Jobab

Dalam versi-versi Alkitab:

1. Disebut dalam silsilah Kej 10:29 dan 1 Taw 1:23 sebagai anak Yoktan dan keturunan Sem dan Nuh.

2. Raja Edom, disebut dalam Kej 36:33-34 dan 1 Taw 1:44-45.

3. Raja Madon yg bersekutu dengan Yabin raja Hazor dan dikalahkan oleh Yosua (Yos 11:1). 4, 5. Nama dua orang Benyamin (1 Taw 8:9,18). RAHG/MHS/HAO

Pendalaman Alkitab: Yobab

Biodata Yobab:

• Nama: Yobab (Ibrani: אִיּוֹב, artinya "Dimana adalah Bapa?" atau "Yang Dianiaya")
• Silsilah: Tidak diketahui secara pasti, tetapi kemungkinan besar adalah keturunan Esau (lihat Kejadian 36:33-34 untuk kemungkinan kaitannya).
• Asal: Orang Uz (lokasi pasti tidak diketahui, kemungkinan di daerah Edom atau utara Arab).
• Status: Orang kaya raya dan terpandang, memiliki banyak ternak, hamba, dan anak (Ayub 1:1-3).
• Keluarga: Istri (tidak disebutkan namanya), tujuh anak laki-laki, dan tiga anak perempuan (Ayub 1:2, 18-19).

Peristiwa Penting dalam Hidup Yobab:

1. Kehidupan Awal yang Bahagia: Yobab digambarkan sebagai orang yang saleh, jujur, takut akan Allah, dan menjauhi kejahatan (Ayub 1:1). Ia diberkati dengan kekayaan, keluarga yang besar, dan hidup yang makmur.

2. Ujian Iman yang Berat: Dalam sekejap, Yobab kehilangan semua harta bendanya, anak-anaknya, dan kesehatannya. Iblis menantang kesetiaan Yobab kepada Allah, mengklaim bahwa Yobab hanya taat karena berkat-berkat yang diterimanya (Ayub 1:6-2:8).

3. Pertanyaan dan Keraguan Yobab: Di tengah penderitaannya, Yobab mempertanyakan keadilan Allah. Ia tidak mengerti mengapa ia harus mengalami penderitaan yang begitu hebat, padahal ia hidup benar di hadapan Allah (Ayub pasal ###Ayub 3, 10, 31).

4. Argumen Teman-teman Yobab: Tiga orang teman datang untuk menghibur Yobab, tetapi mereka justru menyalahkannya. Mereka berpendapat bahwa penderitaan Yobab adalah hukuman atas dosa-dosanya yang tersembunyi (Elifaz: Ayub 4-5, 15, 22; Bildad: Ayub 8, 18, 25; Zofar: Ayub 11, 20).

5. Pembelaan Yobab: Yobab dengan gigih membela integritasnya di hadapan Allah dan manusia. Ia mengakui kedaulatan Allah, tetapi ia juga mempertanyakan mengapa orang benar harus menderita (Ayub pasal ###Ayub 9-10, 12-14, 16-17, 19, 21, 23-24, 26-31).

6. Teguran dan Jawaban Allah: Allah akhirnya menjawab Yobab dari dalam badai (Ayub 38-41). Allah tidak menjelaskan alasan penderitaan Yobab, tetapi Ia menyatakan kebesaran, kuasa, dan hikmat-Nya yang tak terbatas. Allah menantang Yobab untuk mengakui keterbatasan pemahaman manusia dan berserah kepada kedaulatan-Nya.

7. Pertobatan dan Pemulihan Yobab: Yobab dengan rendah hati mengakui kebesaran Allah dan keterbatasan dirinya. Ia bertobat dari sikapnya yang mempertanyakan Allah (Ayub 42:1-6). Allah memulihkan keadaan Yobab, memberkatinya dengan kekayaan yang berlipat ganda, dan memberinya keluarga baru (Ayub 42:10-17).

Ayat-ayat Alkitab Terkait Yobab:

• Ayub 1:1-5: Deskripsi tentang Yobab dan kehidupannya yang saleh.
• Ayub 1:6-2:10: Ujian iman Yobab dan tantangan Iblis.
• Ayub 2:11-13: Kedatangan teman-teman Yobab.
• Ayub 3-42:6: Dialog antara Yobab dan teman-temannya, serta ratapan dan pembelaan Yobab.
• Ayub 38-41: Jawaban Allah kepada Yobab dari dalam badai.
• Ayub 42:1-6: Pertobatan Yobab.
• Ayub 42:7-17: Pemulihan Yobab.

Pelajaran dari Kehidupan Yobab:

• Kedaulatan Allah: Allah berdaulat atas segala sesuatu, termasuk penderitaan manusia.
• Misteri Penderitaan: Kita mungkin tidak selalu mengerti mengapa kita menderita, tetapi kita dapat percaya bahwa Allah memiliki tujuan dalam segala sesuatu.
• Ketekunan dalam Iman: Kita harus tetap berpegang pada iman kita, bahkan di tengah pencobaan dan penderitaan yang berat.
• Kasih Karunia Allah: Allah itu berbelas kasih dan berlimpah kasih setia-Nya. Ia dapat memulihkan dan memberkati kita, bahkan setelah kita mengalami penderitaan yang besar.

Catatan:

Ini hanyalah ringkasan singkat dari kehidupan Yobab. Untuk pendalaman yang lebih lanjut, saya sarankan Anda membaca seluruh kitab Ayub dan merenungkan maknanya bagi kehidupan Anda sendiri.