Omri

Dalam versi-versi Alkitab:

Ibrani

Strongs #06018: yrme `Omriy

6018 `Omriy om-ree'

Omri.

Pemilik nama yang paling utama adalah raja Isr, yang keenam (882[878]-871). Barangkali ~O berasal dari Arab dan menjadi panglima pasukan Isr. Setelah kematian Ela, ia lalu diangkat menjadi raja. Tetapi ~O baru menjadi raja penguasa tunggal, setelah saingannya yang bernama Tibni meninggal (1Raj 16:21-22). ~O adalah raja Isr. yang paling rajin. Ia membangun kota --> Samaria yang dapat dinyatakan amat penting dalam segi politis maupun strategisnya. ~O berjasa memberikan sebuah pusat bagi kerajaan Isr. Ia juga berhasil mengakhiri persengketaan perbatasan dengan Yehuda. Hubungan dengan kota kerajaan laut dan kota perdagangan yang kuat dibinanya dengan baik lewat pernikahan puterannya yang bernama Ahab dengan Isabel, puteri raja Tirus yang bernama Etbaal. ~O tidak begitu berhasil dalam hubungannya dengan bangsa Aram. Sebaliknya, menurut inskripsi --> Masa disebutkan tentang adanya peperangan melawan Moab yang dilakukannya dengan hasil yang baik. Di dalam bidang keagamaan ia lanjutkan politik Yerobeam dan dari pandangan inilah ia hampir tidak memperoleh perhatian dalam pandangan mata Alkitab (1Raj 16:16-28).

Omri

Raja Israel (1Raj 16:21-28).

Diumumkan sebagai raja Israel setelah suatu perebutan kekuasaan pada 885 sM (1Raj. 16:5 dst.); ia mendirikan ibu kotanya di *Samaria (1Raj. 16:24), cocok untuk suatu kerajaan baru; dan *Asyur sudah sejak lama memandang Israel sebagai 'negeri Omri'.

Dalam berurusan dengan negara-negara tetangga Israel, Omri sangat cerdik dan ia memberikan kesejahteraan kepada negerinya. Tetapi, dalam perserikatannya dengan bangsa-bangsa lain (ia memberikan putranya *Ahab menikah dengan putri Fenisia, *Izebel) ia memasukkan peribadahan kafir ke Israel dan untuk itu ia dikutuk mutlak oleh penyusun Kitab Raja-raja (1Raj. 16:25-26).

(Ibrani 'omri).

1. 'Panglima tentara' Ela, raja terakhir dari wangsa Yerobeam, anak Nebat. Omri sedang memimpin pasukan Israel merebut kota Filistin, Gibeton, waktu datang berita mengatakan bahwa Zimri telah membunuh raja dan menduduki takhta kerajaan (1 Raj 16:16 dab). Pasukan Israel mengangkat Omri menjadi raja (kr 885 sM), dan segera bergerak ke Tirza. Zimri putus asa lalu membakar istana dan mati di dalam api itu. Selanjutnya 'posisi muncul dari kelompok saingan pimpinan Tibni (LXX menyebut juga saudaranya Yoram). Empat thn kemudian Tibni dikalahkan dan dibunuh.

Pilihan Omri atas G Samaria (1 Raj 16:24) menjadi ibukota baru bagi Kerajaan Utara merupakan kebijakan yg jitu. Tempat ini sangat indah dan letaknya strategis, memampukan orang Israel mematahkan serangan-serangan Siria dan Asyur sampai direbut oleh Sargon thn 722 sM (itu pun terjadi sesudah 3 thn pengepungan). *SAMARIA.

\\==> Image 00210\\

Kalah dalam pertentangan dengan Damsyik, terpaksa Omri menyerahkan kota-kota tertentu kepada orang Siria (1 Raj 20:34). Guna memperkuat kedudukannya, dia mengawinkan anaknya, Ahab, dengan putri Etba'al, imam besar dari Tirus. Peranan menantunya ini dalam sejarah Israel mendatangkan akibat-akibat yg pahit. Omri begitu keras menguasai Moab, sehingga hanya pada waktu Mesa menjadi raja Moab, rakyat Moab baru cukup kuat untuk memberontak menentang Israel (2 Raj 3:4 dab; *BATU, MOAB, garis 4 dst). Dari zaman Salmaneser III hingga zaman Sargon, Israel Utara dicatat dalam beberapa prasasti Asyur sebagai 'tanah keluarga Omri', mungkin sebagai pertanda bahwa di bawah pemerintahan Omri orang Israel pertama kali membayar upeti kepada Asyur.

Biarpun penting dari sudut sejarah, namun hanya sedikit yg dicatat mengenai pemerintahan Omri selama 12 thn. Yg pertama dari wangsa 4 keturunan, diberitakan bahwa dia melakukan 'apa yg jahat di mata TUHAN', dan rupanya ia menyetujui praktik sinkretis dalam agama (bnd Mi 6:16). Namun demikian pada saat kematiannya (kr 874 sM) suatu kerajaan yg sentosa dan makmur diwarisi oleh anaknya, Ahab.

2. Seorang dari suku Benyamin, anak Bekher (1 Taw 7:8).

3. Seorang dari suku Yehuda, keturunan Peres (1 Taw 9:4).

4. Kepala suku Isakhar pada zaman Daud (1 Taw 27:18). JDD/AL/HAO

Omri: Raja Israel yang Jahat

Biodata:

• Nama: Omri (Ibrani: עָמְרִי, ‘Omrî)
• Arti Nama: "Murid Yahweh" atau "Yahweh Telah Berfirman"
• Jabatan: Panglima tentara Raja Zimri, kemudian menjadi Raja Israel (kerajaan utara)
• Masa Pemerintahan: 885-874 SM (12 tahun)
• Pendahulu: Zimri
• Pengganti: Ahab (anaknya)
• Informasi Tambahan: Alkitab mencatat bahwa Omri adalah raja yang lebih jahat dari semua raja sebelumnya (1 Raja-raja 16:25).

Peristiwa Penting:

1. Naik Takhta: Omri menjadi panglima tentara di bawah pemerintahan Raja Elah. Ketika Elah dibunuh oleh Zimri, rakyat mengangkat Omri menjadi raja (1 Raja-raja 16:15-16).
2. Perang Saudara: Zimri memerintah hanya tujuh hari di Tirza sebelum rakyat mengepung kota itu. Melihat kekalahannya sudah dekat, Zimri membakar istana dan mati terbakar (1 Raja-raja 16:17-18). Namun, Omri masih harus menghadapi Tibni, anak Ginat, yang juga memperebutkan takhta. Perang saudara berkecamuk selama empat tahun sebelum Omri akhirnya menang dan menjadi raja tunggal atas Israel (1 Raja-raja 16:21-23).
3. Membangun Samaria: Omri memindahkan ibukota Israel dari Tirza ke Samaria, kota yang ia dirikan di atas bukit yang dibelinya dari Semer (1 Raja-raja 16:24). Samaria kemudian menjadi ibukota kerajaan utara selama lebih dari dua abad.
4. Dosa dan Kejahatan: Omri melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, bahkan lebih dari semua raja sebelumnya. Ia mengikuti jalan Yerobeam bin Nebat dan dosa-dosanya yang membuat Israel berdosa (1 Raja-raja 16:25-26).
5. Kematian dan Penggantian: Omri meninggal dan dimakamkan di Samaria. Ahab, putranya, menggantikannya menjadi raja (1 Raja-raja 16:28).

Ayat-ayat Alkitab Terkait:

• 1 Raja-raja 16:15-28: Kisah lengkap tentang Omri, mulai dari pengangkatannya sebagai raja hingga kematiannya.
• 1 Raja-raja 20:34: Menyebutkan Omri dalam konteks perjanjian antara Benhadad, raja Aram, dan Ahab, putra Omri.
• 2 Raja-raja 17:24: Menyebutkan Omri sebagai raja yang membawa Israel ke dalam dosa penyembahan berhala.
• Mikha 6:16: Nabi Mikha menegur Israel karena mengikuti "ketetapan Omri."

Pelajaran dari Kehidupan Omri:

Meskipun namanya berarti "Murid Yahweh," Omri justru memimpin Israel semakin jauh dari Tuhan. Ia menunjukkan bahwa jabatan dan kekuasaan dapat menjerumuskan seseorang ke dalam dosa jika tidak diimbangi dengan hati yang takut akan Tuhan. Kisah Omri menjadi peringatan bagi kita untuk tidak mengikuti jalan yang jahat, melainkan hidup taat dan setia kepada Tuhan.