Nemuel

Dalam versi-versi Alkitab:

Nemuel: BIS FAYH TB
Nemuil: TL
orang Nemuel: TB

(lihat Yemul). Bilangan 16:9

Ibrani

Strongs #05241: lawmn N@muw'el

Nemuel = "day of God"

1) the eldest son of Simeon
2) a Reubenite, son of Eliab and brother of Dathan and Abiram in the
time of the exodus

5241 Nmuw'el nem-oo-ale'

apparently for 3223; Nemuel, the name of two Israelites: KJV -- Nemuel.
see HEBREW for 03223

Strongs #05242: ylawmn N@muw'eliy

Nemuelites = see Nemuel "day of God"

1) a descendant of Nemuel

5242 Nmuw'eliy nem-oo-ay-lee'

from 5241; a Nemuelite, or descendant of Nemuel: KJV -- Nemuelite.
see HEBREW for 05241

Nemuel [MYSABDA]

Nemuel male person

Definisi	:	Anak Eliab; Seorang Bani Ruben; Saudara dari Abiram, Datan
Nomor Strong	:	H5241
Kata Asli	:	נְמוּאֵל
Orang Tua	:	Eliab
Saudara	:	Abiram , Datan

Orang Nemuel [MYSABDA]

Orang Nemuel people

Definisi	:	Keturunan dari Yemuel
Nama Lain	:	Nemuel
Nomor Strong	:	H5242
Kata Asli	:	נְמוּאֵלִי

Nemuel [AI-PEDIA]

Pendalaman Tokoh Alkitab: Nemuel

Meskipun nama "Nemuel" disebutkan beberapa kali dalam Alkitab, tidak banyak informasi detail yang diberikan mengenai biodatanya.

1. Biodata:

• Nama: Nemuel (Ibrani: נְמוּאֵל, artinya "Tuhan adalah sahabat" atau "Tuhan telah mengampuni")
• Silsilah:
  • Putra Eliab, putra Helon, dari suku Ruben (Bilangan 2:12; 1 Tawarikh 2:13-14)
  • Saudara Datan, Abiram, dan Pagiel (Bilangan 26:8-9)
• Informasi lain: Tidak banyak informasi lain yang diberikan mengenai Nemuel.

2. Peristiwa penting yang melibatkan Nemuel:

• Pemberontakan Korah: Nemuel dan saudaranya, Datan dan Abiram, terlibat dalam pemberontakan Korah melawan kepemimpinan Musa dan Harun (Bilangan 16:1-35; 26:9; Mazmur 106:17). Mereka menentang otoritas yang Tuhan berikan kepada Musa dan Harun, dan mempertanyakan hak mereka untuk memimpin bangsa Israel. Akibat pemberontakan ini, Tuhan menghukum mereka dengan kematian yang mengerikan. Bumi terbuka dan menelan mereka hidup-hidup, bersama dengan keluarga dan harta benda mereka.
• Sensus: Nama Nemuel juga disebutkan dalam konteks sensus suku Ruben (Bilangan 1:5; 26:9).

3. Ayat-ayat Alkitab terkait Nemuel:

• Bilangan 1:5: "Dari suku Ruben: untuk pasukan Elihur bin Syedeur; untuk Nemuel bin Eliab;"
• Bilangan 2:12: "Yang berkemah di sebelah selatan ialah pasukan yang memakai panji-panji kaum Ruben, menurut pasukan mereka, dan pemimpin bani Ruben ialah Elisur bin Syedeur."
• Bilangan 26:8-9: "Putra-putra Palu ialah Eliab. Dan putra-putra Eliab ialah: Nemuel, Datan dan Abiram; mereka ini ialah Datan dan Abiram, orang-orang pilihan dari umat itu, yang bersengketa dengan Musa dan Harun dalam kumpulan Korah, ketika mereka bersengketa dengan TUHAN,"
• Bilangan 26:10: "Tetapi bumi membuka mulutnya dan menelan mereka dan Korah, ketika mati kumpulan itu, ketika api memakan habis kedua ratus lima puluh orang itu sebagai peringatan."
• 1 Tawarikh 2:13-14: "Dan Yisai memperanakkan Eliab, anak sulungnya, dan Abinadab, anak kedua, lalu Simea, anak ketiga, Netaneel, anak keempat, Radai, anak kelima, Osem, anak keenam, dan Daud, anak ketujuh. Dan saudara-saudara perempuan mereka ialah Seruya dan Abigail. Putra-putra Seruya ialah Abisai, Yoab dan Asael, tiga orang banyaknya."
• Mazmur 106:17: "Mereka memberontak di Meriba, dan mereka mencobai Allah di Masa, sehingga Ia murka terhadap mereka."

4. Pelajaran dari kisah Nemuel:

Meskipun kisah Nemuel singkat, ada beberapa pelajaran penting yang bisa kita petik:

• Bahaya dari pemberontakan: Nemuel dan saudara-saudaranya memberontak terhadap otoritas yang Tuhan tetapkan, dan mereka menghadapi konsekuensi yang mengerikan. Kita harus belajar untuk menghormati dan tunduk kepada otoritas yang Tuhan tempatkan dalam hidup kita, baik itu orang tua, pemimpin gereja, atau pemerintah.
• Pentingnya kerendahan hati: Nemuel dan saudaranya dikuasai oleh kesombongan dan iri hati, yang mendorong mereka untuk menentang Musa dan Harun. Kita harus belajar untuk mengembangkan kerendahan hati dan menghindari sikap merasa diri lebih baik dari orang lain.
• Kedaulatan Tuhan: Meskipun Nemuel dan saudaranya memberontak, Tuhan tetap berdaulat dan menghukum mereka sesuai dengan perbuatan mereka. Kita harus ingat bahwa Tuhan itu adil dan benar, dan Dia akan meminta pertanggungjawaban atas semua perbuatan kita.

Meskipun informasi mengenai Nemuel terbatas, kisahnya menjadi pengingat yang kuat tentang pentingnya ketaatan, kerendahan hati, dan menghormati otoritas yang Tuhan tetapkan.