Eliab

Dalam versi-versi Alkitab:

Ibrani

Strongs #0446: bayla 'Eliy'ab

446 'Eliy'ab el-ee-awb'

Nama ini yg berarti 'Allah Bapak-ku', sering dipakai dalam PL.

1. Anak Helon, kepala dan wakil suku Zebulon (Bil 1:9; 2:7 dab).

2. Seorang dari suku Ruben, anak Palu dan ayah Datan, Abiram dan Nemuel (Bil 26:8-9).

3. Anak sulung Isai dan kakak Daud (1 Sam 16:5 dab), ayah Abihail (2 Taw 11:18); disebut Elihu dalam 1 Taw 27:18.

4. Seorang tentara dan teman Daud dari suku Gad (1 Taw 12:9).

5. Seorang ahli musik dari suku Lewi pada zaman Daud (1 Taw 15:18).

6. Leluhur Samuel (1 Taw 6:27), yg disebut juga Eliel dalam 1 Taw 6:34 dan Elihu dalam 1 Sam 1:1. GWG/MHS

Eliab: Saudara Sulung Daud

Eliab adalah putra sulung Isai dan Nitzeiba, yang berarti ia adalah kakak dari Daud. Namanya berarti "Allah Bapaku".

Biodata:

• Nama: Eliab
• Ayah: Isai (1 Samuel 16:6)
• Ibu: Nitzeiba (1 Tawarikh 2:13)
• Saudara: Daud, Abinadab, Simea, empat lainnya yang tidak disebutkan namanya (1 Samuel 16:10-11), Zeruya (1 Tawarikh 2:16)
• Anak: Tidak diketahui

Peristiwa Penting:

1. Penampilan yang Menipu: Ketika Samuel datang ke rumah Isai untuk mengurapi raja baru, Eliab adalah yang pertama kali dilihatnya. Penampilan Eliab yang tinggi dan tampan membuat Samuel berpikir bahwa dialah yang dipilih Tuhan. Namun, Tuhan menegur Samuel dan berkata, "Janganlah pandang parasnya atau perawakannya yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia seperti yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati." (1 Samuel 16:6-7).
2. Marah kepada Daud: Saat Daud datang ke medan perang untuk membawa makanan bagi saudara-saudaranya dan mendengar Goliat menantang orang Israel, Eliab marah karena Daud dianggapnya lancang dan mencari-cari muka. Eliab menuduh Daud meninggalkan domba-domba dan hanya ingin menonton peperangan. (1 Samuel 17:28-29).

Ayat Alkitab Terkait:

• 1 Samuel 16:6-7: "Ketika mereka itu masuk, maka dilihatnyalah Eliab, lalu pikirnya: "Sungguh, di hadapan TUHAN sekarang berdiri orang yang diurapi-Nya." Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakannya yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia seperti yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."
• 1 Samuel 17:13, 28: "Adapun ketiga anak Isai yang tua itu telah pergi berperang mengikuti Saul... Mendengarlah Eliab, kakak Daud yang sulung, ketika Daud berbicara kepada orang-orang itu, maka bangkitlah amarah Eliab kepada Daud, lalu katanya: "Mengapa engkau datang ke mari? Dan kepada siapakah kutinggalkan kambing domba yang dua tiga ekor itu di padang gurun? Aku kenal sifatmu dan kejahatan hatimu, engkau datang ke mari hanya untuk menonton pertempuran."

Pelajaran dari Eliab:

Kisah Eliab mengingatkan kita bahwa:

• Penampilan luar bisa menipu: Tuhan tidak melihat seperti manusia melihat. Ia menilai hati, bukan penampilan fisik.
• Iri hati dan prasangka buruk dapat membutakan kita: Eliab, dibutakan oleh iri hati dan prasangka buruk terhadap Daud, gagal melihat rencana Allah yang lebih besar.

Meskipun Eliab hanya disebutkan dalam beberapa ayat, kisahnya memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya karakter dan kerendahan hati di hadapan Tuhan.