BROWNING: KEFAS PETRUS SIMON
ENSIKLOPEDIA: KEFAS PETRUS SIMON
BIOTOKOH PB: PETRUS SIMON SIMON SIMON SIMON SIMON
Peter
Dalam versi-versi Alkitab:
Kefas: ENDEPeteroes: KL1870
Peterus: SBDR
Petroes: KL1863
Petrus: BABA BIS ENDE FAYH LDKDR SBDR TB TL WBTCDR
Simon: BIS ENDE
Gambar
KEFAS [browning]
Nama depan yang diberikan oleh Yesus kepada Petrus, murid-Nya, ketika `Andreas, saudaranya, memperkenalkan dirinya (Yoh. 1:42). Dalam bahasa Aram, kata ini berarti 'batu karang', dan karena itu, sama dengan kata Yunani, 'Petrus', yang juga berarti 'batu karang', sebagaimana ditunjukkan oleh Mat. 16:18. Nama aslinya adalah *Simon.
PETRUS [browning]
Salah seorang *murid Yesus yang terlebih dulu dipanggil. Semula bernama *Simon, kemudian diberi nama Petrus (Yunani: batu karang), atau *Kefas (Aram: karang, Yoh. 1:42).
Petrus adalah seorang nelayan dari *Galilea, memiliki perahu, yang menjadi mimbar bagi Yesus (Luk. 5:1-3). Ia juga memiliki rumah di *Kapernaun (Mrk. 1:29-31). Ia juga disebut 'anak Yohanes', dalam Yoh. 1:42, tetapi dalam Mat. 16:17 disebut 'anak Yunus', mungkin karena dalam Mat. 16:16 ia berbicara dalam cara dari tanda Nabi *Yunus (Mat. 16:4). Petrus menjadi pemimpin kelompok dan sampai lebih dekat pada pengenalan Yesus sebagai *Mesias (Mat. 16:16-17) dibandingkan dengan para murid yang lain. Tetapi, pada saat ia menyesalkan pernyataan tentang penderitaan Yesus, ia ditegur dengan keras (Mrk. 8:33). Dia Nadir pada waktu Yesus dimuliakan (Mrk. 9:2).
Pada waktu *pengadilan Yesus, Petrus tiga kali menyangkal punya hubungan dengan Yesus. Tetapi, sesudah kebangkitan Yesus, ia dianugerahi suatu penampakan diri Yesus secara khusus (1Kor. 15:3-5). Petrus kemudian rela menerima orang-orang *bukan Yahudi ke dalam Gereja (Kis. 10-11), tetapi di bawah tekanan ia mengingkarinya. Dan amarah Paulus terhadap mundurnya Petrus dari sikap 'liberal' nya itu menjadi pokok utama dari Gal. 2. Namun, Petrus disebut dengan lebih ramah pada saat berkunjung ke *Korintus (1Kor. 1:12).
Ada tradisi yang dapat dipercayai bahwa Petrus hidup di *Roma, menuliskan Surat 1 Petrus kepada Gereja-gereja di Asia Kecil, dan mati syahid pada 64 M. Penggalian purbakala di Vatikan agaknya memperlihatkan adanya suatu tugu dari awal abad pertama Masehi, atau lebih dulu lagi, sebagai petunjuk di mana Petrus mati, bahkan mungkin tempat kuburannya.
SIMON [browning]
Sejumlah orang dalam PB bernama Simon, yang mungkin diturunkan dari nama Simon Makabe (142-134 sM).
1) Simon Petrus pemimpin keduabelas murid Yesus (Mrk. 3:16).
2) Anggota lain dari kelompok dua belas itu, yaitu Simon yang disebut 'Zelot' (Luk. 6:15).
3) Seorang saudara dari Yesus (Mrk. 6:3).
4) Seorang berpenyakit kusta di Betania (Mrk. 14:3-9).
5) Seorang Farisi (Luk. 7:36-50).
6) Seorang dari Kirene yang pada waktu memasuki Yerusalem ditugaskan memikul salib Yesus (Mrk. 15:21).
7) *Simon Magus (Kis. 8:9 dst.).
8) Seorang penyamak kulit di *Yope, pada siapa Petrus tinggal beberapa hari (Kis. 9:43).
KEFAS [ensiklopedia]
Lihat PETRUS.
PETRUS [ensiklopedia]
I. Latar belakang
Agaknya nama asli Petrus ialah nama Ibrani 'Simeon' (seyogianya demikian dlm Kis 15:14; 2 Ptr 1:1, tapi dlm TBI semuanya menjadi 'Simon'); barangkali, seperti banyak orang Yahudi dipakainya juga nama 'Simon', hal yg biasa dalam PB sebagai nama Yunani yg bunyinya sama. Nama bapaknya ialah Yunus (Mat 16:17); Petrus berkeluarga (Mrk 1:30), dan dalam perjalanan misinya ia disertai istrinya (1 Kor 9:5). Menurut Injil Yoh, Petrus berasal dari Betsaida, suatu kota di daerah Golan (atau Gaulanitis), yg penduduknya kebanyakan orang Yunani (Yoh 1:44). Tapi ada juga rumah Petrus di Kapernaum di Galilea (Mrk 1:21 dab). Kedua kota itu terletak di tepi pantai Danau Galilea, tempat Petrus mencari nafkah sebagai nelayan. Di kedua kota itu terbuka banyak sekali hubungan dengan bangsa-bangsa non-Yahudi. (Nama adiknya nama Yunani.) Bahasa sehari-hari Petrus adalah bh Aram dengan logat khas utara (Mrk 14:70). Ia menerapkan kesalehan dan memegang teguh pengharapan umatnya (bnd Kis 10:14) kendati tidak belajar hukum Taurat (Kis 4:13; maksudnya bukan melek huruf). Agaknya dia sudah dipengaruhi gerakan Yohanes Pembaptis (bnd Kis 1:22): adiknya, Andreas, adalah murid Yohanes Pembaptis (Yoh 1:39 dab).
II. Panggilan
Injil Yoh memberitakan kegiatan Kristus pada prapelayanan-Nya di Galilea, termasuk pertama kalinya Petrus diperkenalkan oleh Andreas kepada Yesus (Yoh 1:41). Perkenalan ini membuat lebih dimengerti tanggapan Petrus atas panggilan berikutnya di pantai Galilea (Mrk 1:16 dab). Lalu menyusul penetapan 12 murid (Mrk 3:16 dab).
Dalam keadaan sebagai murid Simon memperoleh gelarnya yg baru, Kepha, dari kata Aram (TBI Kefas), 'batu karang' atau 'batu besar' (1 Kor 1:12; 15:5; Gal 2:9). Nama itu muncul di PB biasanya dalam bentuk Yunani Petros. Menurut Yoh 1:42 gelar ini diberikan Yesus (yg sebelumnya tidak diketahui orang sebagai nama diri) pada perjumpaan pertama. Sebutan yg biasa dipakai Yohanes ialah 'Simon Petrus'. Markus menyebutnya 'Simon' sampai 3:16, dan sesudah itu hampir tidak pernah berubah dari 'Petrus'. Memang tidak ada sesuatu yg mengisyaratkan, bahwa kata-kata khidmat dalam Mat 16:18 diberikan pertama sekali pada saat itu dengan mengacu pada nama itu.
III. Petrus dalam pelayanan Yesus
Petrus adalah murid Yesus yg pertama dipanggil; ia selalu disebut yg pertama dalam urutan murid-murid; ia juga seorang dari ketiga murid yg merupakan kelompok akrabdengan Guru mereka (Mrk 5:37; 9:2; 14:33; bnd 13:3). Tindak pelayanannya yg didorong gelora hatinya, sering dilukiskan dalam Alkitab (bnd Mat 14:28; Mrk 14:29; Luk 5:8; Yoh 21:7), dan dia bertindak sebagai jurubicara dari ke-12 murid itu (Mat 15:15; 18:21; Mrk 1:36 dab; 8:29; 9: 5; 10:28; 11:21; 14:29 dab; Luk 5:5; 12:41). Dalam saat penentuan dekat Kaisarea Filipi dialah jurubicara dari kelompok ke-12 murid: sebab pertanyaan itu ditujukan kepada mereka semua (Mrk 8:27, 29), dan semua mereka tergenggam satu dalam pandangan mata Yesus, yg menyertai tempelakan-Nya yg menyusul kemudian (8:33).
Pemuliaan Yesus di atas gunung (Mrk 9:1) sangat erat hubungannya dengan pengakuan rasul-rasul yg mendahuluinya. Pengalaman itu berkesan sekali dalam diri Petrus: 1 Ptr 5:1; 2 Ptr 1:16 dab ditafsirkan berdasarkan pemuliaan Yesus itu, dan -- sekalipun tidak berasal dari Petrus -- juga Apocalypse dan Acts of Peter (*APOKRIFA PB) menunjukkan, bahwa para penulis kedua kitab ini menghubungkan pemberitaan tentang peristiwa pemuliaan itu dengan rasul Petrus.
Dapat dikatakan 'omong gede' Petrus dalam Mrk 14:29 dab adalah mewakili ke-12 murid; hanya karena suara Petrus paling lantang mengungkapkan kesetiaannya, dan karena penyangkalan Petrus yg paling kentara (Mrk 14:66 dab) maka kelemahannya paling menonjol. Tapi dalam berita kebangkitan, ia secara khusus ditampilkan ke depan (Mrk 16:7), dan secara pribadi ia dikunjungi Tuhan Yesus yg sudah bangkit itu (Luk 24:34; 1 Kor 15:5).
IV. Tugas panggilan Petrus
Mat 16:18 dab adalah bagian PB yg paling banyak diperbincangkan. Ada yg menolak ucapan ini sungguh pernah diucapkan Yesus, tapi itu hanyalah keputusan yg sewenang-wenang, dan umumnya didasarkan pada pra-dalil dogma saja (kadang-kadang dgn pra-dalil bahwa Yesus tidak pernah bermaksud mendirikan gereja). Sebaliknya, pendapat lain mengemukakan bahwa ucapan ini benar-benar diucapkan, tapi tempatnya bukan di situ. Stauffer melihatnya sebagai kebijakan sesudah kebangkitan, seperti Yoh 21:15. Cullmann cenderung menempatkannya dalam kait naskah masa penderitaan, seperti Luk 22:31 dab. Tapi penataan ulang seperti itu tidak memberi tempat wajar kepada keistimewaan Mat 16:18 dab. Ucapan ini adalah suatu berkat disertai janji: ay-ay sebelumnya adalah perintah. Dalam laporan Markus yg jelas terang mengenai peristiwa Kaisarea Filipi, ia memusatkan perhatian kepada kegagalan murid-murid memahami watak mesianis yg baru saja mereka akui: tapi ini bukan alasan menyangkal bahwa ungkapan 'batu karang' termasuk kepada peristiwa pengakuan di Kaisarea itu.
Belum ada kesepakatan tafsir atas bagian Alkitab ini. Saran yg mengatakan bahwa 'batu karang' adalah melulu salah pengertian atas bentuk seruan (vokatif) 'Petrus' dalam bh Aram yg menjadi dasarnya (SB, 1, hlm 732) terlalu cetek, karena: jelas ucapan ini berkaitan dengan makna nama Petrus, yg ditunjukkan oleh beberapa ay dalam Injil sebagai dikaruniakan oleh Yesus dengan khidmat. Sejak dahulu ada dua tafsiran utama, disertai banyak ragamnya.
1. Pada dasarnya 'batu karang' adalah ihwal paling inti yg diungkapkan Petrus: apakah itu iman Petrus atau pengakuan akan mesianis Yesus. Inilah tafsiran tertua (bnd Origenes ttg ay ini, 'Anti Batu Karang ialah setiap murid Kristus'). Tafsiran ini memperhatikan kait naskah Injil Mat dan menekankan makna agung pengakuan iman di Kaisarea Filipi seperti Mrk 8 menekankannya dengan cara yg berbeda. Dalam perspektif sejarah 'batu karang' itu bukanlah melulu iman kepada Kristus, tapi pengakuan para rasul akan Kristus, yg di lain tempat diungkapkan sebagai dasar gereja (bnd Ef 2:20). Ungkapan 'batu karang' menyinggung sari pati jabatan rasul (*RASUL), dan nama Petrus -- rasul utama -- mengungkapkan pengertian sari pati itu. Bahwa iman dan pengertian Petrus sendiri masih sangat kurang pada saat itu, tidaklah setuju dengan ihwal: gereja harus didirikan di atas dasar pengakuan rasul-rasul.
2. Batu karang adalah Petrus sendiri. Tafsiran ini hampir sama tuanya dengan yg pertama. Baik Tertulian maupun Uskup (uskup Roma atau Kartago) yg dikritiknya dalam bukunya De. Pudicitia, menerima tafsiran ini, kendati dengan kesimpulan-kesimpulan yg berbeda. Kekuatan tafsiran ini terletak pada fakta bahwa Mat 16:19 adalah dalam bentuk tunggal, dan ucapan itu pasti ditujukan langsung kepada Petrus, kendati dapat dikatakan, seperti Origenes, bahwa untuk mempunyai kepercayaan dan kebajikan-kebajikan Petrus berarti mempunyai kunci-kunci Petrus. Bisa juga dibuat perbandingan dengan Midrasy tentang Yes 51:1. Waktu Allah melihat Abraham, yg akan tampil mendekat, Allah berkata, 'Lihat, telah Ku-dapati sebuah gunung batu, yg di atasnya dapat Ku-dasarkan dan Ku-bangun dunia ini. Karena itu disebut-Nya Abraham gunung batu' (SB, 1, hlm 733).
Banyak penafsir Protestan, termasuk Cullmann, memegang pandangan kedua ini. Tapi pandangan Cullmann bahwa ucapan ini harus dipisahkan dari pola Matius, kita tolak. Lebih baik membacanya di tempat yg ditentukan Matius, daripada menalarnya sebagai ucapan Kristus yg berdiri sendiri tanpa terkait dengan perikop lainnya.
Dapat ditekankan di sini, bahwa tafsiran batu karang itu sebagai Petrus sendiri, tidak mengukuhkan atau mendukung tuntutan kedudukan utama dari suatu gereja mana pun atau pimpinannya, yg muncul melalui perkembangan dan keadaan sejarah. Bahkan seandainya dapat ditunjukkan, bahwa pimpinan suatu gereja merupakan pengganti Petrus (hal yg tak mungkin dilakukan), namun ini tidak mengizinkan kedudukan utama Petrus (jika ada) dialihkan kepada pengganti yg mana pun. Ucapan ini menunjuk kepada pendirian (pembentukan) gereja, yg tak dapat diulangi.
Kata-kata yg menyusul tentang kunci Kerajaan Sorga harus diperhadapkan dengan Mat 23:13. Orang-orang Farisi, sekalipun mempropagandakan keagamaan mereka, menutup pintu Kerajaan sorga. Tapi Petrus, yg mengenal Yesus sebagai yg menguasai seluruh isi rumah Bapak dan memegang kuncinya (bnd Why 1:18; 3:7; 21:25), menerima kunci sebab diserahkan kepadanya (bnd Yes 22:22) untuk membuka pintu Kerajaan Sorga. Kata-kata 'mengikat dan melepaskan', yg sejajar dengan ungkapan-ungkapan rabi, di sini ditujukan kepada Petrus, tapi di tempat lain ditujukan kepada semua rasul (bnd Mat 18:18). 'Dalam Kerajaan Allah yg akan datang, rasul akan serupa dengan seorang ahli Taurat atau Rabi Agung, yg akan memberi keputusan bukan berdasarkan hukum Yahudi, melainkan berdasarkan ajaran Yesus, yg menggenapi hukum itu' (A. H McNeile).
Tapi bahwa di sana sini diberikan kedudukan utama kepada Petrus di antara para rasul, tak dapat disangsikan. Luk 22:31 dab menunjukkan kedudukan Petrus yg begitu penting seperti dilihat oleh Tuhan Yesus maupun Iblis, dan pengetahuan yg jelas tentang pengkhianatan yg sudah dekat, menunjukkan tugas penggembalaannya di hari mendatang. Tuhan yg bangkit itu memperkokoh lagi tugas panggilan ini (Yoh 21:15 dab), dan bahkan Injil keempat (yg menyatakan hubungan khusus rasul Yohanes dgn Kristus) yg mencatat hal ini.
V. Petrus dalam gereja zaman rasuli
Kis menunjukkan pelaksanaan tugas panggilan Petrus. Sebelum Pentakosta Petrus memegang pimpinan dalam persekutuan rasuli (Kis 1:15 dab); sesudah Pentakosta dialah pengkhotbah utama (2:14 dab; 3:12 dab), jurubicara di hadapan penguasa Yahudi (4:8 dab), dan pimpinan dalam pelaksanaan tata tertib (5:3 dab). Walaupun gereja memberi kesan mendalam kepada masyarakat, tapi khusus mengenai kuasa-kuasa adikodrati, yg dianggap menerimanya adalah Petrus (5:15). Di Samaria, daerah pertama yg diinjili, citra kepemimpinan Petrus juga seperti Itu (8:14 dab).
Di antara para rasul, Petrus adalah rasul yg pertama dihubungkan dengan penginjilan kepada bangsa-bangsa non-Yahudi. Hal itu terjadi tentu dengan kehendak Allah (10:1 dab; bnd 15:7 dab), tapi langsung mengundang kecaman terhadap dirinya sendiri (11:2 dab); dan itu bukan yg terakhir kali. Dalam Gal 2:11 dab diceritakan Petrus di Antiokhia, yakni gereja pertama yg anggotanya sebagian besar non-Yahudi. Ia turut bersekutu pada meja perjamuan bersama non-Yahudi yg sudah bertobat, tapi karena menghadapi tantangan dari golongan Kristen Yahudi maka Petrus mengundurkan diri. Aib ini dicela keras oleh Paulus; tapi sedikitpun tak ada perselisihan teologis pada mereka. Sorotan Paulus hanyalah mengenai praktik hidup Petrus yg tidak selaras dengan ajarannya. Teori lama (yg dihidupkan kembali oleh S. G. F Brandon dlm The Fall of Jerusalem and the Christian Church, 1951), yg mengatakan ada pertentangan yg terus-menerus antara Paulus dan Petrus, tidak mempunyai dasar dalam Alkitab.
Kendati peristiwa kejatuhan ini, tidak ada sahabat yg lebih setia kecuali Petrus dalam upaya menginjili non-Yahudi. Berita Paulus sama dengan berita Petrus, sekalipun ada beda pengungkapan: amanat-amanat Petrus dalam Kis, Mrk dan 1 Ptr berasaskan teologi salib, sama dengan teologi Paulus yg berakar pada konsepsi Kristus sebagai Hamba yg menderita. Petrus selalu siap bekerja sama dengan Paulus, sambil menyadari misi penginjilannya kepada Yahudi, dan misi penginjilan Paulus kepada non-Yahudi, sebagai bagian dari pelayanan tugas yg sama (Gal 2:7 dab); dan pada Sidang di Yerusalem Petrus tercatat sebagai yg pertama mendesak yg lain untuk menerima non-Yahudi melulu berdasarkan iman (Kis 15:7 dab).
Jalan hidup Petrus sesudah kematian Stefanus sukar dilacak. Ay-ay yg memberitakan Petrus di Yope, Kaisarea, dan di tempat lain mengisyaratkan bahwa dia menginjili di Palestina (pada saat itu pastilah Yakobus memegang pimpinan di Yerusalem). Petrus dipenjarakan di Yerusalem, dan sesudah terlepas secara ajaib ia berangkat 'ke tempat lain' (Kis 12:17). Semua usaha untuk menentukan tempat lain itu sia-sia. Kita tahu dia pergi ke Antiokhia (Gal 2:11 dab); mungkin ia pergi ke Korintus, walau barangkali tidak begitu lama (1 Kor 1:12). Namanya dihubungkan erat sekali dengan orang Kristen di Asia Kecil (1 Ptr 1:1), dan larangan terhadap Paulus untuk pergi ke Bitinia (Kis 16:7) mungkin karena Petrus sudah bekerja di sana.
Tentang Petrus tinggal di Roma telah diperdebatkan, tapi dasar perdebatan itu lemah. Surat 1 Ptr hampir pasti ditulis dari Roma (1 Ptr 5:13, dan *PETRUS, SURAT PERTAMA). Dalam surat itu ada tanda-tanda bahwa waktu penulisannya adalah tidak lama sebelum atau pada masa penganiayaan zaman Nero. Dan 1 Clement 5 berpendapat bahwa Petrus, seperti Paulus, meninggal dalam penganiayaan ini. Keraguan terhadap tafsiran 1 Clement (bnd M Smith, NTS 9, 1960, hlm 86 dst) mempunyai dasar yg lemah. Di pihak lain, saran Cullmann perlu dipertimbangkan dengan sungguh, berdasarkan kait naskah 1 Clement dan singgungan-singgungan Paulus dalam Surat-surat kepada Filipi tentang ketegangan-ketegangan di gereja Roma, bahwa Petrus, barangkali karena permintaan Paulus, khusus datang di Roma untuk mencegah perpecahan, dan bahwa perselisihan antara orang Kristen mengakibatkan kematian kedua rasul itu. Cerita dalam Kitab Apokrifa Acts of Peter tentang martirnya, yaitu penyaliban (bnd Yoh 21:18 dab) dengan kepalanya ke bawah, tak dapat diterima sebagai mutlak benar, tapi kitab ini (*APOKRIFA PB) mungkin mengandung beberapa tradisi sah. Memang pasti kitab ini, seperti kesaksian-kesaksian lain dari abad 2, menekankan kerja sama para rasul di Roma.
Penggalian-penggalian di Roma mengungkapkan suatu ibadah Petrus kuno di bawah gereja Santo Petrus (bnd Eusebius, EH 2. 25): namun masih kurang pasti jika dituntut lebih dari ibadah itu kepada mereka.
KEPUSTAKAAN. F. J Foakes Jackson, Peter, Prince of Apostles, 1927; E Stauffer, Zeitschrift fur Kirchengeschicte, 62, 1944, hlm 1 dst (bnd New Testament Theology, 1955, hlm 30 dst); 0 Cullmann, Peter: Disciple -- Apostle-Martyr2, 1962; JEH 7, 1956, hlm 238 dst (ttg penggalian-penggalian); J Toynbee dan J Ward Perkins, The Shrine of St. Peter and the Vatican Excavations, 1956; H Chadwick, JTS (ns) 8, 1957, hlm 31 dst; 0 Karrer, Peter and the Church, 1963; R. E Brown, K. P Donfried, J Reumann (red.), Peter in the New Testament, 1973. AFW/MHS/HAO
SIMON [ensiklopedia]
Bentuk terakhir dari mana Simeon dalam PL (lih Kis 15:14; di sini Yakobus memakai bentuk lama; begitu juga 2 Ptr 1:1; bh Yunani dan TBI dua-duanya: Simon).
1. Rasul dan murid utama Yesus, anak Yohanes (Yoh 21:15) dan kakak Andreas. Yesus memberikan kepadanya nama 'Petrus'.
2. (Simon) orang Zelot (Mat 10:4; Mrk 3:18), seorang anggota partai, yg kemudian dikenal sebagai orang *Zelot dan demikian disebut oleh Lukas (Luk 6:15; Kis 1:13). Apakah Simon seorang Zelot (fanatik) dalam arti politik atau agama, masih merupakan perdebatan.
3. Adik Tuhan Yesus (Mat 13:55; Mrk 6:3).
4. Seorang penderita kusta di Betania, di rumahnya kepala Yesus diurapi dengan minyak (Mat 26:6; Mrk 14:3), barangkali bersaudara dengan Marta, Maria dan Lazarus.
5. Orang Kirene, yg diharuskan mengangkat salib Yesus (Mrk 15:21), mungkin sama dengan Simeon dalam Kis 13:1 (*RUFUS).
6. Seorang Farisi, di rumahnya kaki Yesus dibasahi dengan air mata seorang perempuan, dan diminyaki (Luk 7:40). Beberapa ahli menyamakan Simon ini dengan 4 dan menganggap kedua cerita itu sebagai kembar; tapi keduanya jelas berbeda dalam rinciannya (*MARIA).
7. Simon Iskariot, bapak Yudas Iskariot (Yoh 6:71; 12:4; 13:2).
8. Simon tukang sihir.
9. Penyamak kulit di Yope, di rumahnya Petrus tinggal beberapa hari (Kis 9:43). FSF/MHS/HAO
PETRUS [biotokoh pb]
Ayah | : | Yunus, Yohanes (Yoh 1:42) |
Saudara laki-laki | : | Andreas (Yoh 1:40) |
Disebut pertama | : | Mat 4:18 |
Namanya disebut | : | 183 X |
Kitab yang menyebut | : | Matius, Markus, Lukas, Yohanes, Kisah Para Rasul, Korintus,Galatia, 1 Petrus, 2 Petrus. |
Pekerjaan | : | Nelayan dan Rasul. |
Tempat kelahiran | : | Betsaida di Galilea (Yoh 1:44) |
Tempat kematian | : | Tradisi mengatakan, di Roma. |
Keadaan kematian | : | Tradisi mengatakan, Ia mati sebagai martir, disalib dengan kepala dibawah. |
Terakhir disebut | : | 2 Pet 1:1 |
Fakta penting | : | Dia adalah salah satu rasul yang utama. dan penulis dua buah kitab dalam Perjanjian Baru. |
Ringkasan | : | |
|
SIMON dari Kireni [biotokoh pb]
Anak | : | Aleksander dan Rufus (Mrk 15:21) |
Disebut pertama | : | Mat 27:32 |
Namanya disebut | : | 3 X |
Kitab yang menyebut | : | Matius, Markus dan Lukas. |
Terakhir disebut | : | Luk 23:26 |
Fakta penting | : | Dia memikul salib Yesus ke Kalvari |
Ringkasan | : | |
SIMON (Farisi) [biotokoh pb]
Disebut pertama | : | Luk 7:40 |
Namanya disebut | : | 3 X |
Kitab yang menyebut | : | Lukas |
Terakhir disebut | : | Luk 7:44 |
Fakta penting | : | Saat Yesus sedang dijamu di rumah Simon si kusta, Yesus menegur dia karena dosa kemunafikan. |
Ringkasan | : | |
|
SIMON (Si kusta) [biotokoh pb]
Disebut pertama | : | Mat 26:5 |
Namanya disebut | : | 3 X |
Kitab yang menyebut | : | Matius dan Markus |
Terakhir disebut | : | Mrk 14:3 |
Fakta penting | : | Dia tuan rumah, yang mengadakan perjamuan bagi bangkitnya Lazarus. |
Ringkasan | : | |
SIMON (Zelot) [biotokoh pb]
Disebut pertama | : | Mat 10:4 |
Namanya disebut | : | 4 X |
Kitab yang menyebut | : | Matius, Markus, Lukas dan Kisah Para Rasul. |
Pekerjaan | : | Rasul |
Terakhir disebut | : | Kis 1:13 |
Fakta penting | : | Dia adalah politikus konservatif di antara 12 murid Yesus. |
Ringkasan | : | |
SIMON (Tukang Sihir) [biotokoh pb]
Disebut pertama | : | Kis 8:9 |
Namanya disebut | : | 4 X |
Kitab yang menyebut | : | Kisah Para Rasul |
Terakhir disebut | : | Kis 8:24 |
Fakta penting | : | Petrus sangat marah terhadapnya atas percobaan untuk membeli kuasa Roh Kudus. |
Ringkasan | : | |
|