selama tujuh hari.

Ayat-ayat Alkitab Terkait:

• Keluaran 2:1-10: Kisah Miryam menyelamatkan Musa.
• Keluaran 15:20-21: Miryam memimpin pujian setelah menyeberangi Laut Merah.
• Bilangan 12: Pemberontakan Miryam dan Harun terhadap Musa.
• Ulangan 24:9: Peringatan untuk mengingat apa yang terjadi pada Miryam.
• Mikha 6:4: Miryam disebut sebagai nabi yang diutus Tuhan.
• Ibrani 11:23-29: Iman orang tua Musa dan peran Miryam dalam menyelamatkannya.

Pelajaran dari Miryam:

• Keberanian dan Kecerdikan: Miryam menunjukkan keberanian dan kecerdikan dalam menyelamatkan Musa dan memimpin bangsa Israel dalam pujian.
• Panggilan: Miryam adalah contoh wanita yang dipanggil Tuhan untuk melayani dalam peran kepemimpinan dan pewahyuan.
• Konsekuensi Dosa: Kisah Miryam mengingatkan kita bahwa dosa memiliki konsekuensi, bahkan bagi mereka yang dekat dengan Tuhan.
• Pengampunan: Meskipun Miryam berdosa, Tuhan mengampuninya setelah ia bertobat.

Miryam adalah tokoh Alkitab yang kompleks dan menarik. Ia adalah wanita yang beriman, berani, dan berbakat, tetapi juga menunjukkan kelemahan manusia. Kisahnya mengajarkan kita tentang kesetiaan Tuhan, pentingnya ketaatan, dan konsekuensi dari dosa.