Onan

Dalam versi-versi Alkitab:

Ibrani

Strongs #0209: Mnwa 'Ownan

209 'Ownan o-nawn'

Seorang anak laki-laki dari Yehuda, yang dihukum karena tidak memenuhi kewajibannya sebagai seorang saudara laki-laki. Pada waktu saudaranya meninggal. Onan dengan sengaja tidak memenuhi hukum *Levirat, yang menentukan bahwa dia harus menggantikan saudaranya yang mati dan tidak mempunyai keturunan dengan menikahi jandanya. Onan melakukan coitus interuptus dan menurut ceritanya lalu ia dihukum mati (Kej. 38:6-10).

('onan, 'giat'). Putra kedua Yehuda (Kej 38:4; 46:12; Bil 26:19; 1 Taw 2:3). Oleh kematian abangnya Er, Onan disuruh oleh Yehuda mengawini (ganti tikar, levirat) Tamar, janda Er. Onan, yg tidak mau mengikuti tradisi ini, menghindari tahapan penuh dari persetubuhan, sehingga dia dianggap jahat di mata Tuhan dan dibunuh (Kej 38:8-10). Dengan terang Yehuda menimpakan kesalahan kepada Tamar atas kematian anak-anaknya (ay 11). Mengenai perkawinan levirat, *NIKAH, PERNIKAHAN. JDD/AL/HAO

Onan

Biodata

• Nama: Onan (Ibrani: עוֹנָן ʻÔnān , yang berarti "kuat" atau "gigih")
• Silsilah: Onan adalah anak kedua dari Yehuda, cucu Yakub (Israel). (Kejadian 38:4, Kejadian 46:12)
• Saudara: Er (kakak), Syela, dan Tamar (saudara tiri)

Peristiwa Penting

Onan dikenal karena satu peristiwa tragis yang dicatat dalam Alkitab, yaitu:

• Pernikahan Levirat dan Dosa Onan: Setelah kematian kakak laki-lakinya, Er, Onan diwajibkan menikahi janda kakaknya, Tamar, sesuai dengan hukum levirat (Ulangan 25:5-6). Hukum ini bertujuan untuk meneruskan garis keturunan saudara laki-laki yang meninggal tanpa anak laki-laki. Namun, Onan tidak ingin keturunannya dianggap sebagai keturunan kakaknya. Oleh karena itu, ia "menumpahkan maninya ke tanah" ketika berhubungan intim dengan Tamar (Kejadian 38:8-10). Tindakan Onan ini dianggap dosa besar di mata Tuhan, dan ia pun mati.

Ayat Alkitab Terkait

• Kejadian 38:4-10:

  4. Lalu Yehuda mengambil bagi Er, anak sulungnya itu, seorang isteri, yang bernama Tamar.
  5. Tetapi Er, anak sulung Yehuda itu, adalah jahat di mata TUHAN, maka TUHAN membunuh dia.
  6. Lalu berkatalah Yehuda kepada Onan: "Campurilah isteri kakakmu itu, kawinlah dengan dia sebagai pengganti kakakmu dan bangkitkanlah keturunan bagi kakakmu."
  7. Tetapi Onan tahu, bahwa bukan ia yang empunya keturunannya nanti, sebab itu setiap kali ia menghampiri isteri kakaknya itu, dibiarkannyalah maninya terbuang, supaya jangan ia memberikan keturunan kepada kakaknya.
  8. Tetapi yang dilakukannya itu adalah jahat di mata TUHAN, sebab itu TUHAN membunuh dia juga.
  9. Lalu berkatalah Yehuda kepada Tamar, menantunya itu: "Tinggallah sebagai janda di rumah bapamu, sampai Syela, anakku itu, menjadi besar." Sebab pikirnya: "Jangan-jangan ia mati seperti kedua kakaknya itu." Maka pergilah Tamar dan tinggal di rumah bapanya.
  10. Lama sesudahnya, matilah anak perempuan Suah, isteri Yehuda. Setelah Yehuda selesai berkabung, naiklah ia ke Timna, kepada orang-orang yang menggunting bulu domba-dombanya, ia dan Hira, sahabatnya, orang Adulam itu.

Pelajaran dari Kisah Onan

Kisah Onan memberikan beberapa pelajaran penting:

• Kedaulatan Tuhan atas Kehidupan: Kematian Onan menunjukkan bahwa Tuhan berdaulat atas hidup dan mati.
• Keseriusan Dosa: Tindakan Onan dianggap dosa besar oleh Tuhan, yang menunjukkan keseriusan ketidaktaatan dan ketidakbenaran.
• Pentingnya Motif yang Benar: Meskipun Onan mengikuti hukum levirat secara lahiriah, motifnya egois dan tidak murni. Tuhan memperhatikan hati dan motivasi kita.

Meskipun kisah Onan singkat, namun sarat dengan makna dan pelajaran penting bagi kita.