Hizki
Dalam versi-versi Alkitab:
Hizki: BIS FAYH TB TLIbrani
Strongs #02395: yqzx Chizqiy
Hezeki = "strong"1) a Benjamite, descendant of Shaaraim
2395 Chizqiy khiz-kee'
from 2388; strong; Chizki, an Israelite: KJV -- Hezeki.see HEBREW for 02388
Hizki [MYSABDA]
Hizki male person |
Definisi | : | Anak Elpaal; Seorang Bani Benyamin; Saudara dari Eber, Misam, Heber |
Nomor Strong | : | H2395 |
Kata Asli | : | חִזְקִי |
Orang Tua | : | Elpaal ![]() |
Saudara | : | Heber ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Hizki [AI-PEDIA]
Pendalaman Alkitab: Hizkia
Biodata:
- Nama: Hizkia (bahasa Ibrani: יְחִזְקִיָּ֫הוּ, Yəḥizqīyāhū, artinya "Yahweh telah menguatkan")
- Ayah: Ahas, raja Yehuda yang jahat (2 Raja-raja 18:1)
- Ibu: Abi, anak Zakharia (2 Raja-raja 18:2)
- Masa hidup: Sekitar 745-687 SM
- Masa pemerintahan: 29 tahun (2 Raja-raja 18:2)
- Pusat pemerintahan: Yerusalem
- Tokoh penting sezaman: Nabi Yesaya, Mikha, Hosea
- Dikenal karena: Raja Yehuda yang saleh dan melakukan reformasi keagamaan besar-besaran. Ia memimpin bangsa Yehuda kembali kepada Allah setelah pemerintahan ayahnya yang penuh dosa.
Peristiwa Penting:
-
Naik Takhta dan Reformasi Keagamaan (2 Raja-raja 18:1-8; 2 Tawarikh 29-31):
- Hizkia naik takhta pada usia 25 tahun setelah kematian ayahnya.
- Ia segera memulai reformasi keagamaan yang luas, membersihkan Bait Suci dari penyembahan berhala, memulihkan perayaan Paskah, dan menghancurkan tempat-tempat tinggi penyembahan berhala di seluruh Yehuda.
- Ia mengembalikan sistem persembahan dan persepuluhan di Bait Suci.
-
Pemberontakan Terhadap Asyur (2 Raja-raja 18:7-12):
- Hizkia memberontak terhadap kekuasaan Asyur, yang saat itu dipimpin oleh Salmaneser V.
- Ia menaklukkan orang Filistin dan menghentikan pengaruh Asyur di wilayah Yehuda.
-
Invasi Sanherib dan Pembebasan Ajaib (2 Raja-raja 18:13-19:37; 2 Tawarikh 32; Yesaya 36-37):
- Sanherib, raja Asyur yang baru, menyerang Yehuda dan mengepung Yerusalem.
- Meskipun diancam dan diejek oleh juru bicara Sanherib, Hizkia tetap percaya kepada Tuhan dan berdoa memohon pertolongan melalui Nabi Yesaya.
- Tuhan menjawab doa Hizkia dengan mengirimkan malaikat-Nya untuk membunuh 185.000 tentara Asyur dalam semalam.
- Sanherib terpaksa mundur dan akhirnya dibunuh oleh putra-putranya sendiri.
-
Kesombongan dan Pemulihan (2 Raja-raja 20:1-19; 2 Tawarikh 32:24-31; Yesaya 38-39):
- Hizkia jatuh sakit parah dan hampir mati, tetapi Tuhan menyembuhkannya secara ajaib dan menambahkan 15 tahun umur baginya.
- Namun, ia menjadi sombong dan menunjukkan kekayaan kerajaannya kepada utusan Babel, yang membuat Nabi Yesaya menubuatkan bahwa suatu hari nanti Babel akan menaklukkan Yehuda.
- Meskipun demikian, Hizkia bertobat dan rendah hati di hadapan Tuhan.
-
Kematian dan Warisan (2 Raja-raja 20:20-21; 2 Tawarikh 32:32-33):
- Hizkia meninggal dunia dan digantikan oleh putranya, Manasye.
- Ia dikenang sebagai salah satu raja Yehuda yang paling saleh dan reformis yang berani.
Ayat-ayat Alkitab Terkait:
Pelajaran dari Kehidupan Hizkia:
- Pentingnya mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh dan melakukan reformasi rohani.
- Keberanian dan iman yang teguh di hadapan tantangan dan ancaman.
- Bahaya kesombongan dan pentingnya kerendahan hati di hadapan Tuhan.
- Kedaulatan Tuhan dan kesetiaan-Nya kepada umat-Nya yang percaya.
Hizkia adalah contoh inspiratif tentang seorang pemimpin yang berbalik kepada Tuhan dengan sepenuh hati dan memimpin bangsanya untuk melakukan hal yang sama. Kisahnya mengingatkan kita bahwa tidak ada situasi yang terlalu sulit bagi Tuhan dan bahwa Dia akan selalu menghormati iman dan ketaatan kita.
